Berbagilah ilmu karena menjadi sedekah bagimu . Di antara kita , ada yang telah mengetahui ilmu / pengetahuan yang kita bagi dan ada pula yang belum mengetahui . Marilah kita memanfaatkan media penyebar ilmu dan menghargai hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin karya tersebut bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat !

Selasa, 29 Mei 2012

Dosa




Manusia tidak terlepas dari berbuat salah dan dosa maka tidak ada satupun manusia yang bersih / suci seolah – olah tidak pernah berbuat dosa . Tidak selayaknya bagi orang Islam menganggap dirinya bersih / suci sebagaimana 2 umat sebelum Islam yang telah disebutkan dalam surah An – Nisa’ : 49 yang berbunyi : “ Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih ? Sesungguhnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki – NYA dan mereka tidak dianiaya sedikitpun ”.
Perbuatan dosa sekecil / sebesar apapun , Allah pasti memaafkan dan mengampuni dosa yang telah diperbuat dengan syarat : tidak akan lagi mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukan sebagaimana yang diterangkan dalam surah An – Nisa’ : 17 – 18 yang berbunyi : “ Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang – orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan / kebodohan yang kemudian mereka bertaubat dengan segera , maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya ; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana ( 17 ) Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang – orang yang mengerjakan kejahatan ( yang ) hingga apabila datang ajal kepada seseorang diantara mereka , ( barulah ) ia mengatakan : “ sesungguhnya saya bertaubat sekarang ” Dan tidak ( pula diterima taubat ) orang – orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran . Bagi orang – orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih ” ( 18 ) . Ketahuilah dan jauhilah bahwa hanya satu dosa besar yang tidak akan pernah dimaafkan dan diampuni oleh Allah yakni syirik ( menyekutukan / menduakan Allah dengan yang lain ) sebagaimana Allah telah berfirman dalam surah An – Nisa’ : 48 yang berbunyi : “ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari ( syirik ) itu , bagi siapa yang dikehendaki – NYA . Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar ”. Kemudian ditegaskan kembali dalam surah An – Nisa’ : 116 yang berbunyi : “ Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan ( sesuatu ) dengan Dia , dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki – NYA . Barangsiapa yang mempersekutukan ( sesuatu ) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh – jauhnya ”.
Firman Allah dalam surah An – Nisa’ : 64 yang berbunyi : “ …………Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kep`damu lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka , tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang ”.
Firman Allah dalam surah An – Nisa’ : 110 yang berbunyi : “ Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri kemudian ia memohon ampun kepada Allah , niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”.

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 08.13.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar