Kata Rajab terdiri dari tiga huruf yakni “ Ra ”
menunjukkan rahmat Allah , “ Ja ” menunjukkan dosa dan maksiat hamba , “ Ba ”
menunjukkan barakah Allah , seakan – akan Allah berfirman : “ Hai hamba – Ku !
Aku telah menempatkan dosa dan maksiatmu diantara barakah dan rahmat – Ku maka
tidak akan dicatat lagi bagimu dosa ataupun maksiat karena kehormatan bulan
rajab ”.
·
Rasulullah
Saw. bersabda : “ Sesungguhnya bulan rajab adalah bulan Allah yang tuli .
Barangsiapa dalam bulan itu berpuasa sehari dengan penuh iman dan ikhlas ,
patut memperoleh ridha Allah yang terbesar dan barangsiapa berpuasa dua hari
tidak dapat digambarkan oleh penduduk langit dan bumi , kemuliaan apa yang
tersedia baginya disisi Allah dan barangsiapa berpuasa tiga hari diselamatkan
dari segala bala’ / musibah / siksa di dunia dan adzab / siksa di akhirat dan
dari penyakit gila , kusta , sopak dan dari fitnah dajjal dan siapa yang
berpuasa tujuh hari tertutup baginya tujuh pintu neraka dan siapa berpuasa
delapan hari terbuka baginya delapan pintu syurga dan siapa berpuasa sepuluh
hari segala yang diminta dari Allah akan diberinya dan siapa berpuasa lima
belas hari diampuni oleh Allah segala dosanya yang sudah lalu dan digantinya
dengan kebajikan dan barangsiapa menambah akan ditambah pahalanya oleh Allah ”.
·
Rasulullah
Saw. bersabda : “ Pada malam mi’raj , aku melihat sebuah sungai , airnya lebih
manis dari madu , lebih dingin dari es , dan lebih harum dari kasturi . Aku
bertanya pada Jibril : bagi siapa sungai ini ? Jibril menjawab : bagi orang yang
membaca shalawat untukmu dalam bulan rajab ”.
·
Rasulullah
Saw. bersabda : “ Sesungguhnya bulan rajab adalah bulannya Allah , bulan
sya’ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan ummatku ”.
·
Ibn
Abbas ra. berkata : puasa hari pertama dari bulan rajab berarti tebusan dosa
tiga tahun , puasa hari kedua tebusan dosa dua tahun dan puasa hari ketiga
tebusan dosa satu tahun dan selanjutnya tiap hari adalah tebusan dosa sebulan
”.
·
Diriwayatkan
oleh Aisyah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Semua orang lapar di hari
kiamat kecuali para Nabi dan keluarganya serta orang – orang yang berpuasa
bulan rajab , sya’ban dan ramadhan . Mereka tidak merasa lapar dan dahaga ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar