Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !

Sabtu, 26 Mei 2012

Anjing




Hadis ini sebagai peringatan bagi orang Islam agar tidak memelihara anjing yang tidak digunakan untuk berburu atau penjaga rumah tetapi hanya sebagai hewan kesayangan , berikut keterangannya :
  • Hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ra. bahwa Nabi Saw. bersabda : “ Siapa yang memelihara anjing bukan untuk penjaga atau untuk berburu maka pahala amal baiknya setiap hari dikurangi dua qirath ” ( Ringkasan Hadis Shahih Al – Bukhari , Imam Az – Zabidi , Hal. : 947 ) . Satu qirath sebesar gunung / bukit uhud .
Apabila memelihara anjing kemudian dilatih untuk berburu atau sebagai penjaga maka diperbolehkan sebagaimana keterangan Nabi dalam hadis sebagai berikut :
  • Diriwayatkan dari ‘Adiy bin Hatim ra. , dia berkata : saya bertanya kepada Nabi Saw. tentang binatang buruan  yang di bunuh dengan mi’radh ( tombak kayu yang ujungnya ada besi tajam ) . Nabi Saw. bersabda : “ Jika binatang buruan tersebut terbunuh dengan bagian tombak yang tajam maka makanlah , jika terbunuh dengan bagian sampingnya yang tidak tajam maka haram di makan ”. Kata ‘Adiy : saya juga pernah bertanya kepada Nabi Saw. mengenai hewan buruan yang dibunuh dengan menggunakan anjing pemburu . Nabi Saw. bersabda : “ Jika anjing pemburumu menangkap dan membunuh hewan buruan untukmu ( bukan untuk ia makan sendiri ) maka makanlah hewan buruan itu karena membunuh hewan buruan dengan menggunakan anjing pemburu sama dengan menyembelih . Jika kau dapatkan anjing lain menyertai anjing pemburumu dan kamu khawatir anjing tersebut turut ambil bagian menyertai anjing pemburumu dalam membunuh hewan buruan maka janganlah kamu memakan hasil buruan tersebut , karena kamu membaca basmalah hanya atas pelepasan anjing pemburumu ( ketika mengawali berburu ) dan bukan atas anjing yang lain ”.
  • Diriwayatkan dari Abu Tsa’labah Al – Khusyaniy ra. , dia berkata : saya bertanya kepada Nabi Saw. : Wahai Nabi ! kami berada di wilayah masyarakat ahli kitab ( Yahudi – Nashrani ) , bolehkah kami makan dengan menggunakan bejana mereka ? kami juga berada di daerah yang banyak terdapat hewan buruan . Saya berburu dengan anak panah , dengan anjing yang terlatih dan tidak terlatih untuk berburu maka sebaiknya saya harus bagaimana ? Rasulullah Saw. bersabda : “ Mengenai ahli kitab yang kau sebutkan tadi , jika kamu bisa mendapatkan bejana lain maka janganlah makan dengan menggunakan bejana ahli kitab tetapi jika kamu tidak bisa menemukan bejana lain maka cucilah bejana ahli kitab itu lalu gunakan untuk makan . Hewan buruan yang kamu bunuh dengan anak panah dengan menyebut nama Allah maka makanlah , begitu pula binatang buruan yang di bunuh oleh anjing pemburumu yang terlatih untuk berburu dengan kau sebut nama Allah maka makanlah , sedangkan hewan buruan yang kau tangkap dengan anjingmu yang tidak terlatih untuk berburu yang kamu masih sempat menyembelihnya maka makanlah ( jika kamu tidak sempat menyembelihnya maka haram di makan ) ”.
  • Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. , ia berkata : Jibril telah berjanji kepada Rasulullah Saw. akan datang pada suatu saat maka setelah tiba saat itu namun belum juga datang . Nabi sambil meletakkan tongkat yang berada di tangannya bersabda : “ Allah dan Rasul – NYA tidak akan menyalahi janji ” , kemudian Nabi menoleh , mendadak kelihatan anjing kecil di bawah tempat tidurnya . Nabi bertanya : Hai Aisyah , kapan anjing ini masuk ? Aisyah menjawab : Demi Allah , saya tidak tahu , maka Nabi segera menyuruh mengeluarkan anjing itu , dan sesudah dikeluarkan , datanglah malaikat Jibril . Nabi bersabda :  Kau telah berjanji maka saya tunggu tetapi belum datang . Jibril menjawab : yang mencegah saya ialah anjing yang di dalam rumahmu , kami tidak dapat masuk rumah yang ada anjing atau gambar ”.

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 08.35.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar