Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !

Sabtu, 19 Mei 2012

Harta Kekayaan




Dalam Islam , kekayaan bukan hanya karena banyak harta namun terhitung sebagai kaya adalah kaya hati sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw. bersabda : “ Bukannya kekayaan itu karena banyaknya harta dan benda namun kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati ”. ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy , Hal. 442 )
Tahukah anda bahwa harta yang tiap saat selalu dikejar dan berupaya untuk mendapatkannya kemudian disimpan atau dipergunakan terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Harta Bersama
Ketahuilah bahwa harta yang dimiliki adalah milik bersama dalam satu keluarga dan bila sang pencari harta meninggal maka harta tidak akan dibawa mati dan tidak akan menemani sang pencari harta tersebut namun menjadi pemilik ahli waris sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Yang mengikuti jenazah ada tiga : 1. keluarga , 2. harta kekayaan , 3. amal perbuatannya , maka kembali yang dua yakni keluarga dan harta kekayaan dan tinggallah satu yang tetap setia menemani yaitu amal perbuatan ”.
  1. Harta Pribadi
Ketahuilah bahwa harta pribadi yang dimaksud adalah harta yang dibelanjakan dijalan Allah , dengan kata lain anda melakukan jual beli dengan Allah maksudnya harta digunakan untuk bersedekah dan berzakat maka itulah harta yang sebenarnya dimiliki ,
    • sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Siapakah diantara kamu yang lebih mencintai harta ahli warisnya daripada hartanya sendiri ? Sahabat menjawab :  Ya Rasulullah , tiada seorangpun dari kami melainkan ia lebih mencintai hartanya sendiri . Nabi Saw. bersabda : Hartanya sendiri ialah harta yang sudah diamalkan dipergunakan untuk kepentingan akhiratnya sedang harta ahli warisnya ialah harta yang masih belum digunakan untuk kebaikan ”. ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy , Hal. 456 )
    • Hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Siapa yang bersedekah sebesar biji kurma dari hasil usaha halal dan Allah tidak menerima kecuali dari hasil usaha yang halal maka Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan – NYA kemudian memeliharanya dengan baik sebagaimana seorang memelihara anak kuda hingga sebesar bukit ”.
    • Firman Allah dalam surah Al – Lail : 8 – 11 yang berbunyi : “ Dan adapun orang – orang yang bakhil / kikir dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala yang terbaik maka kelak kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar , dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa ”.
    • Firman Allah dalam surah Al – Baqarah : 254 yang berbunyi : “ Hai orang – orang yang beriman , belanjakanlah ( dijalan Allah ) sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat . Dan orang – orang kafir itulah orang – orang yang dzalim ”.

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 08.55.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar