Zina

Zina adalah perbuatan meraba , menyentuh , melihat dan memancarkan sperma ke dalam rahim perempuan dengan hasrat / keinginan nafsu kepada wanita yang bukan istrinya . Jadi pengertian zina bukan hanya sebatas hubungan intim / bertemunya dua kelamin yang berlainan jenis layaknya suami istri .

Sungguh banyak sekali para pemuda dan pemudi pemberani yang melakukan zina padahal mereka tidak memiliki hubungan keluarga atau ikatan pernikahan , hanya sebatas teman atau pacar . Dikatakan pemberani karena berani menantang siksa yang akan diterima akibat perbuatan yang dilakukan secara sadar dan bernafsu , siksa yang dimaksud adalah hukuman dari Allah , dikatakan menantang karena seolah – olah dirinya kuat menahan siksa . Para pemuda dan pemudi masa sekarang masih sebatas teman atau pacar namun telah merelakan diri untuk saling menyentuh bagian – bagian anggota tubuh yang seharusnya kehormatan tersebut hanya diberikan kepada suami atau istri yang telah nyata terikat dalam pernikahan , bila merasa ada kecocokan dalam masa pacaran kemudian berlanjut dalam ikatan pernikahan namun sebaliknya bila tidak ada kecocokan dalam masa pacaran kemudian putus dan cari pacar lain padahal dirinya mungkin sudah tidak perawan lagi / tidak suci . Sungguh enak , bila sudah merasakan kehormatan kemudian putus , cari yang lain dan menikmati kehormatan yang lain lalu apa bedanya manusia seperti itu dengan hewan yang sering berganti pasangan dan menikmati kehangatan tubuhnya , tidakkah punya rasa malu . Cobalah perhatikan burung merpati yang hanya setia kepada satu pasangan , tidakkah sebagai manusia merasa malu kepada merpati , bukankah manusia disebut makhluk sempurna karena memiliki akal dan perasaan sedangkan hewan hanya memiliki insting . Camkan , perhatikan dan pikirkan keterangan berikut :

• Barangsiapa meletakkan tangannya pada wanita yang tidak halal baginya / bukan istrinya dengan bernafsu maka pada hari kiamat , tangannya terbelenggu ke lehernya . Jika mencium wanita yang bukan istrinya / tidak halal baginya maka bibirnya di gunting di neraka . Jika berzina ( maksudnya berhubungan intim ) maka pahanya menjadi saksi atas dirinya sendiri dan berkata : aku telah kamu gunakan untuk yang haram maka Allah melihat padanya dengan murka / marah sehingga jatuh daging wajahnya lalu diingkari perbuatannya dengan lidahnya namun lidahnya berkata : saya telah mengatakan apa yang tidak halal bagiku dan tangan berkata : aku telah menyentuh barang yang haram dan kaki berkata : aku telah berjalan menuju yang haram lalu kemaluan berkata : aku telah berbuat yang haram . Maliakat penjaganya berkata : aku mendengar dan malikat yang lain berkata : aku mencatat dan Allah berfirman : Aku melihat dan menutupi kemudian Allah memerintahkan para malaikat : tangkaplah dan rasakan padanya dari siksa – KU karena sangat marah padanya sebab ia tidak malu kepada – KU ketika melakukan perbuatan zina .
• Nabi Saw. telah bersabda : “ Tiap pagi ada dua malaikat yang berseru : Hati – hatilah kaum lelaki dari wanita dan hati – hatilah kaum wanita dari lelaki ”.
• Aththabrani meriwayatkan : Nabi Saw. bersabda : “ Siapa yang benar – benar beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan berduaan dengan wanita yang bukan mahram ”. Bukan mahram maksudnya tidak memiliki hubungan kekeluargaan atau ikatan pernikahan .
• Allah telah berfirman dalam surah Al – Isra’ : 32 yang berbunyi : “ Dan janganlah mendekati perbuatan zina , sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk ”.
• Mungkin diantara pembaca ada yang mengatakan sok suci , sok bersih padahal pernah berbuat zina . Tugas yang diemban oleh masing – masing orang yang mengaku Islam adalah hanya menganjurkan untuk saling berbuat baik dan mencegah berbuat jelek , bukan memaksa orang lain harus mengikuti , maka terserah kepada Allah apakah seseorang mendapat petunjuk atau sesat . Allah telah memberi manusia akal yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang dianggap baik atau jelek dan memilih jalan yang baik menurut dirinya .
• Allah telah berfirman dalam surah An – Najm : 32 yang berbunyi : “ Dan Allah lebih mengetahui ( tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu  ; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci . Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa ”.
• Allah telah berfirman dalam surah Ar – Ruum : 53 yang berbunyi : “ Dan kamu sekali – kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang – orang yang buta ( mata hatinya ) dari kesesatannya . Dan kamu tidak dapat memperdengarkan ( petunjuk Tuhan ) melainkan kepada orang – orang yang beriman dengan ayat – ayat Kami , mereka itulah orang – orang yang berserah diri ( kepada Kami ) ”.