- Firman Allah dalam surah Luqman : 34 yang berbunyi : “ Sesungguhnya Allah , hanya pada sisi – NYA sajalah pengetahuan tentang hari kiamat ………….”.
- Firman Allah dalam surah Al – Ahzab : 63 yang berbunyi : “ Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit . Katakanlah : “ Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah ”.
Nah berdasarkan
firman Allah di atas maka sudah seharusnya umat Islam tidak boleh percaya
terhadap ramalan tentang waktu terjadinya hari kiamat karena :
- tidak seorangpun yang tahu mengenai kapan hari kiamat . Kalau ada ramalan bintang yang sudah mengetahui kapan terjadinya hari kiamat tentu orang – orang zaman dulu tidak akan pernah bertanya kepada para Rasul tentang waktu hari kiamat bahkan para Nabi dan Rasul tidak diberi pengetahuan tentang hal itu , buktinya firman Allah dalam surah Al – Ahzab : 63 di atas .
- pengetahuan tentang waktu hari kiamat hanyalah Allah saja yang tahu
Lalu darimanakah ramalan bintang tentang waktu terjadinya hari kiamat ?
jawabannya adalah dari ahli sihir , ahli sihir memperoleh pengetahuan tersebut
dari para syaitan yang mencuri - curi
berita dari pembicaraan para malaikat sebagaimana yang ditegaskan oleh Allah
dalam :
·
surah Ash – Shaffat : 6 – 10 yang berbunyi : “
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan bintang –
bintang ( 6 ) . Dan telah memeliharanya dari setiap syaitan yang sangat durhaka
( 7 ) . Syaitan – syaitan itu tidak dapat mendengar – dengarkan ( pembicaraan )
para malaikat dan mereka dilempari dari segala
penjuru ( 8 ) . Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal (
9 ) . Akan tetapi barangsiapa ( diantara mereka ) yang mencuri – curi (
pembicaraan ) maka ia dikejar oleh suluh
api yang cemerlang ( 10 ) ”.
·
Al –
Bukhari meriwayatkan dalam shahihnya sebuah hadis dari A’isyah ra. , dari Nabi
Saw. , katanya : “ Para malaikat membicarakan berbagai
masalah yang akan terjadi di bumi , lalu syaitan mencoba mencuri dengar lalu
memasukkannya ke telinga para dukun yang akan menambahinya dengan ratusan
kebohongan ”.
·
Al –
Bukhari meriwayatkan dalam shahihnya sebuah hadis dari ‘Amr , katanya : aku
mendengar Ikrimah berkata : aku mendengar Abu Hurairah mengatakan bahwasanya
Nabi Saw. Berkata : “ Apabila Allah SWT. menentukan
sesuatu di langit maka para malaikat mengepak – ngepakkan sayap mereka karena
tunduk terhadapa firman – NYA , yang suaranya demikian hebat laksana rantai
besi yang dihantamkan ke batu keras . Ketika rasa takut itu telah hilang dari
hati mereka , maka salah seorang di antara mereka bertanya kepada yang
lainnya : “ Apa yang difirmankan oleh
Tuhanmu ? ”, Mereka menjawab : Kebenaran dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar .
Lalu syaitan
mencuri dengar dan para pencuri dengar itu seperti ini ( periwayat hadis ini
mengisyaratkan dengan kedua tangannya yang jari – jarinya saling tumpang tindih
berurutan ke bawah ) . Mereka dapat mendengar berita itu lalu yang di atas
menyampaikannya kepada yang di bawah lalu yang mendapat berita tersebut
menyampaikannya kepada yang lebih bawah . Demikian seterusnya , sampai berita
itu masuk ke dalam telinga tukang sihir atau dukun . Bisa jadi , suluh api
telah menghantam salah satu dari mereka sebelum ia menerima berita itu tetapi
bisa jadi pula mereka sudah mendengarnya sebelum suluh api itu menghantam
mereka . Syaitan yang berhasil mendengar dan lepas dari kejaran suluh api ,
membuat ratusan kebohongan tentang berita tersebut lalu tersebarlah berita : “
Bukankah dia telah berkata kepada kita begini dan begitu pada hari anu ? ” lalu
ucapan – ucapan tersebut dibenarkan oleh syaitan – syaitan yang mencuri dengar
berita langit ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar