Manusia hidup saling berlomba untuk mendapatkan kebahagiaan atau kesengsaraan . Dikatakan kebahagiaan bila manusia yang berakal mempersiapkan diri untuk memperolehnya dengan segala perbuatan yang baik dan benar , dikatakan kesengsaraan bila manusia menjerumuskan dan merelakan diri kearahnya dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak benar . Berikut akan diulas beberapa tanda kebahagiaan bagi manusia :
- Tidak memperdulikan dunia dan lebih mencintai akhirat
- Rajin beribadah
- Sedikit bicara dengan meninggalkan perkataan yang tiada guna
- Rajin mengerjakan shalat wajib
- Wara ' atau waspada dengan menghindari perbuatan / sesuatu yang haram dan syubhat ( kedudukan suatu perbuatan yang terletak antara halal dan haram namun lebih condong kepada haram ) .
- Berteman dengan orang - orang yang shalih ( orang - orang yang selalu mengerjakan perbuatan yang diperintah dan dianjurkan oleh Allah dan Rasul ) .
- Tawadhu ' / rendah hati dan tidak sombong
- Murah hati / tidak kikir
- Saling mengasihi dan menyayangi kepada semua makhluk . Kasih sayang yang tidak terikat waktu maksudnya berkasih sayang bisa dilakukan siapapun , kapanpun , dimanapun dan tidak dilakukan hanya pada tanggal 14 pebruari saja .
- Dapat menjadi orang yang berguna bagi manusia
- Selalu ingat dan mempersiapkan diri menghadapi kematian
Berikut akan diulas beberapa tanda kesengsaraan bagi manusia :
- Rakus mengumpulkan harta
- Sangat senang mengumbar nafsu syahwat dan kelezatan dunia
- Kata - katanya kotor dan kasar
- Bermalas - malasan / enggan mengerjakan shalat wajib
- Berteman dengan orang jahat / perilakunya jelek
- Perbuatannya jelek / berakhlak jelek
- Sombong dan senang membanggakan diri
- Tidak bermanfaat buat orang lain
- Keras hati sehingga tidak punya sifat kasih sayang
- Kikir
- Lalai dan lupa akan mati
Tanda Kesengsaraan berdasarkan hadis Nabi ada 4 :
- Melupakan dosa - dosa yang lalu padahal dosa tersebut tercatat dalam catatan Allah
- Suka menghitung amal / perbuatan baik yang telah lalu padahal belum diketahui diterima atau ditolak
- Dalam urusan dunia senang memandang kepada orang yang lebih kaya dari dirinya dan dalam urusan agama senang memandang kepada orang yang lebih malas dari dirinya dalam beribadah sehingga Allah berfirman : " Aku menghendaki dirimu tetapi engkau tidak menghendaki - KU maka Aku meninggalkanmu " .
Itulah beberapa tanda kebahagiaan dan kesengsaraan maka introspeksi dirilah , jika menemukan pada diri ada tanda kesengsaraan maka lebih baik segera memperbaiki .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar