Manusia terkadang menjadi orang yang tahu berterima kasih namun sering menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih . Adakalanya perbuatannya seperti malaikat dan terkadang seperti syaitan dan binatang . Disaat manusia berusaha memperbaiki diri dengan bekal ilmu agama maka disaat itulah menjadi manusia yang kedudukannya lebih mulia dari malaikat namun disaat yang lain manusia menuruti dan mengumbar hawa nafsu kehewanannya maka disaaat itulah menjadi manusia yang kedudukannya lebih rendah dari hewan . Disaat manusia hidup dalam kesenangan , berkecukupan atau berlebihan dalam harta dan menikmati hidup terkadang lupa kepada Allah yang telah memberi berbagai kenikmatan tersebut dan hal yang lebih parah adalah ingkar kepada Allah dengan mengatakan bahwa segala kenikmatan yang diperoleh karena kepintaran , kecerdasan dan hasil kerja keras dalam usahanya . Disaat manusia hidup dalam kemiskinan , ada yang sadar dan kembali kepada Allah dengan meningkatkan ibadahnya namun ada pula manusia yang ingkar kepada Allah seraya berkeluh kesah dan berburuk sangka kepada Allah . Manusia disaat bahagia lalai dalam ibadah namun disaat ditimpa kesukaran , kesusahan , ketakutan dan berbagai penderitaan , mereka giat beribadah kepada Allah sambil berdiri , duduk maupun berbaring . Allah telah berfirman bahwa manusia yang sedang ditimpa kesukaran / ketakutan / kesusahan , mereka berdzikir kepada Allah tiada henti sambil berdiri , duduk dan berbaring namun disaat mereka dibebaskan dari kesukaran tiba - tiba mereka menjadi orang yang durhaka , tidakkah sebagai manusia merasa malu karena telah disinggung oleh Allah dan telah diberi berbagai macam kenikmatan hidup ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar