Sifat Malu

Manusia secara fitrah memiliki rasa malu namun seiring bertambahnya usia dan karena desakan ekonomi dan tugas yang menuntut dikesampingkannya sifat malu maka lama - kelamaan hilang sehingga jadilah orang yang tidak punya rasa malu . Sesungguhnya sifat malu hanya membawa / mendatangkan kebaikan dan sifat tidak tahu malu hanya mendatangkan kejelekan . Dalam pandangan manusia , sifat malu bernilai baik dan atau jelek , contoh malu yang dianggap baik : pada masa Nabi , ada seorang wanita yang bertanya tentang haid dan mandi junub , ketika hendak bertanya , wanita tersebut mengatakan bahwa " sesungguhnya Allah tidak malu dalam hal kebaikan dan ketakwaan ", sedangkan wanita tersebut sebenarnya malu untuk bertanya tentang haid dan mandi junub namun demi kebaikan dan takwa maka dia memberanikan diri untuk bertanya . Contoh malu yang dianggap baik namun jelek dalam pandangan Allah : dalam hal berpakaian , wanita mengikuti trend mode pakaian yang menampilkan / memperlihatkan auratnya sehingga banyak laki - laki yang tergoda karenanya , trend mode pakaian tersebut baik dan indah dalam pandangan manusia namun jelek dalam pandangan Allah karena Allah telah memerintahkan kaum wanita supaya menutup auratnya kecuali kepada suaminya . Perintah menutup aurat bagi kaum wanita menunjukkan kasih sayang Allah kepada wanita namun manusianya saja yang belum bisa memahami manfaat yang terkandung dalam perintah Allah tersebut . Nabi telah mengajarkan beberapa hadis yang berhubungan dengan sifat malu :

• Sesungguhnya Allah menyukai sifat malu maka karena sifat tersebut Allah merahasiakan aib / kejelekan yang dilakukan hamba
• Malu sebagian dari tanda iman jadi bila tidak punya rasa malu berarti telah kehilangan sebagian iman
• Sesungguhnya sifat malu , sifat 'afaf ( memelihara diri dari godaan seks ) dan lemah lidah dari mengucapkan kata - kata kotor / tidak baik serta berbuat baik adalah sebagian dari iman , semuanya menambah kebahagiaan / kesenangan di akhirat dan mengurangi kesenangan dunia . Sesungguhnya perbuatan keji , kikir , dan perkataan kotor adalah sebagian dari sifat nifat ( munafik ) .