Apabila manusia
mendapat ujian dari Allah kemudian di beri kemuliaan dan kesenangan dan suatu
ketika di uji kembali lalu rezkinya dibatasi maka penyebab hal itu yakni :
- tidak memuliakan anak yatim
- tidak saling mengajak memberi makan orang miskin
- memakan harta pusaka dengan cara mencampur baur harta yang diperoleh dengan cara halal dengan haram
- berlebihan dalam mencintai harta benda
Hal di atas
sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Fajr : 15 - 20 yang berbunyi : “ Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu
dimuliakan - Nya dan diberi - Nya kesenangan maka dia berkata : Tuhanku telah
memuliakanku ( 15 ) , Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya
maka dia berkata : Tuhanku menghinakanku ( 16 ) , Sekali - kali tidak (
demikian ) , sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim ( 17 ) , Dan kamu
tidak saling mengajak memberi makan orang miskin ( 18 ) , Dan kamu memakan
harta pusaka dengan cara mencampur baurkan ( yang halal dan yang bathil ) ( 19
) , Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan ( 20 ) ”.
Jadi apabila
ingin rezkinya diluaskan oleh Allah maka lakukanlah kebalikan dari 4 hal di
atas yakni :
- muliakanlah anak yatim
- mengajak orang lain yang mempunyai kelebihan dan kecukupan harta untuk memberi makan orang miskin
- memisahkan harta yang diperoleh dengan cara halal dan memakannya maksudnya membelanjakan harta baik untuk keperluan sedekah , zakat maupun kebutuhan hidup sehari - hari dan membuang harta yang di peroleh dengan cara yang haram
- tidak berlebih - lebihan dalam mencintai harta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar