Penghambat Doa

Hal - hal menyebabkan doa belum segera terkabul diantaranya :

• doa tidak diawali dengan membaca sholawat . Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Tiada doa naik ke langit tanpa melewati sebuah dinding , jika doa itu disertai dengan sholawat untukku maka ditembuslah dinding itu dan masuklah doa itu ke langit dan jika tidak bersholawat maka kembalilah doa itu kepada pengucapnya ”.
• dosa . Dosa menjadi penghalang sehingga doa tidak segera terkabul . Rasulullah Saw. bersabda : “ Barangsiapa selalu rajin beristighfar , ditunjukkan oleh Allah jalan keluar baginya dari segala kesukaran dan diberikannya kelapangan dada dari semua kesusahan dan duka serta diberinya rezki yang tidak di duga - duga ” .
• terburu - buru dalam berdoa . Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Doa seseorang akan dikabulkan oleh Allah selama dia tidak terburu - buru  mengatakan : saya sudah berdoa tetapi belum juga dikabulkan ” . Manusia memang bertabiat / mempunyai sifat tergesa - gesa sebagaimana firman Allah dalam surah Al Anbiyaa’ : 37 yang berbunyi : “ Manusia telah dijadikan ( bertabiat ) tergesa - gesa.................................................”.
• doa yang tidak khusyu’ . Lidah berkata dan berdoa sedang akal dan hati tidak memperhatikan yang sedang diucapkan lidah dan memikirkan yang lain maka doa tersebut tidak bernilai di sisi Allah karena doa yang di terima adalah doa dari hati yang khusyu’ .
• makanan dan minuman haram . Apabila yang di makan dan di minum di peroleh dari cara yang haram seperti : dengan cara “ mencuri , riba ( uang yang beranak pinak ) , menipu , korupsi , menyuap ” , makanan dan minumannya pun haram seperti : memakan daging babi , memakan hewan bertaring , meminum darah , meminum miras ( minuman keras ) maka akan menjadi penghambat terkabulnya doa . Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Sesungguhnya Allah itu Maha Suci . Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan hanyalah yang suci . Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang - orang yang beriman dengan suatu perintah yang sudah pernah diperintahkan kepada para Rasul lalu Allah Ta’ala berfirman : “ Hai para Rasul makanlah kalian dari makanan yang halal dan kerjakanlah amal shalih ” . Dan Allah berfirman lagi : “ Hai orang - orang yang beriman , makanlah kalian dari yang baik - baik yang telah Kami rezkikan kepada kalian ” . Kemudian Beliau menyebutkan akan seorang laki - laki yang telah jauh dalam perjalanannya , yang kusut rambutnya dan berdebu pakaiannya . Dalam keadaan yang semacam itu , dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa : Ya Tuhanku , Ya Tuhanku ! tetapi makanannya haram , minumannya haram , pakaiannya haram dan ia ditumbuhkan dari yang haram maka bagaimana doanya itu akan dikabulkan ? ” .