Musuh Manusia

Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Pada malam pertama bulan Ramadhan , para syaitan dan jin pembangkang di ikat dan di borgol ................................ ” . Berdasarkan hadis tersebut maka pada bulan Ramadhan , manusia tidak mempunyai musuh karena syaitan telah di ikat dan di borgol namun sebenarnya manusia masih memiliki 2 musuh yakni musuh yang datang dari luar dan dari dalam diri manusia .

• Musuh dari luar

Musuh dari luar diri manusia adalah teman syaitan yakni manusia yang mengajak temannya untuk berbuat jahat dan dosa . Syaitan di bagi 2 yakni : syaitan dari jenis jin dan dari jenis manusia sebagaimana firman Allah dalam surah An Naas : 1 - 6 yang berbunyi : “ Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan ( yang memelihara dan menguasai ) manusia ( 1 ) , Raja manusia ( 2 ) , Sembahan / Tuhan manusia ( 3 ) , dari kejahatan ( bisikan ) syaitan yang biasa bersembunyi ( 4 ) , yang membisikkan ( kejahatan ) ke dalam dada manusia ( 5 ) , dari ( golongan ) jin dan manusia ( 6 ) ” , surah Al An’am : 112 - 113 yang berbunyi : “ Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap - tiap Nabi itu musuh yaitu syaitan - syaitan ( dari jenis ) manusia dan ( dari jenis ) jin , sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan - perkataan yang indah - indah untuk menipu ( manusia ) . Jikalau Tuhanmu menghendaki , niscaya mereka tidak mengerjakannya maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada - adakan ( 112 ) , Dan ( juga ) agar hati kecil orang - orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu , mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka ( syaitan ) kerjakan ” . Syaitan selalu mengajak manusia untuk berbuat kejahatan dan dosa sebagaimana firman Allah dalam surah Al Baqarah : 169 yang berbunyi : “ Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui ” .

• Musuh dari dalam diri manusia

Musuh dari dalam diri manusia adalah hawa nafsu yang selalu mengajak berbuat dosa . Oleh sebab itu , bulan Ramadhan di sebut juga bulan jihad karena manusia berjuang dan berusaha untuk melawan dan mengendalikan hawa nafsunya dari makan dan minum dengan berlebihan / di luar porsi makan , berjuang untuk banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah , berusaha mengendalikan nafsu dari melihat aurat lawan jenis - membicarakan dan atau mendengarkan ghibah / gosip / membicarakan kejelekan orang lain .

Mandul

Apabila anda sudah cukup lama menikah namun belum dikaruniai anak / keturunan maka bersabarlah , tetap berusaha dan berdoa kepada Allah . Janganlah berputus asa meskipun telah di vonis mandul karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah telah berkehendak sebagaimana kehidupan rumah tangga Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim . Kedua Nabi tersebut walaupun usianya sudah tua namun masih belum dikaruniai anak namun keduanya tetap berusaha dengan cara berdoa kepada Allah sehingga memiliki keturunan pada usia kakek nenek .

• Firman Allah dalam surah Ali Imran : 38 - 40 yang berbunyi : “ Disanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata : Ya Tuhanku , berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik . Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa ( 38 ) , Kemudian malaikat ( Jibril ) memanggil Zakaria sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab ( katanya ) : “ Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran ( seorang peteramu ) Yahya yang membenarkan kalimat ( yang datang ) dari Allah , menjadi ikutan , menahan diri ( dari hawa nafsu ) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang - orang saleh ” ( 39 ) , Zakaria berkata : “ Ya Tuhanku , bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istriku pun seorang yang mandul ” . Allah berfirman : “ Demikianlah , Allah berbuat apa yang dikehendaki - Nya ( 40 ) ” .
• Firman Allah dalam surah Al Anbiyaa : 89 yang berbunyi : “ Dan ( ingatlah kisah ) Zakaria , tatkala ia menyeru Tuhannya : “ Ya Tuhanku , janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik ” .

Puasa

Puasa bukan hanya yang dikerjakan di bulan Ramadhan dan puasa dapat digolongkan menjadi :

• Puasa Harian ( Hukumnya Sunnah )

Puasa yang paling disenangi Allah adalah puasa Nabi Daud as. yakni sehari berpuasa , sehari tidak berpuasa . Contoh puasa Nabi Daud : senin berpuasa , selasa tidak berpuasa , rabu berpuasa , kamis tidak berpuasa demikian seterusnya yang dilakukan Nabi Daud hingga wafat . Puasa ini hukumnya sunnah artinya boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan , kalau dikerjakan maka Allah memberi pahala dan kalau tidak dikerjakan maka tidak berdosa .

• Puasa Mingguan ( Hukumnya Sunnah )

Puasa yang selalu dikerjakan Nabi Muhammad Saw. yakni puasa hari senin dan hari kamis .

• Puasa Bulanan ( Hukumnya Sunnah )

Puasa yang dikerjakan setiap tanggal 13 , 14 dan 15 bulan hijriah dan bukan kalender masehi . Puasa ini biasa di sebut puasa tengah bulan atau puasa putih .

• Puasa Tahunan

Puasa yang masuk kategori ini adalah puasa :

1 . bulan rajab ( Hukumnya Sunnah )

2 . bulan sya’ban ( Hukumnya Sunnah )

3 . bulan Ramadhan ( Hukumnya Wajib bagi tiap orang Islam )

4 . 10 hari di bulan syawal ( Hukumnya Sunnah )

5 . tanggal 10 bulan muharram ( Hukumnya Sunnah )

Penyebab Puasa

Mengapa orang yang beriman melaksanakan puasa ? Jawabnya :

·   Adanya perintah dari Allah untuk berpuasa yang terdapat dalam surah Al Baqarah : 183 yang berbunyi : " Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertakwa " .

·     Diriwayatkan bahwa tatkala Allah Swt. menciptakan akal , Allah memerintahkan akal tersebut untuk datang dan pergi kemudian Allah bertanya kepada akal : Siapakah engkau ? Akal menjawab : Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hamba - Mu yang lemah . Allah berfirman kepada akal : Hai akal ! Aku tidak menciptakan sesuatu makhluk yang lebih mulia dari engkau . Kemudian Allah menciptakan hawa nafsu dan di beri perintah seperti yang diperintahkan kepada akal namun hawa nafsu enggan melaksanakannya bahkan sewaktu di tanya oleh Allah : siapakah engkau dan siapakah Aku ? Hawa nafsu menjawab : Engkau adalah Engkau dan aku adalah aku . Kemudian hawa nafsu di siksa dengan api neraka selama 100 tahun kemudian dikeluarkan dari neraka jahannam dan di tanya kembali seperti pertanyaan sebelumnya dan di jawab dengan jawaban yang sama maka hawa nafsu di siksa kembali dengan rasa lapar selama 100 tahun . Kemudian setelah selesai menjalani masa hukuman yang ke - 2 maka hawa nafsu mengakui dan menjawab pertanyaan Allah sebelumnya dengan kata - kata : Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hamba - Mu .

Fadhilah Ramadhan 3

• Diriwayatkan dari ‘Umar ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Jika salah seorang daripada kamu bangun dari tidurnya dalam bulan Ramadhan maka selagi ia berbaring di tempat tidurnya berpaling ke kanan dan ke kiri , malaikat berkata kepadanya : Bangunlah , Allah memberkahi dan memberi rahmat padamu . Dan jika ia berdiri dengan niat akan melakukan sholat maka berkatalah tempat tidurnya : “ Ya Allah , berilah ia tempat tidur yang empuk ” , Jika ia mengenakan baju maka berkatalah bajunya : “ Ya Allah berilah ia pakaian dari surga ” , Jika ia mengenakan sepatunya maka berkatalah sepasang sepatunya itu : “ Ya Allah , kokohkanlah / teguhkanlah kedua telapak kakinya di atas jembatan shirat ” , Jika ia memegang cangkir maka berdoalah cangkir itu : “ Ya Allah , berilah ia cangkir / gelas dari surga ” , Jika ia berwudhu maka berdoalah air itu : “ Ya Allah , sucikanlah ia dari semua dosa dan maksiat ” , Dan jika ia berdiri untuk sholat maka berdoalah rumahnya : “ Ya Allah lapangkanlah kuburnya , terangkan liangnya dan tambahkanlah rahmat - Mu padanya ” , Kemudian Allah memandang padanya dengan penuh rahmat sambil berfirman : “ Hai Hamba - Ku , engkau mendoa Aku menerima doamu , engkau meminta Aku memberi permintaanmu , dan engkau minta ampun Aku - lah yang mengampunimu ” .
• Diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Barangsiapa menghadiri pertemuan majlis ilmu di bulan Ramadhan , Allah memberinya pahala ibadah satu tahun bagi tiap langkahnya dan akan berada disampingku di bawah Arsy ....................................................................................................................................Dan barangsiapa memenuhi hajat / keperluan / kebutuhan sesama muslim di bulan Ramadhan maka Allah akan memenuhi 1000 hajatnya pada hari kiamat ” .
• Hikayat bahwa bulan Ramadhan akan datang pada hari kiamat dalam bentuk yang terbaik dan sujud dihadapan Allah Swt. , kemudian Allah berfirman kepadanya : “ Wahai Ramadhan ajukanlah permohonanmu dan bawalah orang yang mengetahui hakmu ” , lalu berkelilinglah Ramadhan di antara lapangan mahsyar dan kembali membawa orang yang telah mengetahui dan memenuhi haknya menghadap Tuhan . Allah bertanya kepadanya : Apa yang engkau kehendaki wahai Ramadhan ? Ramadhan menjawab : Aku ingin agar orang ini di beri mahkota kemuliaan lalu Allah memberinya 1000 mahkota dan diizinkan memberi syafaat bagi 70.000 orang yang telah melakukan maksiyat yang besar kemudian dikawinkan dengan 1000 bidadari , tiap bidadari mempunyai 1000 pelayan dan dinaikkannya di atas binatang buraq , lalu Allah berfirman lagi kepada Ramadhan : Apa yang engkau kehendaki lagi wahai Ramadhan ? Ramadhan menjawab : Tempatkanlah ia di sisi Nabi - Mud an tempatkanlah ia di dalam surga firdaus . Allah bertanya lagi kepada Ramadhan : Apa yang engkau kehendaki lagi wahai Ramadhan ? Ramadhan menjawab : Telah terpenuhilah hajatku wahai Tuhanku dan dimanakah pemberian - Mu ? kemudian Allah memberi Ramadhan : 100 kota yang di bangun dari permata yaqut merah dan zabarjad hijau , pada tiap kota terdapat 1000 gedung ” .  

Fadhilah Ramadhan 2

• Rasulullah Saw. bersabda : “ Pada malam pertama bulan Ramadhan : para syaitan dan jin pembangkang di ikat dan di borgol , pintu - pintu neraka tertutup tiada satupun terbuka , pintu - pintu surga terbuka tiada satupun tertutup . Pada tiap malam , Allah berfirman 3 kali : Siapa yang meminta akan Aku beri permintaannya , siapa yang bertaubat akan Aku terima taubatnya dan siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni dosanya . Pada tiap hari di bulan Ramadhan , Allah membebaskan dari api neraka beribu - ribu hamba - Nya yang sudah patut mendapat adzab . Pada tiap hari jum’at di bulan Ramadhan , Allah membebaskan tiap jamnya beribu - ribu hamba - Nya dari neraka dan pada kahir bulan Ramadhan , Allah membebaskan sebanyak yang telah dibebaskan sejak hari pertama ” .
• Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Barangsiapa memasang lampu di salah satu masjid di bulan Ramadhan , ia akan memperoleh cahaya di kuburnya dan akan diberinya pahala orang - orang yang sholat di masjid itu , malaikatpun membacakan sholawat baginya dan dimintakan ampun baginya oleh para malaikat pendukung Arsy selama lampu itu berada di dalam masjid ” .
• Allah telah berfirman kepada Nabi Musa as. : Aku telah memberi 2 cahaya kepada ummat Nabi Muhammad Saw. agar terhindar dari 2 kegelapan . Nabi Musa as. bertanya : Apakah 2 cahaya itu Tuhan ? Allah berfirman : Cahaya bulan Ramadhan dan cahaya Al Qur’an . Nabi Musa as. bertanya lagi : Dan apakah 2 kegelapan itu Tuhan ? Allah berfirman : Kegelapan kubur dan kegelapan hari kiamat ” .
• Diriwayatkan oleh Ibn Abbas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Pada hari pertama bulan Ramadhan bertiuplah angin “ Al Mutsiirah ” dari bawah Arsy menggerakkan dedaunan pohon surga dan timbullah sayup - sayup suara yang tidak pernah terdengar lebih merdu dari itu . Para bidadari menyaksikan kejadian itu sambil berkata : “ Ya Allah berilah kepada kami dalam bulan ini suami dari hamba - Mu ” , maka tiap hamba yang berpuasa Ramadhan akan memperoleh istri dari bidadari - bidadari itu . Bagi tiap - tiap bidadari terdapat 70 pasang pakaian yang berbeda warnanya , satu ranjang dari yaqut merah dengan hiasan mutiara lengkap dengan 70 sprei dan 70 hidangan dari berbagai macam makanan . Semua itu untuk orang yang berpuasa bulan Ramadhan di samping pahala dari amal kebajikan yang lain yang telah dilakukannya ” .
• Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Barangsiapa melaksanakan sholat tarawih serta menghidupkan malam - malam Ramadhan dengan beribadah secra ikhlas dan penuh kepercayaan akan pahalanya maka Allah mengampuni dosa - dosanya yang telah lalu ” .
• Rasulullah Saw. bersabda : “ Surga rindu kepada 4 orang : 1 . Pembaca Al Qur’an , 2 . Pengekang lidah , 3 . Pemberi makan kepada orang - orang lapar , 4 . Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan ” .
• Rasulullah Saw. bersabda : “ Barangsiapa bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah mengharamkan api neraka menyentuh jasadnya ” .

Keistimewaan Ramadhan

• Diriwayatkan bahwa tatkala Nabi Musa as berbicara / berbincang - bincang dengan Allah , Nabi Musa bertanya : Ya Tuhanku , adakah Engkau memuliakan seseorang seperti aku yang telah dapat mendengar perkataan - Mu ? maka Allah berfirman : Hai Musa ! ada hamba - hamba - Ku yang kelak pada akhir zaman akan Aku muliakan dengan bulan Ramadhan , merekalah yang lebih dekat pada - Ku dari engkau karena Aku bercakap - cakap dengan engkau melewati 70.000 dinding tetapi jika ummat Nabi Muhammad berpuasa sampai memutih bibirnya dan memucat wajahnya waktu berbuka maka akan Aku angkat dinding - dinding itu . Hai Musa ! bahagialah mereka yang lapar dan dahaga di bulan Ramadhan yang tidak akan Aku balas kurang daripada menemui Aku ” .
• Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda : Allah Swt. berfirman : “ Tiap amal kebajikan yang dilakukan oleh anak Adam berlipat pahalanya dari 10 - 700 kali kecuali ibadah puasa maka itu adalah untuk - Ku dan Aku akan membalasnya ” . Hadis yang berisi tentang pahala tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surah Al An’am : 160 yang berbunyi : “ Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya ( pahala ) 10 x lipat amalnya ; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak di beri pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya sedang mereka sedikitpun tidak di aniaya ( dirugikan ) ” .
• Rasulullah Saw. bersabda : “ Sesungguhnya Allah Swt. memerintahkan kepada malaikat pencatat / malaikat kiraman katibin agar mencatat amal kebajikan ummat Nabi Muhammad Saw. dan tidak mencatat dosa - dosanya serta menghapus dosa - dosanya yang telah lalu ” .
• Rasulullah Saw. bersabda : “ Ummatku telah di beri 5 perkara yang tidak pernah diberikan kepada ummat sebelumnya : 1 . Pada malam pertama bulan Ramadhan : Allah memandang mereka dengan rahmat dan kasih , barangsiapa di pandang oleh Tuhan dengan rahmat dan kasih maka tidak akan di siksa , 2 . Allah memerintahkan kepada malaikat memintakan ampun bagi ummatku , 3 . Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari bau kasturi di hadapan Allah , 4 . Allah berfirman : Bahagialah hamba - Ku yang beriman , mereka adalah kekasih - Ku maka bersiap - siaplah hai surga merias diri , 5 . Allah mengampuni mereka semua ” .

Keistimewaan Tarawih

Diriwayatkan oleh ‘Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah Saw. bersabda tatkala di tanya tentang pahala sholat tarawih dalam bulan Ramadhan : “ Pada hari pertama : Seorang mukmin akan keluar bebas dari dosanya seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya . Pada malam ke - 2 : Diampunilah dosanya dan dosa orang tuanya , jika mereka adalah mukmin . Pada malam ke - 3 : malaikat berteriak dari bawah Arsy : Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu . Pada malam ke - 4 : Mendapat pahala seakan - akan telah membaca Taurat , Injil , Zabur dan Al Qur’an . Pada malam ke - 5 : Mendapat pahala orang yang sholat di Masjidil Haram ( Makkah ) , Masjid Nabawi ( Madinah ) dan Masjidil Aqsha ( Palestina ) . Pada malam ke - 6 : Mendapat pahala orang yang thawaf di Baitullah dan memintakan ampun baginya semua batu dan pasir . Pada malam ke - 7 : Seakan - akan telah mengalami masa Nabi Musa dan membelanya terhadap Fir’aun dan Haman . Pada malam ke - 8 : Allah Swt. memberikan kepadanya apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim as. . Pada malam ke - 9 : Seakan - akan telah beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Muhammad Saw. . Pada malam ke - 10 : Allah mengaruniai kebaikan dunia dan akhirat . Pada malam ke - 11 : Keluar dari dunia bersih dari dosa seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya . Pada malam ke - 12 : Tiba di hari kiamat dengan wajah bercahaya seperti bulan purnama . Pada malam ke - 13 : Tiba di hari kiamat terhindar dari segala keburukan . Pada malam ke - 14 : Memperoleh kesaksian dari malaikat bahwa ia telah melakukan sholat tarawih dan karenanya ia tidak menghadapi hisab . Pada malam ke - 15 : Para malaikat pendukung Arsy membacakan shalawat untuknya . Pada malam ke - 16 : Allah mencatat kebebasannya dari api neraka . Pada malam ke - 17 : Mendapat pahala para Nabi . Pada malam ke - 18 : Ia di panggil oleh malaikat : Hai Hamba Allah , ketahuilah bahwa Allah telah meridhai engkau dan meridhai kedua orangtuamu . Pada malam ke - 19 : Allah mengangkat derajatnya dalam surga firdaus . Pada malam ke - 20 : Mendapat pahala para syuhada dan orang - orang shalih . Pada malam ke - 21 : Allah membangun baginya sebuah rumah dari cahaya di surga . Pada malam ke - 22 : Tiba di hari kiamat terhindar dari segala duka dan sesak hati . Pada malam ke - 23 : Allah membangunkan baginya sebuah kota di surga . Pada malam ke - 24 : Dikabulkan 24 doa darinya . Pada malam ke - 25 : Allah membebaskannya dari siksa / adzab kubur . Pada malam ke - 26 : Mendapat pahala 40 tahun . Pada malam ke - 27 : Ia akan melewati shirat secepat kilat . Pada malam ke - 28 : Akan di beri 1000 tingkat di surga . Pada malam ke - 29 : Allah memberi pahala 1000 kali perjalanan haji yang maqbul . Pada malam ke - 30 : Allah berfirman kepadanya : Hai Hamba - Ku , makanlah buah - buahan surga , mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari air kautsar , Aku Tuhanmu dan engkau hamba - Ku ” .

Doa Belajar

Berikut beberapa doa dalam menuntut ilmu :

رب زدنى علما                                           

اللهم علمنى الكتاب و الحكمة                                 

اللهم فقهنى فى الدين                                       

رب زدنى علما وارزقنى فهما                                

اللهم إنى أعوذبك من علم لا ينفع ، و من قلب لا يخشع ،             

 و من نفس لا تشبع ، و من دعوة لا يستجاب لها                    

                     اللهم إنى أسألك علما نافعا                                  

Rabbi zidnii ‘ilman , artinya : Ya Allah , tambahkanlah ilmu kepadaku

Allaahumma ‘allimnil kitaab wal hikmah , artinya : Ya Allah , ajarkanlah kitab dan hikmah kepadaku

Allaahumma faqqihnii fid diin , artinya : Ya Allah , berilah kepadaku pemahaman ajaran Islam

Rabbi zidnii ‘ilman war zuqnii fahman , artinya : Ya Allah , tambahkanlah ilmu kepadaku dan berilah aku rezki pengertian dan pemahaman ilmu tersebut

Allaahumma innii a’uudsubika min ‘ilmin laa yanfa’u , wa min qalbin laa yakhsya’u , wa min nafsin laa tasyba’u , wa min da’watin laa yustajaabu lahaa , artinya : Ya Allah , aku berlindung kepada - Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat / tidak berguna , dan dari hati yang tidak khusyu’ , dan dari nafsu yang tidak merasa puas , dan dari doa yang tidak dikabulkan

Allaahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an , artinya : Ya Allah , aku memohon kepada - Mu ilmu yang bermanfaat

Pengajaran Ilmu

Ilmu bagaikan cahaya yang dapat menerangi seseorang untuk dapat berjalan dalam kegelapan hidup . Seorang yang tidak berilmu kurang dihargai dan dihormati orang lain karena di anggap tidak berguna bagi orang lain . Allah telah memerintahkan kepada setiap orang untuk menuntut ilmu sebagaimana firman - Nya yang terdapat dalam surah Al ‘Alaq : 1 dan 3 yang berbunyi : “ Bacalah dengan ( menyebut ) nama Tuhanmu yang menciptakan ( 1 ) , Bacalah , dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah ( 3 ) ” . Kata “ Bacalah ” mengandung maksud supaya tiap orang berusaha untuk membaca , mempelajari dan memikirkan tentang sesuatu dengan kata lain yakni menuntut ilmu dan belajar . Allah telah menerangkan dalam firman - Nya yang terdapat dalam :

• surah Az – Zumar : 9 yang berbunyi : “……………..Katakanlah : Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui ? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran ” , dan
• surah Al – Mujaadalah : 11 yang berbunyi : “……………….Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat  ……………. ”.

Apabila mempunyai ilmu walaupun sedikit maka ajarkanlah ilmu tersebut agar berguna bagi orang lain dan jangan di simpan atau dirahasiakan untuk diri sendiri agar tidak terkena hukum Allah yang terdapat dalam surah Al Baqarah : 159 yang berbunyi : “ Sesungguhnya orang - orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan - keterangan ( yang jelas ) dan petunjuk  , setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab , mereka itu dilaknati / di kutuk Allah dan dilaknati ( pula ) oleh semua ( makhluk ) yang dapat melaknati ” .

Shahabat Di Madinah 6

• ‘Uwaim bin Sa’adah bin Dhulfihah keturunan dari Umayyah bin Zaid bin Malik , mendapat julukan : Abu ‘Abdur Rahman , pernah ikut perang badar dan wafat pada masa khalifah ‘Umar bin Khattab
• Abu Ramtsah Al Balwi , nama sebenarnya adalah Habib bin Himaz bin ‘Aamir  , wafat di Madinah
• Jabbar bin Shar bin Umayyah bin Khansa As Salmi , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah pada masa khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
• ‘Abdullah bn ‘Atik , bersaudara dengan Jabir bin ‘Atik , wafat di Madinah
• Abu Waqid Al Laisyi , nama sebenarnya adalah Harits bin ‘Auf , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah
• Habbab bin Mundsir bin Jamuh , mendapat julukan : Abu ‘Amru , pernah ikut perang badar
• ‘Ibad bin Basyir bin Waqqasy bin Zughbah , mendapat julukan : Abu Basyir , pernah ikut perang yamamah
• Sahal bin Sa’ad bin Malik As Sa’idi , nama aslinya adalah Hazn kemudian Nabi Saw. memberinya nama : Sahlan , mendapat julukan : Abul ‘Abbas , wafat di Madinah
• Abu ‘Abbas , nama sebenarnya adalah ‘Abdur Rahman bin Jabbar bin ‘Amru , pernah ikut perang badar . Nama aslinya adalah Ma’bad kemudian Nabi Saw. memberinya nama : ‘Abdur Rahman , wafat di Madinah
• Na’im bin ‘Abdullah Nahham Al ‘Adawi
• Abu Hudsaifah bin ‘Utbah bin Rabi’ah , pernah ikut perang badar
• Abu Bardah bin Nayyar , nama sebenarnya adalah Hani bin Nayyar bin ‘Uqbah , pernah ikut perang badar
• Abu Ayyub Al Anshari , nama sebenarnya adalah Khalid bin Zaid bin Kalib dari keturunan Harits bin Khazraj
• ‘Abdullah bin Abi Hadrad Aslami Abu Muhammad
• Qays bin Abi Sha’sha’ah . Nama Abi Sha’sha’ah adalah ‘Amru bin Zaid , wafat di Madinah
• ‘Abdullah bin Sa’ad bin Khaitsamah , mendapat julukan : Abu Khaitsamah Al Awsi , pernah ikut perang badar dan baitul ‘aqabah , wafat di Madinah
• ‘Umar bin Abi Salmah bin ‘Abdul Asad Al Makhzumi . Wafat pada masa khalifah ‘Abdul Malik bin Marwan
• ‘Iyadh bin  Zahir bin Abi Zaddad bin Rabi’ah , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah pada masa khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
• Qatadah bin Nu’man bin Zaid bin ‘Aamir , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah . Bersaudara dengan Abu Sa’id Al Khudri . Wafat di Madinah dan yang menyolatkan jenazahnya adalah ‘Umar bin Khattab
• Majasyi’ bin Mas’ud bin Tsa’labah
• Sa’id bin ‘Aamir bin Hudsaim , wafat pada masa khalifah ‘Umar bin Khattab
• Abu Syarih Al Ka’bi , nama sebenarnya adalah Khuwailid bin ‘Amru , wafat di Madinah
• ‘Utsman bin Thalhah bin Abi Thalhah , wafat di Madinah
• Mu’in bin ‘Ady bin Jad bin ‘Ajlan

Shahabat Di Madinah 5

• Miswar bin Mukhrimah bin Naufal , anak dari saudari / keponakan ‘Abdur Rahman bin ‘Auf , mendapat julukan : Abu ‘Abdur Rahman , lahir dan wafat di Makkah
• ‘Abdur Rahman bin Zaid bin Khattab , anak dari saudara / keponakan ‘Umar bin Khattab
• Jabir bin ‘Atik bin Harits bin Qays , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah anshari , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah
• ‘Utban bin Malik bin ‘Amru , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah pada masa khalifah Yazid bin Mu’awiyah
• Abu Sufyan bin Harits bin ‘Abdul Muthalib , pernah ikut perang hunain bersama Nabi Saw. , wafat di Madinah , yang menyolatkan jenazahnya adalah ‘Umar bin Khattab
• Dimah bin madz’un bin habib , bersaudara dengan ‘Utsman bin madz’un , wafat di Madinah pada masa khalifah ‘Ali bin Abi Thalib
• Hamid bin Maslamah bin Salmah Haritsi anshari
• Abu Usaid As Sa’idi , nama sebenarnya adalah Malik bin Rabi’ah bin Budni dari suku Sa’adah , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah
• Mu’ads bin Harits bin Rifa’ah , bersaudara dengan Mu’awwids bin Harits , ada yang mengatakan bahwa keduanya adalah putra ‘Afra
• ‘Amru bin Hazam bin Zaid anshari , mendapat julukan : Abu Dhahhak , pernah ikut perang khandaq , wafat di Madinah pada masa khalifah Mu’awiyah bin Abi Sufyan
• Hazn bin Abi Wahhab bin ‘Amru Al Makhzumi , kakek dari Sa’id bin Musayyab bin Hazn , wafat di Madinah
• Tsa’labah bin ‘Amru bin Muhshin , mendapat julukan : Abu ‘Amrah . Dia adalah putra dari ‘Abdur Rahman bin Abi ‘Amrah , pernah ikut perang bersama Nabi Saw. di Khaibar . Ada yang mengatakan bahwa namanya adalah Abu ‘Amrah basyir bin ‘Amru bin Muhshin , wafat pada perang shiffin
• Habib bin ‘Amru bin Muhshin , bersaudara dengan Abu ‘Amrah , pernah ikut perang yamamah pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq
• Muhammad bin Thalhah bin ‘Ubaidillah , Rasulullah Saw. memberinya nama : Muhammad
• Salim bin Mu’qil , maula / wali dari Abu Hudsaifah . Mendapat julukan : Aba ‘Abdullah , wafat pada perang yamamah pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq
• Muhammad bin ‘Abdullah bin Jahsyi bin Ri-ab , wafat di Madinah
• ‘Abdullah bin ‘Abdullah bin Ubay bin Malik , ada yang mengatakan bahwa dia adalah anak Ubay bin Salul . Nabi Saw. memberinya nama : ‘Abdullah
• Rafi’ bin Malik bin ‘Ajlan , mendapat julukan : Abu Malik , wafat di Madinah
• Miqdad bin ‘Amru bin Tsa’labah Al Kindi Al Bahrani , mendapat julukan : Abu Ma’bad , wafat di Jurf dan jenazahnya di bawa ke Madinah dan disholatkan oleh ‘Utsman bin ‘Affan
• Jabir bin ‘Atik bin Nu’man Asyhali Anshari , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah , wafat di Madinah

Shahabat Di Madinah 4

• Anis bin abi murtsid . Abi murtsid , nama sebenarnya adalah kanaz bin hushain halif hamzah bin ‘abdul muthallib , mendapat julukan Abu Yazid
• ‘Abdullah bin ‘aamir bin rabi’ah al ‘atiri al ‘aduwwi
• Abu ‘ayyasy az zurqi , nama sebenarnya adalah Zaid bin nu’man
• Aus bin Shamit bin qays , saudara ‘ubadah bin shamit
• Ka’ab bin Malik bin Abi Ka’ab bin qayn bin ka’ab al anshari as salmi dari suku salmah , mendapat julukan Abu ‘Abdullah , wafat di Madinah
• Tsabit bin Qays bin zaid bin nu’man al khazraj al anshari , mendapat julukan Abu Zaid . Dia termasuk orang yang mengumpulkan Al Qur’an pada masa Rasulullah Saw. , wafat di Madinah pada masa awal ‘utsman bin ‘affan menjabat khalifah .
• Zaid bin Jariyah bin ‘aamir , saudara Mujma’ bin Jariyah
• Abu Layla al anshari , nama sebenarnya adalah Aus bin khawli bin ‘abdullah
• Abu Murtsid al ghanawi , nama sebenarnya adalah Kanaz bin hushain
• Abul Yasir , nama sebenarnya adalah Ka’ab bin ‘amru bin ‘ibad al anshari as salmi
• Aban bin sa’id bin al ‘ash
• ‘Abdullah bin Zaid bin ‘Ashim al mazani
• ‘Abdullah bin Zaid bin Tsa’labah bin ‘abdu rabbihi al anshari , orang yang bermimpi mendengar bunyi kalimat adzan . Mendapat julukan : Abu Muhammad , pernah ikut perang badar , wafat di Madinah dan yang menyolatkan jenazahnya adalah ‘Utsman bin ‘Affan
• Muhammad bin Abu Bakar Ash Shiddiq
• Salmah bin Salamah bin Waqqasy asyhali anshari , saudara Abi Na-ilah Sulkan bin Salamah , mendapat julukan : Abu ‘Auf , pernah ikut baitul ‘aqabah dan perang badar , wafat di Madinah pada masa khalifah Mu’awiyah bin Abi Sofyan
• Shahib bin Sinan bin Malik adalah maula / wali dari ‘Abdullah bin Jid’an at taymi . Ada yang mengatakan bahwa dia adalah maula dari ‘Umar bin Khattab , mendapat julukan : Abu Yahya , wafat di Madinah pada masa khalifah ‘Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di pemakaman Baqi’
• Abu Hamid as sa’idi , nama sebenarnya adalah ‘Abdur Rahman bin Mundsir dari suku sa’adah
• Ka’ab bin ‘ujrah as salami al anshari dari suku dinar , mendapat julukan : Abu Muhammad
• Abu hindun Aslami , nama sebenarnya adalah Asma bin Haritsah dan ada yang mengatakan Asma bin Kharijah , wafat di Madinah
• Salmah bin Akwa’ , nama lengkapnya adalah Salmah bin ‘amru bin akwa’ , mendapat julukan : Abu ‘Aamir , wafat di Madinah
• ‘Amru bin sa’id bin ‘Ash bin umayyah , bersaudara dengan Khalid bin Sa’id dan Aban bin Sa’id
• Hathib bin Abi Balti’ah bin Ardab bin Harmalah , mendapat julukan : Abu Muhammad ,wafat di Madinah paa masa khalifah ‘Utsman bin ‘Affan dan yang menyolatkan jenazahnya adalah ‘Utsman bin ‘Affan
• Salith bin Qays bin ‘Amru bin ‘Atik , pernah ikut perang badar
• Abu Dujanah , nama sebenarnya adalah Samak bin Kharisyah , pernah ikut perang yamamah pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq

Shahabat Di Madinah 3

• Hasan bin Tsabit bin mundsir bin hiram bin ‘amru bin zaid manata bin ‘adiy bin ‘amru bin malik bin najar , mendapat julukan : Abul Walid
• Jabir bin muth’im bin ‘adiy bin naufal bin ‘abdi manaf , mendapat julukan : Abu Sa’id
• Usaid bin Hudhair bin samak al asyhali , mendapat julukan : Abu Yahya dan ada yang mengatakan Abu ‘Atik
• Al Barra bin malik bin nadhr an najari al khazraj , dia adalah saudara Anas bin Malik
• Basyir bin Sa’ad bin tsa’labah al anshari
• Abu Qatadah , nama sebenarnya adalah Al Harits bin rabi’i bin rafi’ al anshari as salmi dari keturunan salmah bin sa’ad
• Hasyim bin ‘Utbah bin Abi Waqqash , saudara Sa’ad bin Abi Waqqash
• Tsabit bin Qays bin syamas al anshari , mendapat julukan Abu Muhammad . Wafat pada perang yamamah pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq
• Thufail bin Al Harits bin muthallib bin ‘abdi manaf , saudara dari Abu Sufyan bin Al Harits
• Yazid bin Tsabit bin Dhahhak , saudaranya Zaid bin Tsabit . Wafat di perang yamamah
• Abu Thalhah Al Anshari , nama sebenarnya adalah Zaid bin Sahal bin aswad , dia adalah suami dari ibunya Anas bin Malik
• ‘Abdur Rahman bin Abu Bakar Ash Shiddiq , nama panggilannya Abu Muhammad . Nama ibunya adalah Ummu ruman binti ‘amir bin ‘uwaimir
• Abu Hurairah ad dausi . Banyak orang yang mengira bahwa namanya adalah ‘Amiir bin ‘aamir bin ‘abd / Sakin bin ‘amru / ‘Abdullah bin ‘amru / ‘Abdur Rahman bin shakhr / ‘Abdu Syams / ‘Abdu ‘amru . Pada masa jahiliyah , namanya adalah ‘abdu ham . Nabi Saw. memberinya nama : ‘Abdullah
• ‘Abdullah bin Malik bin Bahinah al asadi
• Yazid bin Abu Sufyan bin harb , saudaranya mu’awiyah bin abu sufyan
• Aus bin Tsabit bin mundsir bin hiram
• ‘Akasyah bin muhshin bin hirtsan al asadi , mendapat julukan : Abu Muhshin , wafat di perang yamamah
• Hamzah bin ‘amru al salami , mendapat julukan : Abu Shalih
• ‘Abdullah bin Salam bin al harits khazraj dari suku qainuqa’ , mendapat julukan : Abu Yusuf . Sebelum masuk Islam , namanya adalah al hushain , setelah masuk Islam Nabi Saw. memberinya nama : ‘Abdullah . Ahli fiqh , wafat di Madinah
• ‘Abdullah bin ummi maktum , nama sebenarnya adalah ‘Abdullah bin ‘amru bin syarih
• Zaid bin khalid al jahni , mendapat julukan Abu ‘Abdur Rahman , wafat di Madinah
• ‘Abdullah bin ‘umar bin khattab , mendapat julukan Abu ‘Abdur Rahman
• Abu Lubabah bin ‘abdul mundsir , nama sebenarnya adalah Basyir bin ‘abdul mundsir bin zubair , wafat di Madinah pada masa khalifah ‘Ali bin Abi Thalib
• ‘Abdullah bin Abu Bakar Ash Shiddiq
• Zaid bin kharijah bin Abi Zahir bin malik bin amri-ul qays al anshari

Shahabat Di Madinah 2

• Silsilah ‘akil bin abi thalib adalah ‘akil bin abi thalib bin abdul muthalib , dia saudara ‘ali bin abi thalib . Nama panggilannya adalah Abu Yazid
• Silsilah ‘Abdullah bin ja’far adalah ‘Abdullah bin Ja’far bin abu thalib . Nama panggilannya adalah Abu Ja’far .
• ‘Abbas bin ‘abdul muthalib , paman Rasulullah Saw. , Nama panggilannya adalah Abul Fadhl
• ‘Abdullah bin ‘abbas bin ‘abdul muthalib , Nama panggilannya adalah Abu ‘Abbas
• Fadhl bin ‘abbas bin ‘abdul muthalib , Nama panggilannya adalah Abu Muhammad
• Qasim bin ‘abbas bin ‘abdul muthalib
• Sa’ad bin ‘ubadah bin dalim al anshariy
• Silsilah ‘Abdullah bin Mas’ud adalah ‘Abdullah bin Mas’ud bin al harits bin syamakh bin makhzum bin shahilah bin al harits bin tamim bin sa’ad bin hudsail . Pada riwayat lain , silsilahnya adalah ‘Abdullah bin mas’ud bin ‘akil bin syamakh bin qar bin makhzum bin shahilah bin al harits bin sa’ad bin hudsail bin mudrikah bin ilyas bin mudhir . Nama panggilannya adalah Abu ‘Abdur Rahman . Seorang shahabat Nabi Saw. yang ahli fiqh , pernah tinggal di kufah , pernah bertugas di baitul maal , wafat di Madinah , dikuburkan di samping ‘Utsman bin Madz’un , yang menyolatkan jenazahnya adalah Zubair bin ‘awwam , dimakamkan di pekuburan Baqi’ Madinah
• Zaid bin tsabit bin dhahhak bin harits bin zaid bin tsa’labah  , ahli fiqh , mempunyai 2 nama panggilan yakni Abu Sa’id dan Abu Kharijah
• Sa’ad bin ‘Ubaid bin nu’man al qari al anshariy , Nama panggilannya adalah Abu Zaid , salah seorang yang bertugas mengumpulkan Al Qur’an pada masa khalifah ‘Umar bin Khattab
• Usamah bin Zaid bin harits , maula Rasulullah Saw. , Nama panggilannya adalah Abu Yazid dan ada yang mengatakan : Abu Muhammad
• Jabir bin ‘Abdullah bin ‘Amru bin bani jasyam bin khazraj , Nama panggilannya adalah Abu ‘Abdullah
• Abu Sa’id Al Khudri , nama sebenarnya adalah Sa’ad bin Malik bin Sinan al khazraji
• Zaid bin khattab , saudara ‘umar bin khattab . Nama panggilannya adalah Abu ‘Abdur Rahman
• Abu Dzar Al Ghifari , nama sebenarnya adalah Jundub bin junadah bin sufyan , berasal dari suku ghifari
• Rafi’ bin khadij bin rafi’ al anshari al haritsi , mempunyai 2 nama panggilan yakni Abu ‘Abdullah dan Abu Khadij , wafat di Madinah
• Hakim bin Hizam bin khuwailid , Nama panggilannya adalah Abu Khalid , lahir di Makkah
• Ubi bin Ka’ab bin qays , seorang yang mengumpulkan Al Qur’an pada masa Rasulullah Saw. , ahli fiqh
• Abul haisyam bin taihan , nama sebenarnya adalah malik bin taihan bin ‘atik
• Masthah bin atsatsah bin ‘ibad bin muthallib bin ‘abdu manaf , mendapat julukan : Abu ‘Ubadah

Shahabat Di Madinah

Para Shahabat Nabi di Madinah

• Abu Bakar Ash Shiddiq ra. , nama aslinya adalah Abdullah , mendapat gelar “ ‘Atiiq ” artinya yang merdeka , yang bebas . Silsilahnya adalah Abi quhafah ‘utsman bin ‘amir bin ‘amru bin ka’ab bin sa’ad bin taym bin murrah bin luay bin ghalib bin fihr ( qurays ) bin malik bin nadhr . Yang menguburkannya adalah ‘umar bin khattab , ‘utsman bin ‘affan thalhah bin ‘ubaidillah dan ‘abdur rahman bin abu bakar ra.
• Silsilah ‘Umar bin Khattab adalah ‘Umar bin Khattab bin nufail bin ‘abdul ‘uzza bin riyah bin ‘abdullah bin qarth bin razah bin ‘ady bin ka’ab bin luay bin ghalib bin fihr bin  malik abu hafsh . Yang menguburkannya adalah ‘utsman bin ‘affan dan ‘abdullah bin ‘umar ra.
• Silsilah ‘Utsman bin ‘Affan adalah ‘Utsman bin ‘affan bin abil ‘ash bin umayyah bin ‘abdi syams bin ‘abdi manaf bin qushay bin kilab bin murrah bin ka’ab bin luay bin ghalib
• Silsilah ‘Ali bin abi thalib adalah ‘Ali bin abi thalib bin ‘abdul muthalib bin hasyim bin ‘abdi manaf abul hasan alhasyimi . Silsilah ibu ‘Ali adalah fathimah binti asad bin hasyim bin ‘abdi manaf
• Silsilah Hasan bin ‘ali adalah Hasan bin ‘ali bin abi thalib bin fathimah az Zahra . Nama panggilannya adalah Muhammad . Yang menyolatkan jenazahnya adalah Sa’id bin al ‘ash dan dikuburkan di pemakaman baqi’ al gharqad
• Silsilah Husain bin ‘ali adalah Husain bin ‘ali bin abi thalib bin fahimah az Zahra . Nama panggilannya adalah Abu ‘abdullah
• Silsilah Thalhah bin ‘ubaidillah adalah Thalhah bin ‘ubaidillah bin ‘utsman bin ‘amru bin ka’ab bin sa’ad bin taym bin murrah bin ka’ab bin luay bin ghalib . Nama panggilannya adalah Abu Muhammad
• Silsilah Zubair bin ‘awwam adalah Zubair bin ‘awwam bin khuwailid bin asad bin ‘abdul ‘uzza bin qushai bin kilab bin murrah bin ka’ab bin luay bin ghalib . Nama panggilannya adalah Abu ‘Abdullah
• Silsilah Sa’ad bin Abi Waqqash adalah Sa’ad bin Abi Waqqash , nama lengkapnya adalah Abi Waqqash malik bin wahib bin ‘abdi manaf bin zahrah bin kilab bin murrah bin ka’ab bin luay bin ghalib . Nama panggilannya adalah Abu Ishaq
• Silsilah Sa’id bin Zaid adalah Sa’id bin zaid bin ‘amru bin nufail bin ‘abdil ‘uzza bin riyah bin ‘abdillah bin qarth bin razah bin ‘adiy bin ka’ab bin luay bin ghalib . Nama panggilannya adalah Abul a’war . Yang menguburkannya adalah Sa’ad bin abi waqqash dan ‘abdullah bin ‘umar bin khattab
• Silsilah ‘Abdur Rahman bin ‘auf adalah ‘Abdur Rahman bin ‘auf bin ‘abdi ‘auf bin al harits bin zahrah bin kilab bin murrah bin ka’ab bin luay bin ghalib . Nama panggilannya adalah Abu Muhammad . Sebelum masuk Islam , namanya adalah ‘abdu ‘amru dan setelah masuk Islam , Nabi saw. memberinya nama ‘Abdur Rahman . Dimakamkan di Baqi’
• Silsilah Abu ‘ubaidah bin al jarrah adalah Abu ‘Ubaidah bin Al Jarrah , nama sebenarnya adalah ‘amir bin ‘abdillah bin al jarrah bin rabi’ah bin hilal bin ahib bin dhabbah bin al harits bin fihr bin malik bin nadhr
• Rifa’ah bin Rafi’ bin Malik anshari
•  ‘Imarah bin Hazm bin Zaid , pernah ikut perang badar dan wafat pada perang yamamah
• Malik bin Sha’sha’ah dari keturunan Mazin bin Najjar , wafat di Madinah
• Hisyam bin Hakim bin Hizam , wafat di Madinah
• Mu’aiqib bin Abi Thalhah . Nama lengkap Abi Thalhah adalah Abi Thalhah Zaid bin Sahal
• Mahmud bin Rabi’ Khazraj
• Mahmud bin Lubaid bin Rafi’ bin Imraul Qays
• Abu Umamah bin Sahal bin Hanif , Rasulullah memberinya nama : As’ad , wafat di Madinah
• ‘Abdur Rahman bin Azhar bin ‘Abdu ‘Auf , mendapat julukan : Abu Jabirah
• Sa-ib bin Yazid Al Kindi , wafat di Madinah

Shahabat Di Mekkah 2

• Iyas bin ‘Abdullah bin Abi Dsabab Ad Dausi
• Hakam bin Sa’id bin ‘Ash . Dia datang kepada Nabi Saw. kemudian Nabi bertanya kepadanya : Siapa namamu ? Hakam menjawab : Hakam , kemudian Nabi berkata : engkau adalah ‘Abdullah
• Muthallib bin Abi Wada’ah bin Shabrah As Sahmi
• Rikanah bin ‘Abdu Yazid bin Hisyam bin Muthallib
• Sa-ib bin ‘Utsman bin Madz’un
• Hajjaj bin ‘Iladz bin Khalid As Salmi , wafat pada awal pemerintahan khalifah ‘Umar bin Khattab
• ‘Abbas bin Muraddas As Salmi
• Naufal bin Mu’awiyah bin ‘Urwah , wafat pada masa khalifah Yazid bin Mu’awiyah
• Yazid bin Aswad , wafat di Makkah
• Nafi’ bin ‘Abdul Harits , wafat di Makkah
• Ghailan bin Salmah Ats Tsaqafi , masuk Islam pada Fathu Mekkah dan wafat pada akhir pemerintahan khalifah ‘Umar bin Khattab
• Muthi’ bin Aswad bin Muthallib , namanya adalah Al ‘Ash kemudian Nabi Saw. memberinya nama : Muthi’ . Wafat pada masa khalifah ‘Utsman bin ‘Affan
• ‘Amru bin Syamas Aslami
• Salmah bin Hisyam bin Mughirah dari keturunan Makhzum
• Sa-ib bin Abi Wada’ah bersaudara dengan Muthallib bin Abi Wada’ah
• Muthallib bin Hanthab bin Harits
• Aswad bin Khalaf bin ‘Abdu Yaghuts
• Sabrah bin Ma’bad Al Juhni , mendapat julukan : Abu Tsariyyah
• Qays bin Makhramah bin Muthallib bin ‘Abdi Manaf
• Budail bin Kultsum
• ‘Abdullah bin Hudsafah bin Qays , mendapat julukan : Abu Hudsafah As Sahmi
• ‘Abdullah bin ‘Ady bin Hamra Ats Tsaqfi , mendapat julukan : Abu ‘Amru
• ‘Abdullah bin Zam’ah bin Aswad bin Muthallib
• Naufal bin Masahik bin ‘Abdullah bin Makhramah , mendapat julukan : Abu Sa’ad . Wafat pada awal pemerintahan ‘Abdul Malik bin Marwan
• Matsna bin Haritsah Syaibani
• ‘Uqbah bin Harits bin ‘Aamir , mendapat julukan : Abu Saru’ah
• ‘Iyasy bin Abi Rabi’ah Al Makhzumi . Nama Abi Rabi’ah adalah ‘Amru bin Mughirah , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah , wafat pada perang yarmuk di Syams pada masa khalifah ‘Umar bin Khattab
• ‘Amir bin Qatadah Al Laitsi , kakek ‘Abdullah bin ‘Ubaid bin ‘Amir
• ‘Abdullah bin Tsa’labah bin Sha’ir , mendapat julukan : Abu Muhammad
• Abu Thufail , nama sebenarnya adalah ‘Aamir bin Watsilah

Shahabat Di Mekkah

Para Shahabat Nabi Saw. di Mekkah

• ‘Abdullah bin Abu Bakar Ash Shiddiq
• ‘Abdullah bin Zubair bin ‘Awwam bn Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza , mendapat 2 julukan : Abu Bakar dan Abu Khubaib
• ‘Attab bin Usaid bin Abi ‘Ays , mendapat julukan : Abu Muhammad . Wafat bersamaan dengan wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq
• Abul ‘Ash bin Rabi’
• Khalid bin Walid bin Mughirah bin ‘Abdullah , mendapat julukan : Abu Sulaiman . Termasuk golongan Muhajirin . Rasulullah Saw. memberinya nama : Saifullah
• Syaibah bin ‘Utsman bin Thalhah , mendapat julukan : Abu ‘Utsman
• Shafwan bin Umayyah bin Khalaf , mendapat 2 julukan : Abu Umayyah dan Abu Wahab
• Abu Mahdsurah Al Jamhi , nama sebenarnya adalah Samurah bin Mu’air bin Laudsan
• Abu Quhafah anak Abu Bakar Ash Shiddiq
• Arqam bin Abil Arqam bin Asad Az Zuhri . Nama Abil Arqam adalah ‘Abdi Manaf , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah
• Rabi’ah bin Harits bin ‘Abdul Muthalib , mendapat julukan : Abu Arwa , wafat di Mekkah . Usianya lebih tua dari ‘Abbas bin ‘Abdul Muthalib
• ‘Abdur Rahman bin ‘Abdullah bin ‘Utsman bin Abi Thalhah bin ‘Ubaidillah
• Makhramah bin Naufal bin Wahib bin ‘Abdi Manaf , mendapat julukan / nama panggilan : Abu Shafwan / Abu Miswar
• Naufal bin Harits bin ‘Abdul Muthalib , bersaudara dengan Abu Sufyan bin Harits dan Rabi’ah bin Harits . Wafat pada masa khalifah ‘Umar bin Khattab
• Ya’la bin Umayyah Ats Tsaqafi
• Hisyam bin ‘Ash bin Wa-il , bersaudara dengan ‘Amru bin ‘Ash
• Abu Sufyan bin Harb , nama sebenarnya adalah Sakhar bin Harb bin Umayyah bin ‘Abdi Syams , anaknya Mu’awiyah bin Abi Sufyan
• Suraqah bin Malik bin Ja’syam Al Kinani , mendapat julukan : Abu Sufyan
• Shafwan bin Mu’thil bin Ruhaidhah As Salmi , mendapat julukan : Abu ‘Amru
• Khalid bin Sa’id bin ‘Ash , mendapat julukan : Abu Sa’id
• Abu Syarih , nama sebenarnya adalah Ka’ab bin ‘Amru
• ‘Ikrimah bin Abu Jahal . Nama Abu Jahal :  ‘Amru bin Hisyam bin Mughirah
• ‘Amir bin Rabi’ah , anak dari ‘Utrah bin Wa-il . ‘Umar bin Khattab memberinya nama panggilan : Abu ‘Abdullah
• Harits bin Hathib , dia mempunyai 3 saudara : Harits , Muhammad dan Sa’id
• Huwaithib bin ‘Abdul ‘Uzza dari keturunan ‘Aamir bin Luay bin Ghalib , mendapat julukan : Abu Muhammad
• Rifa’ah bin ‘Arabah bin ‘Aradah
• Sa’id bin Yarbu’ bin ‘Ankatsah , nama sebenarnya adalah Sharm kemudian Nabi Saw. memberinya nama : Sa’id . Mendapat julukan : Abu Hud
• Suhail bin ‘Amru , mendapat julukan : Abu Yazid . Anak dari Abu Jandal
• Budail bin Waraqa
• Bilal bin Harits AL Mazani , mendapat julukan : Abu ‘Abdur Rahman
• ‘Abdur Rahman bin Ya’mar , Tinggal di Makkah dan wafat di Kufah

Shahabat Di Bashrah 2

• Harits bin ‘Amru As Sahmi
• Salmah bin Mahbaq , dia adalah Salmah bin Rabi’ah bin Mahbaq . Nama Mahbaq adalah Shakhar bin ‘Utbah
• Sinan bin Salmah bin Mahbaq , Nabi Saw. memberinya nama Sinan , mendapat julukan Abu ‘Abdur Rahman
• Sufainah adalah maula Ummu Salmah ( istri Nabi Saw. ) mendapat julukan : Abu ‘Abdur Rahman
• ‘A-ids bin ‘Amru , wafat di Bashrah pada masa pemerintahan Yazid bin Mu’awiyah dan yang menyolatkan jenazahnya adalah Abu Barzah
• Handzalah bin Hudsaim bin Hanifah Abu Dsayyal
• Jariyah bin Qudamah bin Zahir As Sa’di , mendapat julukan Abu Ayyub , wafat pada masa pemerintahan Yazid bin Mu’awiyah
• Malik bin Rabi’ah As Saluli Abu Maryam , anak dari Yazid bin Abi Maryam
• Qubaishah bin Waqqash As Salmi
• Nabisyah Khair , lengkapnya adalah Nabisyah bin ‘Abdullah bin ‘Amru Al Hudsli bin ‘Am Salmah bin Mahbak
• Qurrah bin Iyas bin Hilal bin Ri-ab
• Mu’awiyah bin Hiydah Al Qusyairi
• Jarhad bin Khuwailid Aslami
• Ahmar bin Jazi As Sadusi , lengkapnya adalah Ahmar bin Mu’awiyah bin Jazi
• ‘Ubadah bin Qarsh
• ‘Ada-a bin Khalid bin Haudsah
• Ahban bin Shaifi Al ghifari
• Usamah bin Malik bin Qahtham Abul ‘Asyra’ Ad Darami
• Abu Jari Al Hajimi , nama sebenarnya adalah Jabir bin Salim

Shahabat Di Bashrah

Para Shahabat Nabi di Bashrah

• Anas bin Malik bin Nadhr bin Dhamdham bin Zaid bin Hiram . Dia adalah khadim / pelayan Nabi Saw. , mendapat julukan : Abu Hamzah
• Abu Musa Al Asy’ari ‘Abdullah bin Qays bin Wahab
• ‘Utbah bin Ghazwan bin Jabir , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah
• ‘Imran bin Hushain , mendapat julukan : Abu Najid
• Ma’qil bin Yasar , mendapat julukan : Abu ‘Ali , wafat pada masa pemerintahan ‘Ubaidillah bin Ziyad
• Abu Bakrah Ats Tsaqafi , nama sebenarnya adalah Nafi’ bin Masruh bin Kaldah , ada yang mengatakan bahwa namanya adalah Nafi’ bin Harits bin Kaldah . Yang menyolatkan jenazahnya adalah Abu Barzah Aslami
• ‘Abdullah bin Mughaffal , mendapat julukan : Abu Ziyad / Abu ‘Abdur Rahman / Abu Sa’id . Yang menyolatkan jenazahnya adalah Abu Barzah Aslami
• Aswad bin Sari’ bin Humair bin ‘Ibad  As Sa’di At Taimi , mendapat julukan : Abu ‘Abdullah
• Samurah bin Jundub Al Fazari , mendapat julukan : Abu Sa’id
• ‘Utsman bin Abil ‘Ash Ats Tsaqafi
• Abu Barzah Aslami , namanya adalah Nadhilah bin ‘Ubaid bin Harits , wafat pada masa pemerintahan Yazid bin Mu’awiyah
• ‘Abdullah bin Syahir
• Qays bin ‘Ashim bin Sinan , mendapat julukan Abu ‘Ali
• Abu Rifa’ah Al ‘Adawi , namanya adalah Tamim bin Usaid
• ‘Abdullah bin ‘Amru bin Hilal
• Usamah bin ‘Aamir
• Tsabit bin Dhahhak bin Khalifah Kalabi , mendapat julukan Abu Zaid . Dia adalah saudara Abi Jabirah bin Dhahhak
• Rafi’ bin ‘Amru Al Ghifari bersaudara dengan Hakam bin ‘Amru
• Saudah bin Rabi’ Al Jurmi
• Sa’ad bin Athwal bin ‘Abdullah bin Khalid Al Juhni , mendapat julukan : Abu Qudha’ah
• ‘Amru bin Taghlib
• ‘Abdullah bin Sarjas
• Anas bin Malik Al Ka’bi Al Qusyairi dari keturunan ‘Abdullah bin Ka’ab , mendapat julukan : Abu Umayyah . Dia bukanlah Anas bin Malik yang menjadi khadim / pelayan Nabi Saw.
• Basyir bin Ma’bad bin Khashashiyyah As Sadusi . Nama Basyir adalah Zaham bin Ma’bad kemudian Nabi Saw. memberinya nama Basyir
• Sha’sha’ah bin Najiyyah At Tamimi
• Abu Zaid , nama sebenarnya adalah ‘Amru bin Akhthab dari keturunan Harits bin Khazraj
• ‘Ashim bin Tsabit bin Abi Aqlah
• ‘Iyadh bin Himar
• Malik bin Huwairats Al Laitsi , mendapat julukan : Abu Sulaiman
• Qubaishah bin Makhariq
• Abu ‘Izzah Al Hadsli , namanya adalah Yasar bin ‘Abd
• Jarud bin Ma’la , namanya adalah Basyar bin ‘Amru bin Hanasy bin Ma’la