Firman Allah dalam surah Al – Ankabut : 45 yang berbunyi : “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu yaitu al – kitab ( Al – Qur’an ) dan dirikanlah shalat . Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan – perbuatan ) keji dan mungkar . Dan sesungguhnya mengingat Allah ( shalat ) adalah lebih besar ( keutamaannya dari ibadah – ibadah yang lain ) . Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan ”.
Banyak orang
yang mengerjakan shalat namun shalatnya tidak bisa mencegahnya untuk melakukan
perbuatan keji dan mungkar . Tentu anda bertanya , apa yang salah / kurang dari
shalat sehingga tidak bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar sedangkan
Allah telah berfirman bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar ?
Jawabannya bisa
salah satu atau semua hal di bawah ini :
- Ketika shalat tidak / kurang khusyu’ .
Khusyu’ berarti memperhatikan setiap perkataan
/ bacaan dan tidak memikirkan sesuatu yang lain kecuali yang sedang dibaca .
Untuk bisa shalat dengan khusyu’ memang agak sulit namun tetap harus berusaha
agar shalat diterima oleh Allah .
Setiap bacaan yang dibaca dalam shalat hendaknya diperhatikan dengan
seksama karena pada saat itu seorang hamba sedang berbicara dengan Allah . Setiap bacaan dalam shalat berisi janji , pujian ,
penghormatan dan permintaan kepada Allah . Bacaan dalam shalat
diibaratkan sebagai makanan yang sedang dinikmati rasanya sehingga meninggalkan
bekas dalam ingatan dan hati .
- Orang yang shalat tidak mengerti tujuan shalat
Ada orang
yang shalat hanya karena mengikuti kebiasaan dan ada juga karena
mengerti bahwa shalat adalah perintah / kewajiban dari Allah dan Rasul –
NYA . Mempelajari ajaran Islam begitu penting agar mengetahui kewajiban sebagai
hamba , adanya perintah dan larangan dari Allah dan Rasul - NYA agar termasuk
ke dalam golongan orang yang shalih dan beruntung , dan bukan orang yang merugi
dan celaka .
Orang shalih / shalihah adalah orang yang
bersegera melakukan perbuatan baik dan bermalas – malasan / enggan berbuat
jelek serta berusaha menjauhinya .
- Orang yang shalat tidak / belum tahu arti tiap bacaan dalam shalat
Orang yang mengetahui dan tidak mengetahui arti tiap bacaan dalam shalat tentu
kualitas shalatnya dan pahalanya dalam pandangan Allah tidak sama karena hal
itu membawa dampak terhadap kekhusyukan shalat . Namun bukan berarti shalatnya
orang yang tidak tahu arti bacaan dalam shalat tidak diterima oleh Allah ,
selama orang yang shalat khusyu’ dalam shalatnya tentu diterima oleh Allah .
Firman Allah dalam surah Az – Zumar : 9 yang berbunyi : “……………..Katakanlah : Adakah sama orang yang mengetahui
dengan orang yang tidak mengetahui ? Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar