Adapun penyebab
terjadinya isra’ mi’raj Nabi Muhammad Saw. sebagai berikut :
- Perintah penting yang harus diterima Nabi langsung dari Allah tanpa perantaraan malaikat Jibril yakni sholat fardhu 5 waktu
- Nabi Muhammad Saw. mendapatkan berbagai tekanan dan penyiksaan dalam menyebarkan Islam seperti pemboikotan , kemudian masih di tambah dengan wafatnya istri tercinta yakni Siti Khadijah dan di susul dengan wafatnya pamannya yakni Abu Thalib
- Langit dan bumi , keduanya saling membanggakan diri
Bumi berkata kepada langit : aku lebih mulia
daripada kamu karena Allah telah menghiasku dengan kota
- kota , laut ,
sungai , pohon , gunung , dll.
Langit menjawab : aku lebih mulia daripada kamu
karena di tempatku terdapat matahari , bulan , bintang , Arsy , Kursi , surga ,
dll.
Bumi berkata : di atas daratanku terdapat rumah
suci yang di ziarahi / di kunjungi dan di tawafi / dikelilingi oleh para Nabi ,
para Rasul , para Wali dan orang mukmin .
Langit menjawab : di tempatku terdapat “ Al -
Baitul Makmur ” yang di tawafi oleh para malaikat di langit dan terdapat surga
yang menjadi tempat bersemayamnya ruh para Nabi , ruh para Rasul , ruh para
Wali dan ruh orang mukmin .
Bumi berkata : Nabi Muhammad Saw. , rasul utama
, penutup para Nabi , kekasih Allah serta makhluk yang paling afdhaldilahirkan
serta menyebarkan syariat - NYA di atas pangkuanku .
Mendengar kata - kata bumi yang terakhir ini ,
langit tidak dapat menjawab dan memohon kepada Allah agar diberinya kehormatan
dan kemuliaan sebagaimana telh diberikannya kepada bumi dengan memi’rajkan /
menaikkan Nabi Muhammad Saw. ke langit . Allah lalu mengabulkan permintaan langit
dan pada malam ke - 27 bulan rajab , Allah memerintahkan Jibril pergi kepada
Nabi Muhammad Saw. dengan seekor buroq dari surga .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar