Pernahkah
mendengar kata hukum karma ? . Hukum karma adalah akibat yang diterima
seseorang atas perbuatan yang telah dilakukannya kepada orang lain baik dalam
hal perbuatan baik maupun jelek . Tahukah anda , dasar / dalil yang menjadi
pijakan sehingga muncul istilah hukum karma ? . Berikut disebutkan beberapa
dalilnya :
- Firman Allah dalam surah Al - Jatsiyah : 15 yang berbunyi : “ Barangsiapa yang mengerjakan amal yang salih maka itu adalah untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan kejahatan maka itu akan menimpa dirinya sendiri kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan ”.
- Firman Allah dalam surah Asy - Syuura : 40 yang berbunyi : “ Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa .........................”.
- Firman Allah dalam surah An - Najm : 38 - 40 yang berbunyi : “ Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain ( 38 ) , dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya ( 39 ) , dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan ( kepadanya ) ( 40 ) ”.
- hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Siapa yang mengajak kejalan kebaikan maka mendapat pahala sebanyak pahala para pengikutnya dengan tidak mengurangi sedikitpun pahala para pengikut tersebut , dan siapa yang mengajak kejalan kejelekan / kesesatan maka akan menanggung dosa sebanyak dosa para pengikutnya dengan tidak mengurangi dosa – dosa para pengikutnya sedikitpun ”. ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy , hal : 187 )
Mengapa ada orang yang tidak
percaya kepada hukum karma ? karena orang yang mengajarkan hukum karma hanya
menjelaskan berdasarkan logika / pemikiran dan tidak mengajarkan dasar / dalil
adanya hukum karma dari Al - Qur’an dan Hadis sehingga muncul anggapan / pemikiran
bahwa hukum karma hanyalah cerita / dongengan orang - orang terdahulu dan tidak
benar adanya apalagi sekarang masa modern yang selalu berpijak kepada
kecerdasan akal , ilmiah dan kecanggihan teknologi kemudian menganggap orang
yang percaya hukum karma sebagai orang yang tidak modern , primitif ,
konservatif , tidak gaul , dsb. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar