Berbagilah ilmu karena menjadi sedekah bagimu . Di antara kita , ada yang telah mengetahui ilmu / pengetahuan yang kita bagi dan ada pula yang belum mengetahui . Marilah kita memanfaatkan media penyebar ilmu dan menghargai hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin karya tersebut bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat !

Kamis, 18 April 2013

Usia Bumi



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Berapakah usia bumi sejak pertama kali diciptakan hingga hari ini ? . Jika ingin tahu jawaban yang pasti maka tidaklah perlu mencari bukti yang masih terpendam di dalam perut bumi namun carilah bukti yang ada di permukaan bumi dan masih ada hingga saat ini . Apakah bukti yang di maksud ? . Bukti akan usia bumi adalah Bakkah / Baitullah yang ada di Makkah di dalam Masjidil Haram . Cobalah para peneliti meneliti tanah di bawah Ka’bah / tanah di sekelilingnya , berapakah usia tanah tersebut ? . Mengapa Ka’bah , tanah dibawahnya dan tanah di sekitarnya yang perlu menjadi bukti akan usia bumi ? . Untuk menjawabnya , silahkan perhatikan dan renungkan firman Allah dalam surah Ali Imran : 96
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ
Artinya :
“ Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia ” .
menjadi petunjuk bagi semua manusia   , inilah yang menjadi dasar untuk meneliti dan mengetahui berapa usia bumi . Baitullah telah ada sejak Nabi Adam as. karena Nabi Adam as. dan Hawa telah pernah melakukan thawaf di Ka’bah .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.46.00

Sedia Payung



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Ada istilah : sedia payung sebelum hujan . Manusia telah dan akan mengalami 4 macam alam : 1 . alam ruh , tempat ruh berada sebelum manusia tercipta . 2 . alam dunia , tempat manusia lahir , mati dan bangkit dari kematian . 3 . alam kubur , tempat kehidupan sesudah kematian . 4 . alam akhirat , tempat kehidupan yang bersifat kekal abadi dan tidak ada lagi kematian .
Manusia telah di beri pilihan hidup yaitu bahagia atau sengsara . Di alam kubur akan menerima siksa dan atau nikmat kubur .  Di alam kubur , manusia akan mengalami kegelapan kubur / tidak ada cahaya , kubur yang sempit atau luas , mendapat fitnah kubur berupa pertanyaan malaikat munkar dan nakir , jika pertanyaan dijawab benar maka mendapat nikmat kubur namun bila jawaban salah maka mendapat siksa , siksa dan atau nikmat akan terjadi terus – menerus hingga tiba hari kiamat .
Pada hari berbangkit / hari kiamat , manusia bangun dari kubur dalam keadaan bermacam – macam : ada yang wajahnya putih bersih dan bercahaya , ada yang berwajah hitam gelap , ada yang berjalan dengan kepala / jalan terbalik sebagaimana Allah berfirman dalam surah Az Zalzalah : 6
“ Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka ” .
Bangkit dari kubur dalam keadaan gelap sehingga manusia yang tidak punya cahaya berjalan meraba – raba menuju padang mahsyar sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al Hadid : 13
“ Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa ”.
Ketika tiba di padang mahsyar dan sudah berkumpul semua manusia dan jin maka ketika itu matahari mulai menyinari mereka sedang jarak matahari dengan kepala manusia dan jin hanya sejengkal telapak tangan . Keadaan di padang mahsyar sangat panas karena matahari begitu dekat , tidak ada tempat bernaung , sangat haus sehingga manusia yang memiliki banyak beban dosa tenggelam dalam keringatnya sendiri bagaikan sedang berenang . Silahkan para pembaca membaca artikel tentang hari kiamat dan carilah hadis tentang keadaan manusia dan jin pada hari kiamat di padang mahsyar .
Orang yang cerdas dan bijak tentu akan mempersiapkan diri menghadapi keadaan yang sangat sukar tersebut .
Jika anda ingin bercahaya maka banyak cara , salah satunya adalah berwudhu , membaca Al Qur’an , membaca tasbih dan shalawat .
Jika anda ingin mendapatkan naungan dari Allah maka biasakanlah membaca doa :
اَللَّهُمَّ أَظِلَّنِى تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّكَ
Artinya :
Ya Allah naungilah diriku di bawah naungan ‘Arsy – Mu pada hari tidak ada naungan kecuali naungan – Mu
Jika anda ingin amal kebaikan lebih berat daripada amal kejelekan di mizan / timbangan maka salah satu caranya adalah membaca : سُبْحَانَ اللَّهُ وَ بِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ اْلعَظِيْمِ
Dan bacalah : صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدُ
Jika anda ingin mengurangi beban dosa maka salah satu caranya adalah membaca “ Astaghfirullah ” .
Jika anda ingin di padang mahsyar mendapat minuman sehingga tidak merasa haus lagi untuk selamanya maka salah satu caranya adalah jika anak anda yang belum baligh meninggal di usia anak – anak baik 2 atau 3 anak kecil maka sebagai orang tua tentu sedih namun juga bahagia karena kelak di padang mahsyar , merekalah yang akan membawa minuman hanya bagi kedua orang tuanya .
Jika anda ingin dekat dengan Nabi Muhammad Saw. dan memiliki banyak istri di surga maka perbanyaklah membaca : صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدُ

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.41.00

Tiga Perisai








بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Tiga perisai bagi muslim sehingga tidak terjerumus dalam perbuatan zina berdasarkan firman Allah yaitu :
Ø                  Berusaha menahan diri dari keinginan nafsu
Allah berfirman dalam surah An Naazi’at : 40
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ
Artinya :
“ Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya ”
Ø                  Menahan pandangan
Allah berfirman dalam surah An Nuur : 30 – 31
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَـٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَ‌ٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُل لِّلْمُؤْمِنَـٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَـٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَ‌ٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَ‌ٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَ‌ٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَـٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّـٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَ‌ٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya :
“ Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". ( 30 ) “ Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung ” . ( 31 )
Ø                  Menjauhi zina
Allah berfirman dalam surah Al Israa’ : 32
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَـٰحِشَةًۭ وَسَآءَ سَبِيلًۭا
Artinya :
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk ” .
Tiga perisai tersebut terdapat dalam kata : “ Bertakwalah kepada Allah ” . Ingatlah bahwa tiap manusia mempunyai nafsu . Upaya manusia untuk mengajarkan pendidikan seks bukan berarti dapat menekan rasa ingin tahu untuk melakukannya .


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.39.00

Obat Marah



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Obat marah sebagai berikut :
Ø      Ketika marah maka ucapkanlah ta’awwudz
Ø      Berwudhu’lah
Ø      Untuk mengusir syaitan yang mengalir di aliran darah maka ucapkanlah istighfar dan tahlil
Ø      Untuk mencegah agar tidak mudah marah maka biasakanlah berdzikir shalawat
Jika tidak bisa melakukan hal di atas maka di saat akan marah berusahalah untuk menahan marah dan tidak meluapkannya . Jika berhasil melakukannya pada tiap – tiap akan marah maka kelak di padang mahsyar , dihadapan semua makhluk , Allah akan menyuruh untuk memilih bidadari yang disukai untuk dijadikan istri .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.35.00

Letak Rezeki



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Sumber Rezeki            :           Allah
Jalan Rezeki                :           Berdagang , bertani , pegawai negeri , karyawan swasta dll.
Letak Rezeki               :           Takwa dan Syukur ( Pandai berterima kasih )
Mengapa letak rezeki terdapat pada takwa dan syukur ? . Didasarkan kepada firman Allah dalam surah Al Ankabut : 17
إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْثَـٰنًۭا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًۭا فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya :
“ Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan ” .
Jadi letak rezeki seseorang bukan terdapat pada jabatan / gelar yang disandang , cobalah bandingkan penghasilan PNS vs. Pengusaha sukses . Boleh jadi penghasilan pengusaha sukses melebihi penghasilan PNS dalam satu bulan . Rezeki seseorang dapat sempit dan luas karena Allah telah menyatakan dalam firman – Nya dalam surah Ar Ra’d : 26
ٱللَّهُ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ 
Artinya :
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki ” .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.33.00

Liberalisme



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Allah berfirman dalam surah Ali Imran : 110
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ ٱلْكِتَـٰبِ لَكَانَ خَيْرًۭا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْفَـٰسِقُونَ
Artinya :
“ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik ” .
Berdasarkan firman Allah di atas maka tiap – tiap muslim / orang Islam mempunyai kewajiban untuk mengajak berbuat baik dan berusaha mencegah perbuatan jelek . Kewajiban amar ma’ruf nahi munkar hanyalah bersifat anjuran dan bukan paksaan . Jika orang yang di ajak mau mengikuti anjuran / nasihat maka orang tersebut telah mendapat hidayah / petunjuk sedangkan orang yang tidak mau mengikuti petunjuk berarti tidak mendapat petunjuk . Hidayah atau petunjuk tidak dapat dipaksakan kepada orang lain karena Allah yang berkewajiban memberi petunjuk sedangkan manusia sifatnya hanya menganjurkan .
Allah berfirman dalam surah Al Lail : 12
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ
Artinya :
“ Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk ” .
Allah berfirman dalam surah Al Qashash : 56
إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya :
“ Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk ” .
Apabila tidak ada seorangpun yang melaksanakan perintah Allah untuk amar ma’ruf nahi munkar maka azab / siksa dari Allah akan menimpa semua orang yang baik maupun jahat . Allah berfirman dalam surah Al Anfal : 25
وَٱتَّقُوا۟ فِتْنَةًۭ لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنكُمْ خَآصَّةًۭ ۖ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
Artinya :
“ Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya ” .
Apabila seseorang telah di beri nasihat / petunjuk kemudian tidak mau mengikutinya maka firman Allah berikut menunjukkan kebebasan bagi tiap – tiap manusia untuk berbuat sekehendaknya . Firman Allah berikut ini yang menjadi dasar paham liberalisme .
Allah berfirman dalam surah Al An’am : 135
قُلْ يَـٰقَوْمِ ٱعْمَلُوا۟ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّى عَامِلٌۭ ۖ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن تَكُونُ لَهُۥ عَـٰقِبَةُ ٱلدَّارِ ۗ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّـٰلِمُونَ
Artinya :
“ Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan ” .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.30.00

Gaib



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Di antara hamba – hamba Allah yang shalih , ada yang mengetahui sesuatu urusan yang gaib / rahasia tentunya setelah mendapat petunjuk dari Allah . Pada artikel sebelumnya dikatakan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui sesuatu perkara yang gaib kecuali Allah dan Rasul yang diridhai – Nya . Dasar hukum bahwa ada hamba – hamba Allah yang shalih yang mengetahui sesuatu perkara yang gaib dan mereka bukanlah dukun yang menyembah dan berteman dengan syaitan :
Surah Ghaafir / Mu’min : 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ 
Artinya :
“ Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu ” .
Jika ingin mengetahui sesuatu perkara yang gaib maka berdoalah sebagaimana firman Allah di atas .
Surah Al Baqarah : 152 – 153
كَمَآ أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًۭا مِّنكُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْكُمْ ءَايَـٰتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱلْكِتَـٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا۟ تَعْلَمُونَ . فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya :
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah , serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui . Karena itu , ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu , dan bersyukurlah kepada-Ku , dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) – Ku .
Jika ingin Allah mengajarkan sesuatu yang belum diketahui maka penuhilah syaratnya sebagaimana firman Allah di atas yaitu berdzikirlah kepada Allah .
Surah Al Baqarah : 253
تِلْكَ ٱلرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ ٱللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَـٰتٍۢ
Artinya :
“ Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat ” .
Jika dia antara para Rasul – Nya , derajatnya ada yang lebih tinggi daripada Rasul yang lain maka demikian pula di antara hamba – hamba Allah yang shalih . Ada di antara hamba – hamba Allah yang shalih yang mengetahui perkara gaib dan ada yang tidak .
Biasanya orang yang telah dipilih Allah untuk mengetahui sesuatu urusan yang gaib tidak menceritakan hal yang diketahuinya sebelum peristiwa yang dimaksud terjadi . Hal itu dilakukan karena :
- Agar rencana Allah tetap berjalan . Jika perkara gaib diceritakan sebelum peristiwa terjadi maka boleh jadi Allah mengubah rencana sehingga perkara yang diberitahukan tidak akan terjadi .
- Melaksanakan perintah Allah dalam surah Al Hujurat : 1
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌۭ
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.26.00

Penciptaan



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Allah berfirman dalam surah Al Hijr : 27
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ
Artinya :
“ Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas ” .
Allah berfirman dalam surah Al Hijr : 28
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Artinya :
“ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk ” .
Allah berfirman dalam surah An Nuur : 45
وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِّن مَّاءٍ ۖ فَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَىٰ بَطْنِهِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَىٰ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya :
“ Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki . Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya , sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ” .

“ Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya ” artinya terserah kepada Allah mau menciptakan hewan berkaki berapapun .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.19.00

Teka Teki



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Ada teka – teki yang menarik untuk di baca sebagai berikut :
Makhluk apa yang bila melakukan perbuatan merusak dan membunuh tidak akan pernah di tuntut dan di hukum ?
Dimanakah terdapat minuman yang hanya mengandung 2 macam rasa dan rasa tersebut tidak pernah bisa bersatu ?
Shalat di waktu dhuhur sebanyak 12 / 14 rakaat
Jika melakukan perbuatan ini maka sama halnya dengan melakukan perjalanan dari bumi ke langit dalam waktu sekejap , apakah perbuatan itu ?
Shalat yang dilakukan sambil berbicara dengan orang – orang disekitarnya , shalat apakah itu ?
Jawab
Angin , air  , api , petir , gempa , longsor , gunung meletus . Semua itu dapat merusak bahkan membunuh manusia namun tidak bisa di tuntut dan di hukum
Di lautan yang luas terdapat 2 arus air yakni air dingin dan hangat juga terdapat air asin dan tawar maka keduanya tidak bisa disatukan karena di antara keduanya terdapat dinding pemisah
Jangan langsung menganggap sesat namun bacalah penjelasannya . Shalat di waktu dhuhur artinya shalat yang dikerjakan pada waktu dhuhur dan bukan hanya shalat dhuhur saja yang dibicarakan . Penjelasannya : shalat sunnah sesudah wudhu 2 rakaat , shalat sunnah sebelum dhuhur 2 rakaat , shalat sunnah sebelum dhuhur 2 rakaat , shalat dhuhur 4 rakaat , shalat sunnah sesudah dhuhur 2 rakaat , shalat sunnah sesudah dhuhur 2 rakaat
Jika mengerjakan shalat maka bagaikan telah melakukan isra’ mi’raj
Thawaf

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.16.00

Pengetahuan Gaib



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Allah berfirman dalam surah Al An’am : 59
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍۢ فِى ظُلُمَـٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍۢ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَـٰبٍۢ مُّبِينٍۢ
Artinya :
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) "
Allah berfirman dalam surah Huud : 31
وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ إِنِّى مَلَكٌۭ وَلَآ أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِىٓ أَعْيُنُكُمْ لَن يُؤْتِيَهُمُ ٱللَّهُ خَيْرًا ۖ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا فِىٓ أَنفُسِهِمْ ۖ إِنِّىٓ إِذًۭا لَّمِنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Artinya :
“ Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib", dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim ”.
Berdasarkan firman Allah di atas maka jelaslah bahwa tidak ada seorangpun bahkan Nabi Nuh as. tidak mengetahui sesuatu urusan yang gaib kecuali Allah . Sesuatu urusan / pengetahuan yang gaib hanya diturunkan / diberikan kepada para Rasul – Nya sebagaimana firman Allah dalam surah Al Jin : 26 – 27
عَـٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا . إِلَّا مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍۢ فَإِنَّهُۥ يَسْلُكُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ رَصَدًۭا
Artinya :
“ (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib , maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu . Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya , maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya ”.
Jika ada dukun / paranormal yang mengatakan bisa mengetahui sesuatu yang gaib berarti telah mengingkari ayat di atas . Ingatlah bahwa jangan mudah menuduh siapapun yang berprofesi dukun dengan penilaian negatif , misalkan : karena berprofesi dukun kemudian dituduh sebagai tukang santet .
Dukun dibagi dalam 2 golongan :
Ø                  Dukun yang tidak sesat / tidak keluar dari ajaran islam . Mereka berprofesi dukun namun tetap menjalankan ajaran islam seperti shalat , puasa , zakat , sedekah dll. . Orang – orang menyebut mereka sebagai dukun karena memiliki ilmu yang tidak dimiliki orang lain berupa amalan dzikir dan doa khusus , dengan ilmu tersebut kemudian Allah memberi keistimewaan yang tidak diberikan kepada orang lain .
Ø                  Dukun yang sesat / keluar dari ajaran islam . Merekalah yang biasa melakukan ajaran syaitan yaitu menjauhi semua perintah Allah dan menjalankan semua larangan Allah . Salah satu pekerjaan mereka adalah melancarkan serangan sihir / santet . Dari merekalah segala berita bohong tersebar . Mereka mendapat berita bohong dari syaitan yang mencuri dengar pembicaraan para malaikat di langit terdekat sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hijr : 18

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.35.00