Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Ghaib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Ghaib. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2013

Gaib



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Di antara hamba – hamba Allah yang shalih , ada yang mengetahui sesuatu urusan yang gaib / rahasia tentunya setelah mendapat petunjuk dari Allah . Pada artikel sebelumnya dikatakan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui sesuatu perkara yang gaib kecuali Allah dan Rasul yang diridhai – Nya . Dasar hukum bahwa ada hamba – hamba Allah yang shalih yang mengetahui sesuatu perkara yang gaib dan mereka bukanlah dukun yang menyembah dan berteman dengan syaitan :
Surah Ghaafir / Mu’min : 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ 
Artinya :
“ Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu ” .
Jika ingin mengetahui sesuatu perkara yang gaib maka berdoalah sebagaimana firman Allah di atas .
Surah Al Baqarah : 152 – 153
كَمَآ أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًۭا مِّنكُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْكُمْ ءَايَـٰتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱلْكِتَـٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا۟ تَعْلَمُونَ . فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya :
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah , serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui . Karena itu , ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu , dan bersyukurlah kepada-Ku , dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) – Ku .
Jika ingin Allah mengajarkan sesuatu yang belum diketahui maka penuhilah syaratnya sebagaimana firman Allah di atas yaitu berdzikirlah kepada Allah .
Surah Al Baqarah : 253
تِلْكَ ٱلرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ ٱللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَـٰتٍۢ
Artinya :
“ Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat ” .
Jika dia antara para Rasul – Nya , derajatnya ada yang lebih tinggi daripada Rasul yang lain maka demikian pula di antara hamba – hamba Allah yang shalih . Ada di antara hamba – hamba Allah yang shalih yang mengetahui perkara gaib dan ada yang tidak .
Biasanya orang yang telah dipilih Allah untuk mengetahui sesuatu urusan yang gaib tidak menceritakan hal yang diketahuinya sebelum peristiwa yang dimaksud terjadi . Hal itu dilakukan karena :
- Agar rencana Allah tetap berjalan . Jika perkara gaib diceritakan sebelum peristiwa terjadi maka boleh jadi Allah mengubah rencana sehingga perkara yang diberitahukan tidak akan terjadi .
- Melaksanakan perintah Allah dalam surah Al Hujurat : 1
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌۭ
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.26.00

Pengetahuan Gaib



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Allah berfirman dalam surah Al An’am : 59
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍۢ فِى ظُلُمَـٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍۢ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَـٰبٍۢ مُّبِينٍۢ
Artinya :
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) "
Allah berfirman dalam surah Huud : 31
وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ إِنِّى مَلَكٌۭ وَلَآ أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِىٓ أَعْيُنُكُمْ لَن يُؤْتِيَهُمُ ٱللَّهُ خَيْرًا ۖ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا فِىٓ أَنفُسِهِمْ ۖ إِنِّىٓ إِذًۭا لَّمِنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Artinya :
“ Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib", dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim ”.
Berdasarkan firman Allah di atas maka jelaslah bahwa tidak ada seorangpun bahkan Nabi Nuh as. tidak mengetahui sesuatu urusan yang gaib kecuali Allah . Sesuatu urusan / pengetahuan yang gaib hanya diturunkan / diberikan kepada para Rasul – Nya sebagaimana firman Allah dalam surah Al Jin : 26 – 27
عَـٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا . إِلَّا مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍۢ فَإِنَّهُۥ يَسْلُكُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ رَصَدًۭا
Artinya :
“ (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib , maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu . Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya , maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya ”.
Jika ada dukun / paranormal yang mengatakan bisa mengetahui sesuatu yang gaib berarti telah mengingkari ayat di atas . Ingatlah bahwa jangan mudah menuduh siapapun yang berprofesi dukun dengan penilaian negatif , misalkan : karena berprofesi dukun kemudian dituduh sebagai tukang santet .
Dukun dibagi dalam 2 golongan :
Ø                  Dukun yang tidak sesat / tidak keluar dari ajaran islam . Mereka berprofesi dukun namun tetap menjalankan ajaran islam seperti shalat , puasa , zakat , sedekah dll. . Orang – orang menyebut mereka sebagai dukun karena memiliki ilmu yang tidak dimiliki orang lain berupa amalan dzikir dan doa khusus , dengan ilmu tersebut kemudian Allah memberi keistimewaan yang tidak diberikan kepada orang lain .
Ø                  Dukun yang sesat / keluar dari ajaran islam . Merekalah yang biasa melakukan ajaran syaitan yaitu menjauhi semua perintah Allah dan menjalankan semua larangan Allah . Salah satu pekerjaan mereka adalah melancarkan serangan sihir / santet . Dari merekalah segala berita bohong tersebar . Mereka mendapat berita bohong dari syaitan yang mencuri dengar pembicaraan para malaikat di langit terdekat sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hijr : 18

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.35.00

Senin, 23 April 2012

Pengetahuan Ghaib



Adakah manusia yang tahu hal yang akan terjadi / ghaib ? Bila ada maka bisa dikatakan sebagai pendusta karena hanya Allah yang telah mengatur segala sesuatu dan mengetahui yang rahasia / ghaib . Bila masih mengaku tahu sesuatu yang ghaib maka berdasarkan asal pengetahuannya terbagi menjadi 2 yakni :
  • Berasal dari Allah . Seseorang yang mendapatkan pengetahuannya dari Allah adalah orang yang taat dan rajin beribadah dan memiliki dzikir khusus dimana keistimewaannya adalah mengetahui rahasia / sesuatu yang ghaib 
  • Berasal dari syaitan . Orang yang mendapatkan pengetahuannya dari syaitan termasuk golongan dukun yang berteman , menyembah dan menjadi pengikut syaitan dan biasanya mereka pandai sihir . Ketahuilah dukun terbagi menjadi 2 yakni  1. dukun yang menyembah Allah dan durhaka  / ingkar / menjadi musuh kepada syaitan , 2. dukun yang menyembah syaitan dan kafir kepada Allah . Oleh sebab itu berhati - hatilah menuduh orang lain sebagai dukun / tukang sihir , perhatikanlah baik - baik orang tersebut melaksanakan shalat atau tidak karena shalat sebagai tanda keimanan / kekafiran seseorang .
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. , dia berkata : Rasulullah Saw. bersabda : " Ada 5 macam keghaiban yang hanya diketahui Allah saja : 
  1. Seseorang tidak tahu apa yang akan terjadi besok
  2. Seseorang tidak tahu apa yang akan muncul di dalam rahim
  3. Seseorang tidak tahu apa yang akan dia peroleh besok
  4. Seseorang tidak tahu di mana dia akan mati
  5. Seseorang tidak tahu kapan hujan akan turun

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 07.26.00