Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !

Kamis, 18 April 2013

Pembelaan



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Allah berfirman dalam surah Al Maaidah : 2
.................................. وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ................
Artinya :
............................. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ............................
Berdasarkan firman Allah tersebut maka siapapun dan berprofesi apapun , jika saling menolong dalam perbuatan kebajikan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah maka akan mendapat pahala , surga dan kenikmatan karena telah melaksanakan firman Allah di atas namun sebaliknya jika saling menolong dalam perbuatan dosa dan salah maka akan mendapat dosa , neraka dan siksa karena telah melanggar firman Allah di atas . Jangan pernah membela orang yang salah walaupun seorang pejabat , kaya raya , dan akan di beri imbalan uang yang banyak karena jika membela maka imbalan di dunia hanya  kesenangan sementara sedang akibat membela orang yang salah akan dirasakan sangat pedih , tersiksa dan terhina di neraka dan akan berlangsung sangat lama sesuai tingkat kesalahan . Orang yang membela yang salah diibaratkan sebagai pembantu yang oleh majikannya pada awal bekerja diberikan kenikmatan sesaat kemudian diperintah bekerja tanpa di beri upah sepanjang hidupnya  . Jika orang yang melanggar dan melakukan perbuatan salah adalah orang yang berilmu atau orang yang tahu bahwa perbuatan tersebut salah namun masih mengerjakannya atau membela orang yang telah jelas salah berdasarkan bukti maka hukumannya adalah 2 x lipat dari orang yang tidak berilmu / tidak tahu . Allah berfirman dalam surah Az Zumar :9
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya :
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Berdasarkan firman Allah tersebut maka muncul pertanyaan : adakah sama hukuman bagi orang yang tahu namun masih tetap melanggar dengan orang yang tidak tahu dan melakukan pelanggaran ? . Pertanyaan tersebut sama halnya dengan pertanyaan : apakah sama hukuman bagi orang yang tahu ilmu hukum bahkan menjadi salah seorang pembuat undang  undang namun melakukan perbuatan salah seperti korupsi dengan orang yang tidak tahu ilmu hukum dan melakukan perbuatan salah ? Jika aparat penegak hukum jujur , adil dan amanah maka sudah tentu hukuman bagi orang yang tahu ilmu hukum lebih berat dari orang yang tidak tahu ilmu hukum .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 13.45.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar