بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Jika anda mendapatkan nasihat agama baik dari guru atau sumber ilmu lain maka telitilah dan pelajarilah karena :
Ø Guru adalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan
Ø Tiap manusia telah diberi akal sehingga dapat berfikir dan
membedakan yang benar dan salah
Ø Jangan menjadi orang yang bersifat pasrah dan menerima
nasihat tanpa koreksi
Ada
manusia yang menerima begitu saja tanpa koreksi suatu amalan dari kyai atau
guru spiritual walaupun amalan tersebut salah tetap diyakini bahwa hal itu
benar . Apapun nasihat agama yang anda peroleh baik dari guru , ustad , kyai
atau dari blog ini maka jangan menerima begitu saja tetapi koreksilah . Jika
nasihat agama tersebut sesuai dengan firman Allah dan hadis Nabi maka itulah
kebenaran , ambillah dan berusahalah untuk mengamalkannya namun bila tidak
benar menurut firman Allah dan hadis Nabi maka buanglah nasihat agama tersebut
. Dengan cara tersebut maka anda telah berusaha untuk tidak menjadi orang yang
disesatkan oleh orang lain .
Allah
telah berfirman dalam surah Al An’am : 119
............................................. وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِم بِغَيْرِ
عِلْمٍ ....................
Artinya
:
...........................
Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan
(orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan....................
Manusia
ada yang memberi petunjuk dan diberi petunjuk , ada juga yang menyesatkan dan
disesatkan maka jadilah anda orang yang berilmu baik ilmu agama maupun ilmu –
ilmu yang lain sehingga dengan ilmu tersebut anda menjadi waspada dan mengoreksi
diri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar