بِسْمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Sumber Rezeki : Allah
Jalan Rezeki : Berdagang , bertani , pegawai negeri
, karyawan swasta dll.
Letak Rezeki : Takwa dan Syukur ( Pandai berterima
kasih )
Mengapa letak rezeki terdapat pada takwa dan syukur ? .
Didasarkan kepada firman Allah dalam surah Al Ankabut : 17
إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْثَـٰنًۭا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَا
يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًۭا فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya :
“ Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah
itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah
selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki
itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya
kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan ” .
Jadi letak
rezeki seseorang bukan terdapat pada jabatan / gelar yang disandang , cobalah
bandingkan penghasilan PNS vs. Pengusaha sukses . Boleh jadi penghasilan
pengusaha sukses melebihi penghasilan PNS dalam satu bulan . Rezeki seseorang
dapat sempit dan luas karena Allah telah menyatakan dalam firman – Nya dalam
surah Ar Ra’d : 26
ٱللَّهُ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ
Artinya :
“ Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi
siapa yang Dia kehendaki ” .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar