بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kalau
bisa janganlah mencari gelar / pangkat dan pengakuan dari manusia seperti gelar
ustadz , kyai , ulama dll. Gelar tersebut hanyalah untuk membedakan bahwa sang
penyandang gelar memiliki pengetahuan lebih tentang agama . Ketahuilah bahwa
orang yang memiliki ilmu agama kemudian tidak di ajarkan kepada orang lain maka
kelak akan di mintai pertanggungjawaban . Orang – orang yang berdakwah
menyebarkan ajaran islam kemudian dirinya sendiri tidak mengerjakan ajarannya
maka dirinya akan masuk neraka dengan hukuman :
- Sangat berat melebihi siksaan yang di terima ahli / penduduk neraka
- Berupa mengelilingi lapangan neraka sedangkan neraka luasnya seluas langit dan bumi .
Jika
mendapati para pendakwah yang tidak mengerjakan yang di ajarkan maka janganlah
di cela / di hina karena kebencian Allah lebih besar dari kebencian manusia ,
hukuman dari Allah lebih besar dan sangat menyakitkan dari hukuman manusia .
Allah
berfirman dalam surah Ash Shaff : 3
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا
تَفْعَلُونَ
Artinya
:
“ Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa – apa yang tidak kamu kerjakan ” .
Jika
ingin mendapat gelar dan pengakuan maka dapatkanlah dari Allah sang raja diraja
. Di kalangan manusia jika mendapat gelar dari presiden atau raja maka sudah
sangat membanggakan namun sifatnya hanya sementara jika sang pemilik gelar mati
maka gelar tersebut tidak berlaku di alam akhirat namun jika mendapat gelar
dari Allah maka akan berlaku di dunia dan akhirat . Gelar apa yang bisa di
dapat dari Allah ? .
Sesungguhnya
Allah memberi gelar bagi manusia yang menempuh jalan – Nya yaitu :
·
Berusahalah untuk menjadi ahli
ibadah , ahli ibadah terbagi dalam :
·
Ahli shalat baik shalat wajib maupun
shalat sunnah maka anda hanya akan masuk surga dari pintu shalat sedangkan
orang lain tidak bisa memasuki pintu tersebut kecuali ahli shalat
·
Tetap mengerjakan shalat wajib dan
ahli dzikir . Seluruh waktunya terisi dengan dzikir . Ahli dzikir telah sampai
terlebih dulu menghadap kepada Allah . Gelar yang di dapat ahli dzikir adalah
derajat wali Allah atau sufi . Ahli dzikir yang di maksud di antaranya :
·
Ahli dzikir kalimat tauhid . Seluruh
waktunya hanya terisi dzikir tersebut dan tidak membaca selainnya
·
Ahli dzikir shalawat . Seluruh
waktunya hanya terisi dzikir tersebut dan tidak dzikir yang lainnya
·
Tetap mengerjakan shalat wajib ,
puasa ramadhan dan ahli puasa sunnah . Seluruh usianya terisi dengan puasa
sunnah bagaikan puasa Nabi Daud . Ahli puasa sunnah akan masuk surga dari pintu
puasa dan tidak bisa masuk ke pintu tersebut kecuali ahli puasa .
·
Ahli
zakat dan sadaqah / sedekah sehingga terkenal di kalangan manusia dan
malaikat sebagai orang dermawan seperti Abu Bakar ash Shiddiq ra.
·
Ahli haji dan umrah
·
Ahli syuhada’ ( jihad ) / orang yang
berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa . Bentuk jihad bermacam – macam . Islam bukanlah
agama yang menghalalkan pembunuhan tanpa dibenarkan oleh ajaran Allah dan Rasul
– Nya . Janganlah menilai Islam sebagai agama perusak dan pembunuh . Orang –
orang non islam jika ingin mempelajari islam maka jangan hanya berasal dari
referensi / buku – buku acuan dari kalangan non islam namun juga berasal dari
buku karangan orang – orang islam sehingga bisa mendapatkan informasi yang
sebenarnya dan utuh , bukan informasi yang terpotong – potong jalan ceritanya .
·
Ahli ilmu agama maka sang pemilik
ilmu disebut ‘alim atau ‘ulama . Kata ‘alim atau ‘ulama berasal dari bahasa
arab . Jika ‘alim berarti seorang yang tahu , ‘ulama berarti orang – orang yang
tahu . ‘Ulama ummat Nabi Muhammad bagaikan para Nabi yang di utus kepada ummat
yahudi . ‘Ulama ummat Nabi Muhammad adalah pewaris para Nabi . Kedudukan ‘ulama
di sisi Allah bagaikan bintang – bintang di langit . Tanda ilmu Allah dan
keberkahannya di cabut adalah wafatnya para ‘ulama sehingga ummat menjadi bodoh
karena tiada yang mengajari dan membimbing . Jika para ‘ulama telah tiada di
atas permukaan bumi maka bila orang – orang bertanya tentang sesuatu akan di
jawab oleh orang – orang yang merasa sok tahu , jawaban yang tidak berdasarkan
Al Qur’an dan hadis maka jadilah mereka orang – orang yang sesat lagi
menyesatkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar