- Firman Allah dalam surah Ali ‘Imran : 28 yang berbunyi : “ Janganlah orang - orang mukmin mengambil orang - orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang - orang mukmin . Barangsiapa berbuat demikian , niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena ( siasat ) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka . Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri ( siksa ) Nya . Dan hanya kepada Allah kembali ( mu ) ” .
- Firman Allah dalam surah Al Maaidah : 51 yang berbunyi : “ Hai orang - orang yang beriman , janganlah kamu mengambil orang - orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin - pemimpin ( mu ) ; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain . Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin , maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka . Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang - orang yang zalim ” .
- Firman Allah dalam surah Al Maaidah : 57 yang berbunyi : “ Hai orang - orang yang beriman , janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu , orang - orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan , ( yaitu ) di antara orang - orang yang telah di beri kitab sebelummu dan orang - orang yang kafir ( orang - orang musyrik ) . Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul - betul orang - orang yang beriman ” .
- Firman Allah dalam surah At Taubah : 23 yang berbunyi : “ Hai orang - orang yang beriman , janganlah kamu jadikan bapak - bapak dan saudara - saudaramu pemimpin - pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin - pemimpinmu maka mereka itulah orang - orang yang zalim ” .
- Firman Allah dalam surah Ali ‘Imran : 118 yang berbunyi : “ Hai orang - orang yang beriman , janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang - orang yang di luar kalanganmu ( karena ) mereka tidak henti - hentinya ( menimbulkan ) kemudharatan bagimu . Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu . Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi . Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat - ayat ( Kami ) , jika kamu memahaminya ” .
Berdasarkan beberapa firman
Allah di atas maka orang - orang yang beriman di larang bersahabat dekat dan
menjadikan orang - orang di luar Islam menjadi pemimpin orang - orang Islam .
Kalau setelah mengetahui dasar hukum memilih pemimpin sebagaimana firman Allah
di atas masih tetap memilih orang - orang di luar Islam sebagai pemimpin
berarti orang - orang yang memilih tersebut termasuk golongan orang di luar
Islam dan telah berbuat dhalim / aniaya . Oleh sebab itu perhatikanlah dengan
teliti / cermat sebelum memilih ! Jangan hanya karena telah di beri uang /
kedudukan / menguntungkan sebuah golongan tertentu kemudian memilih orang di
luar Islam sebagai pemimpin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar