Apa yang di
maksud i’tikaf ? Jawab : I’tikaf adalah
berdiam diri di dalam masjid dengan melakukan banyak perbuatan ibadah baik
shalat maupun dzikir dan tidak beranjak dari tempat i’tikaf kecuali ada
keperluan darurat seperti buang hajat .
- Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Nabi Saw. senantiasa beri’tikaf pada 10 malam yang akhir di bulan Ramadhan hingga beliau wafat , kemudian istri - istri beliau pun beri’tikaf seperti itu sepeninggal beliau ” .
- Diriwayatkan dari Aisyah ra. , dia berkata : “ Ketika memasuki 10 malam yang akhir pada bulan Ramadhan , Rasululah Saw. mengencangkan ikat pinggangnya , beribadah sepanjang malam dan membangunkan keluarganya untuk beribadah ” .
Kapan mulai
beri’tikaf ? jawabnya :
- Diriwayatkan dari Aisyah ra. , dia berkata : “ Ketika memasuki 10 malam yang akhir pada bulan Ramadhan , Rasululah Saw. mengencangkan ikat pinggangnya , beribadah sepanjang malam dan membangunkan keluarganya untuk beribadah ” .
- Dari Aisyah ra. , dia berkata : Biasanya Rasulullah Saw. apabila ingin beri’tikaf , maka beliau shalat subuh kemudian masuk ke tempat i’tikafnya ” . Berdasarkan hadis ini bahwa orang yang hendak beri’tikaf pada siang hari maka waktu memulainya sebelum terbit fajar sudah berada di dalam masjid sedang bila hendak beri’tikaf di malam hari maka waktu memulainya sebelum terbenam matahari sudah berada di dalam masjid .
Untuk apa i’tikaf
? jawabnya : untuk banyak beribadah , bersungguh - sungguh / jihad dalam
beribadah dan
mencari lailatul qadar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar