Shalat Tarawih

Mengapa dinamakan shalat tarawih ? jawabnya :

1. karena setiap selesai melaksanakannya tidak segera melaksanakan shalat yang berikutnya yakni ada waktu untuk beristirahat .
2. karena orang - orang Mekah baru mengerjakan shalat tarawih bila mereka telah shalat 4 rakaat dengan 2 salam , setelah itu mereka bersenang - senang dengan thawaf / mengelilingi Ka’bah sambil membaca tasbih dan takbir .

Mengapa ada waktu jeda dalam mengerjakan shalat tarawih ? karena pengerjaan shalat tarawih bacaan yang di baca panjang , lama berdiri , lama ruku dan sujud .

• Diriwayatkan dari Abu Salamah bin Abdurrahman ra. , dia bertanya kepada Aisyah ra. mengenai shalat Nabi Saw. pada malam Ramadhan ? Aisyah ra. menjawab : “ Rasulullah Saw. tidak pernah melaksanakan shalat sunat  di malam hari lebih dari 11 rakaat , baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lain . Rasulullah Saw. melaksanakan shalat 4 rakaat , jangan kau tanyakan betapa baik dan lamanya , lalu beliau mengerjakan shalat lagi 4 rakaat , jangan kau tanyakan betapa baik dan lamanya . Setelah itu beliau melakukan shalat 3 rakaat ” . Kata Aisyah ra. : saya tanyakan , Ya Rasulullah ! apakah Anda tidur sebelum melakukan shalat witir ? Rasulullah Saw. menjawab : Hai Aisyah ! mataku memang terpejam tetapi hatiku terjaga ” .
• Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah Saw. melaksanakan shalat sunnah 11 rakaat dan itulah shalat sunnah yang beliau kerjakan pada malam hari . Dalam shalat tersebut lama setiap sujudnya kira - kira bacaan 50 ayat . Beliau juga melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat shubuh kemudian beliau berbaring dengan miring ke kanan ( sebelum berangkat untuk mengimami shalat shubuh ) ” .