Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !

Sabtu, 02 Maret 2013

Budaya dan Syirik



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Allah telah berfirman dalam surah Al An’am : 119
........................ وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِم بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِينَ
Artinya :
Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas
Allah telah mengilhamkan kepada manusia 2 jalan yaitu jalan kefasikan dan kebaikan , sebagaimana firman Allah dalam surah Asy Syams : 8
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
Artinya :
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Allah telah memberi manusia nikmat berupa akal untuk dapat memikirkan tentang sesuatu dan memilih jalan petunjuk atau jalan kesesatan . Berdasarkan firman Allah dalam surah Al An’am : 119 maka hendaknya berhati – hati dalam berteman . Ingatlah perbedaan antara budaya dan ajaran agama adalah jelas . Apabila suatu budaya mengandung unsur syirik maka hendaknya ditinggalkan , contoh : sebagai tanda syukur atas panen padi atau hasil kekayaan alam lainnya kemudian diadakan acara berdoa kepada dewi padi dengan menyajikan berbagai hasil alam sebagai sesajen kemudian berdoa kepada dewi padi maka itu bukanlah budaya namun perbuatan syirik yang dibungkus dengan budaya dan syaitan menjadikan perbuatan itu indah dan menyenangkan dalam pandangan manusia , sebagaimana firman Allah dalam surah Al ‘Ankabut : 38
................... وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَكَانُوا مُسْتَبْصِرِينَ
Artinya :
Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.29.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar