Nabi Muhammad Saw. telah mengabarkan hal - hal
yang akan terjadi di masa depan baik kejadian di dunia maupun kelak di akhirat
. Hal - hal yang akan terjadi di dunia ini antara lain :
1. Perbuatan kaum Nabi Luth terulang
kembali yaitu menyukai sesama jenis , menikah dengan sesama jenis . Entah apa
yang ada di dalam benak mereka sehingga menyukai sesama jenis dan perbuatan
mereka dijadikan indah atau menyenangkan oleh syaitan dalam pandangan /
penglihatan mereka . Allah berfirman dalam surah An Naml : 24
وَجَدتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ اللَّهِ
وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ
لَا يَهْتَدُونَ
Artinya :
“ Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari , selain Allah ; dan syaitan telah menjadikan
mereka memandang indah perbuatan - perbuatan
mereka lalu menghalangi mereka dari jalan ( Allah ) , sehingga mereka tidak
dapat petunjuk ”
2. Banyak anak zina lahir .
Saat ini dan di masa yang akan datang manusia lebih memilih berhubungan intim tanpa
adanya ikatan pernikahan bagaikan ( maaf ) hewan yang bisa berganti - ganti
pasangan dan meletakkan sperma di rahim yang haram .
3. Banyak manusia yang mulai
meninggalkan bentuk ibadah seperti shalat , dzikir , puasa dll. dan lebih
memilih sifat hedonisme atau kesenangan hidup . Manusia pasti mati , tidak ada
yang hidup kekal abadi bahkan iblis pun yang meminta penangguhan mati harus
mati juga pada hari kiamat . Jika sesudah mati ada kehidupan lain di alam kubur
dan pilihan hidup di sana hanya ada 2 yaitu hidup senang atau sengsara dan
tersiksa , sudahkah kita mempersiapkan bekal mati ? . Bekal mati hanya 2 yaitu
dosa dan pahala . Jika banyak dosa maka pasti akan disiksa di alam kubur dan di
akhirat akan lebih tersiksa lagi namun jika pahala amal ibadah yang dibawa
insya Allah akan hidup bahagia . Orang - orang yang masih berpegang teguh pada
ajaran islam , mengerjakan ibadah pada saat ini dan akan datang mungkin mereka
akan di cap sebagai orang yang sok suci , ingin disebut dan terkenal sebagai
ustad , kyai dll. padahal orang - orang tersebut hanya ingin mengamalkan ajaran
agamanya .
4. Kedatangan dajjal . Sudah
siapkah kita menghadapi dajjal ? , tidak ada seorangpun yang mampu
menghadapinya kecuali Nabi Isa as. . Kita umat islam hanya diajarkan doa yang
dibaca untuk menghadapinya yaitu :
اَللَّهُمَّ إِنَّا
نَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالْ
Artinya :
Ya Allah Sesunggunya kami berlindung kepada - Mu dari
fitnah al masih dajjal
Dajjal adalah raja sekaligus tuhan yahudi yang membawahi 70.000
ribu pasukan yahudi berseragam kebesaran . Dajjal pasti mendatangi semua negara
dan wilayah kecuali Mekah dan Madinah karena pada tiap perbatasan kedua kota
suci tersebut dijaga oleh malaikat sehingga dajjal dan pasukannya tidak akan
pernah bisa masuk . Jika penduduk suatu negara atau wilayah beriman kepada
dajjal bahwa ia adalah tuhan maka seketika juga negara atau wilayah tersebut
menjadi subur dan makmur namun sebaliknya bila tidak beriman maka pasti akan
mati semua tanamannya , hilang airnya dan menjadi gersang . Umat Islam
diperintah untuk bersabar hingga tiba saatnya Nabi Isa as. turun di sebuah
menara putih di Damsyik Syiria yang akan memimpin umat islam berperang dengan
yahudi sehingga tidak tersisa seorang yahudipun di dunia ini . Pada saat itu
tidak ada lagi istilah genosida .
Pada saat itu jika ada orang yahudi bersembunyi di sebuah
pohon atau batu maka dengan izin Allah pohon atau batu tersebut berkata kepada
orang - orang islam dengan berkata : “ Hai orang - orang islam disini ada orang
yahudi bersembunyi ” maka dibunuhlah orang yahudi
5. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Jika keduanya keluar dari
wilayah yang disekelilingnya telah dibangun tembok raksasa oleh Dzulkarnain maka
tidak akan tersisa sedikitpun air laut habis diminumnya dan manusia tidak
akan sanggup membunuhnya . Kita sebagai manusia merasa bangga , sombong
dan merasa keselamatan hidupnya bergantung pada senjata karena mempunyai
senjata canggih atau bahkan super canggih namun semua itu tidak ada gunanya karena
tidak bisa membunuhnya . Ya’juj dan Ma’juj hanya akan mati oleh penyakit
yang dikirim Allah untuk membunuhnya .
6. Siksa kubur .
Jika manusia hidup selamat di
alam kubur maka di akhirat akan selamat namun jika di alam kubur sudah tersiksa
maka hal itu menjadi tanda di akhirat akan lebih sengsara . Manusia telah
diberi akal oleh Allah , kita disuruh memilih mau hidup selamat , bahagia atau
sengsara . Tidak satupun manusia mau hidup sengsara namun kenyataannya kita
lebih memilih kesenangan hidup daripada beribadah yang mungkin di anggap
membosankan atau mungkin takut dikatakan sok suci , ketinggalan zaman dll.
7. Bangkit dari kematian pada
hari kiamat .
Manusia bangkit dari kubur
dalam keadaan bermacam - macam antara lain :
·
buta mata padahal dulu di dunia bisa melihat
·
berjalan di atas kepala . kepala dibawah dan kaki di atas
·
berwajah hitam kelam
·
berwajah putih bercahaya
·
berkepala hewan
·
perut sebesar gunung yang berisi hewan kalajengking , ular dan berisi api
·
tubuh yang bernanah dan menimbulkan bau tak sedap
Sudahkah kita siap menghadapi semua itu ataukah
tak peduli dan lebih memilih kesenangan hidup yang sementara ? , jawabannya
kita sendirilah yang menentukan , bukankah kita punya akal ? . Tak ada
manusia sempurna dan suci dari dosa , yang ada hanyalah manusia berdosa yang
berusaha membersihkan diri dari dosa dan menjaga diri dari kesalahan