يُثَبِّتُ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
(Allah meneguhkan iman
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu) yaitu kalimat tauhid itu
(di dunia dan di akhirat) yaitu di alam kubur, ketika dua orang malaikat
menanyakan kepadanya tentang Rabb / Tuhan mereka, agama mereka dan nabi mereka.
Maka orang-orang yang beriman dapat menjawabnya dengan benar; demikianlah
menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim
(dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim) yaitu orang-orang kafir; oleh
sebab itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban yang benar.
Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu," demikian menurut
keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.) (14: 27)
Berdasarkan firman Allah
diatas maka orang yang biasa mengucapkan kata – kata kotor maka kelak di alam
kubur ketika di Tanya oleh malaikat munkar dan nakir maka jawabannya adalah
kata – kata kotor yang biasa diucapkan sewaktu masih hidup . Dzikir sesudah
shalat adalah suatu cara untuk melatih
dan membiasakan diri berkata baik . Perkataan yang diucapkan adakalanya menguntungkan
dan adakalanya merugikan . Orang yang banyak bicara
sesuatu yang tidak penting , disadari atau tidak disadari telah merugikan diri
sendiri dalam pandangan Allah , coba anda perhatikan firman Allah dalam surah Al
Qashash : 55 yang berbunyi :
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا
لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي
الْجَاهِلِينَ [٢٨:٥٥]
(Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat) berupa
makian dan perlakuan yang menyakitkan dari pihak orang-orang kafir (mereka
berpaling daripadanya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi
kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian), yaitu salam selamat
tinggal, yang dimaksud adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain
(kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.") maksudnya tidak mau
berteman dengan mereka.
. Oleh sebab itu maka biasakanlah memohon
kepada Allah dengan doa berikut :
اللهم إنى
أعوذبك من شر نفسى و من شر منى اللهم ثبت إيمانى و
إسلامى و ثبت أقدامى على صراط المستقيم اللهم إنى
أستودعك إيمانى فى حياتى و عند
موتى و بعد موتى إنك على كل شئ قدير
Allaahumma innii
a’uudsubika min syarri nafsii wa min syarri maniyyi Allaahumma
tsabbit iimaanii wa islaamii wa tsabbit aqdaamii ‘alaa shiraathil mustaqiim Allaahumma innii
astaudi’uka iimaanii fii hayaatii wa ‘inda mautii wa ba’da mautii innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir
Artinya :
Ya Allah
sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari kejahatan diriku dan dari
kejahatan mani – ku Ya Allah teguhkanlah iman dan islam – ku dan teguhkanlah kakiku
di atas jalan yang lurus Ya Allah sesungguhnya aku meminta pemeliharaan – Mu atas imanku sewaktu hidupku dan menjelang
kematianku dan setelah kematianku sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu
اللهم الهمنى رشدى و أعذنى من شر نفسى
Allaahumma alhimnii
rusydii wa a’idsnii min syarri nafsii
Artinya :
Ya Allah ilhamkanlah
kepadaku petunjuk dan lindungilah aku dari kejahatan diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar