Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !
Tampilkan postingan dengan label Membiasakan berkata baik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Membiasakan berkata baik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Februari 2014

Mencela



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Janganlah membiasakan diri mencela orang lain yang berhubungan dengan bentuk fisiknya , perkataannya , perbuatannya dan apapun yang berkaitan dengan diri orang lain . Orang yang biasa mencela merasa dirinya sempurna , melihat dirinya sendiri tanpa kekurangan , yang kelihatan pada dirinya hanyalah kelebihan dan kebaikan . Sifat mencela adalah sifat yang dimiliki oleh iblis . Ketika Nabi Adam selesai diciptakan kemudian Allah memerintahkan kepada semua malaikat termasuk iblis untuk sujud penghormatan kepada Nabi Adam namun iblis tidak mau sujud karena merasa dirinya sempurna , lebih baik dari Adam dan mencela Nabi Adam dengan mengatakan : aku diciptakan dari api sedang dia hanya dari tanah .  Allah telah memberi petunjuk kepada manusia untuk tidak mencela orang lain karena boleh jadi orang yang di cela lebih baik , lebih mulia , lebih tinggi derajatnya daripada orang yang mencela . Allah berfirman dalam surah Al Hujurat : 11
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya :
Hai orang – orang yang beriman , janganlah sekumpulan orang laki – laki merendahkan kumpulan yang lain , boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka . Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya , boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik . Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan . Seburuk – buruk panggilan adalah ( panggilan ) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat , maka mereka itulah orang – orang yang zalim

Janganlah membiasakan diri mencela atau menghina ahli ibadah , percuma tiada berguna karena semakin di hina maka kedudukan mereka semakin tinggi di sisi Allah ( jika mereka sabar dari hinaan ) dan yang menghina maka semakin bertambah dosanya .
Janganlah membiasakan diri mencela atau menghina para pemimpin bangsa kita sendiri karena Nabi Muhammad saw. telah bersabda :
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ : مَنْ أَهَانَ السُّلْطَانَ أَهَانَهُ اللَّهُ
Artinya :
Abu Bakrah ra. Berkata : aku telah mendengar bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Siapa yang menghina para pemimpin ( raja , presiden dll. ) maka Allah akan menghinakannya ” .

Manusia yang hanya bisa mencela para pemimpin , belum tentu bisa memerintah  dan membawa perubahan yang lebih baik dari pemimpin saat ini .  Manusia tidak ada yang sempurna , pasti memiliki kelebihan dan kekurangan . Oleh sebab itu berhati – hatilah memilih calon pemimpin bangsa dan negara .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 05.49.00

Kamis, 24 Januari 2013

Berkata Baik



يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
(Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu) yaitu kalimat tauhid itu (di dunia dan di akhirat) yaitu di alam kubur, ketika dua orang malaikat menanyakan kepadanya tentang Rabb / Tuhan mereka, agama mereka dan nabi mereka. Maka orang-orang yang beriman dapat menjawabnya dengan benar; demikianlah menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim (dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim) yaitu orang-orang kafir; oleh sebab itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban yang benar. Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu," demikian menurut keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.) (14: 27)
Berdasarkan firman Allah diatas maka orang yang biasa mengucapkan kata – kata kotor maka kelak di alam kubur ketika di Tanya oleh malaikat munkar dan nakir maka jawabannya adalah kata – kata kotor yang biasa diucapkan sewaktu masih hidup . Dzikir sesudah shalat adalah suatu cara untuk  melatih dan membiasakan diri berkata baik . Perkataan yang diucapkan adakalanya menguntungkan dan adakalanya merugikan . Orang yang banyak bicara sesuatu yang tidak penting , disadari atau tidak disadari telah merugikan diri sendiri dalam pandangan Allah , coba anda perhatikan firman Allah dalam surah Al Qashash : 55 yang berbunyi :
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ [٢٨:٥٥]
(Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat) berupa makian dan perlakuan yang menyakitkan dari pihak orang-orang kafir (mereka berpaling daripadanya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian), yaitu salam selamat tinggal, yang dimaksud adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain (kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.") maksudnya tidak mau berteman dengan mereka.

. Oleh sebab itu maka biasakanlah memohon kepada Allah dengan doa berikut :
اللهم إنى أعوذبك من شر نفسى و من شر منى اللهم ثبت إيمانى و إسلامى و ثبت أقدامى على صراط المستقيم اللهم إنى أستودعك إيمانى فى حياتى و عند موتى و بعد موتى إنك على كل شئ قدير
Allaahumma innii a’uudsubika min syarri nafsii wa min syarri maniyyi Allaahumma tsabbit iimaanii wa islaamii wa tsabbit aqdaamii ‘alaa shiraathil mustaqiim Allaahumma innii astaudi’uka iimaanii fii hayaatii wa ‘inda mautii wa ba’da mautii innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir
Artinya :
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari kejahatan diriku dan dari kejahatan mani – ku Ya Allah teguhkanlah iman dan islam – ku dan teguhkanlah kakiku di atas jalan yang lurus Ya Allah sesungguhnya aku meminta pemeliharaan – Mu atas imanku sewaktu hidupku dan menjelang kematianku dan setelah kematianku sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu
اللهم الهمنى رشدى و أعذنى من شر نفسى
Allaahumma alhimnii rusydii wa a’idsnii min syarri nafsii
Artinya :
Ya Allah ilhamkanlah kepadaku petunjuk dan lindungilah aku dari kejahatan diriku



Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.16.00