بسم الله الرحمن
الرحيم
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ
أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ [٤٢:٣٠]
(Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada
orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka
adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang
telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan
oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu
dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa
tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan
pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada
orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat
derajatnya di akhirat kelak.
Gempa bumi , banjir dan apa pun bentuk musibahnya merupakan
peringatan dari Allah agar manusia taat kepada Allah dan sebagai akibat dari
perbuatan manusia . Apabila terjadi gempa bumi maka ucapkanlah :
سبحان الله و الحمد لله و لا إله إلا الله و الله أكبر و لا حول و لا قوة إلا
با لله العلى العظيم
Subahaanallaah
wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar wa laa haula wa laa
quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim
Mengapa membaca
tasbih ? dasar hukumnya adalah surah An Nuur : 41
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَن فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ
صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا
يَفْعَلُونَ [٢٤:٤١]
(Tidakkah kamu melihat, bahwasanya Allah kepada-Nya bertasbih apa yang di
langit dan di bumi) dan termasuk ke dalam pengertian bertasbih adalah salat
(dan juga burung-burung) lafal Thair adalah bentuk jamak dari lafal Ath Thaair,
yakni makhluk yang terbang antara bumi dan langit (dengan mengembangkan
sayapnya) lafal Shaaffaatin adalah Hal atau kata keterangan keadaan dari
burung-burung tadi, yaitu burung-burung itu membaca tasbih dengan mengembangkan
sayapnya. (Masing-masingnya telah diketahui) oleh Allah (cara salat dan
bertasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan). Di dalam
ungkapan ini, semuanya dianggap sebagai makhluk yang berakal.
Pada masa - masa yang akan datang , gempa bumi akan lebih sering terjadi sebagai tanda telah dekat hari kiamat sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda : " Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah :
Pada masa - masa yang akan datang , gempa bumi akan lebih sering terjadi sebagai tanda telah dekat hari kiamat sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda : " Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah :
- 2 kelompok besar saling membunuh sehingga menimbulkan korban besar
- munculnya dajjal , pembohong besar yang hampir mencapai 30 jumlahnya dan semuanya mengaku sebagai utusan Allah
- lenyapnya ilmu pengetahuan ( dengan wafatnya ulama )
- banyak terjadi gempa
- waktu berlalu sangat cepat
- munculnya berbagai fitnah
- banyak pembunuhan
- harta melimpah ruah sehingga pemilik harta sulit menemukan orang yang sudi menerima sedekah
- manusia berlomba - lomba membangun gedung tinggi
- ketika seseorang melewati kuburan orang lain , ia akan berkata : sungguh senang jika saya berada di tempatnya
- matahari muncul dari barat ......................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar