Berbagilah ilmu karena menjadi sedekah bagimu . Di antara kita , ada yang telah mengetahui ilmu / pengetahuan yang kita bagi dan ada pula yang belum mengetahui . Marilah kita memanfaatkan media penyebar ilmu dan menghargai hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin karya tersebut bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat !

Selasa, 14 Mei 2013

Menggurui



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jika ada seseorang yang berkata : “ Saya lebih tahu dari kamu ” , maka sebenarnya orang tersebut tidak berilmu . Jika merasa berilmu maka akan menjawab berdasarkan ilmu yang diketahuinya . Orang jujur adalah orang yang berani untuk mengatakan tidak tahu bila memang tidak tahu tanpa perlu merasa malu dan jika tahu harus mengatakan tahu . Ada pula orang berkata : “ jangan menggurui ” , maka orang yang berkata demikian berarti tidak mau dinasihati dan merasa lebih tahu dan lebih pintar . Orang – orang yang berkata : “ saya lebih tahu dari kamu dan jangan menggurui ” adalah orang – orang yang telah meneladani salah satu sifat iblis dan syaitan yaitu merasa lebih baik dari orang lain . Sifat merasa lebih baik dari orang lain hanya akan menimbulkan sifat sombong karena merasa tidak ada seorang pun yang lebih tahu dan lebih pintar dari dirinya . Akibat dari sombong adalah kehinaan dan siksa . Rasulullah Saw. pernah bersabda bahwa sifat sombong adalah pakaian kebesaran Allah maka barangsiapa bersaing memakai sifat sombong pasti akan menjadi hina .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 16.17.00

Selasa, 07 Mei 2013

Kemauan Kuat



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Orang yang sukses dan mempunyai derajat tinggi adalah orang – orang yang mempunyai kemauan keras untuk berusaha . Ada sebagian orang berkata : “ Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda ” . Benarkah orang yang sukses adalah orang yang berkemauan keras untuk berusaha mengerjakan sesuatu yang diyakini akan membawa kesuksesan dan kebahagiaan ? . Nabi Adam as. dan Hawa telah diperintah oleh Allah untuk menjauhi dan tidak mendekati pohon khuldi namun keduanya lupa kepada perintah Allah tersebut dan Allah mengetahui kalau keduanya tidak mempunyai kemauan yang kuat untuk melaksanakan perintah tersebut . Disebabkan karena melanggar perintah maka keduanya menjadi manusia yang hina .
Allah berfirman dalam surah Thaahaa : 115
وَلَقَدْ عَهِدْنَا إِلَىٰ آدَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْمًا
Artinya :
“ Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu , maka ia lupa (akan perintah itu) , dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat ” .


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.22.00

Senin, 06 Mei 2013

Hak Rajab



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Sambutlah kedatangan bulan Allah yakni bulan rajab . Penuhilah undangan Allah dengan berpuasa walaupun hanya satu hari , berdzikirlah pada hari itu dengan bacaan tasbih . Rugilah orang yang tidak tahu akan hak bulan rajab . Beruntunglah orang yang menunaikan hak bulan rajab dengan puasa dan dzikir . Semua orang akan bangkit dari kubur dalam keadaan telanjang , haus dan tanpa alas kaki kecuali orang – orang yang mau menunaikan hak bulan rajab , sya’ban dan ramadhan .
اَللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ وَ حُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya :
Ya Allah tolonglah aku agar dapat berdzikir , pandai berterimakasih dan membaguskan ibadah kepada - Mu
اَللَّهُمَّ أَلْهِمْنِى رُشْدِى وَ أَعِذْنِى مِنْ شَرِّ نَفْسِى
Artinya :
Ya Allah ilhamkanlah petunjuk kepadaku dan aku memohon perlindungan dari kejahatan diriku

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.21.00

Minggu, 05 Mei 2013

Mandi Besar



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Doa mandi besar :
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ جَمِيْعَ أَنْوَاعِهَا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya :
“ Saya niat bersuci / membersihkan diri dari segala macam jenis bersuci karena Allah Ta’ala ”
Doa tersebut di baca ketika akan mandi sehabis bersetubuh atau mimpi bersetubuh dan ketika bangun tidur sudah dalam keadaan basah / junub . Seseorang yang telah bersetubuh kemudian mandi namun tidak disertai niat mandi besar maka mandinya hanya sekedar membersihkan tubuh dari kotoran dan menyegarkan tubuh sedangkan dirinya dalam keadaan junub masih belum suci .
Salah satu jenis bersuci diantaranya :
1 . mandi besar setelah bersetubuh karena junub
2 . mandi disebabkan baru masuk Islam
3 . mandi disebabkan karena baru sembuh dari gila , dll


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.08.00

Sabtu, 04 Mei 2013

Iklan




بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jika ada seseorang berkata bahwa “ Dengan memakai ponsel atau alat tertentu maka penyakit yang diderita akan sembuh ” , maka ketahuilah bahwa yang dapat menyembuhkan penyakit hanyalah Allah dan bukan dokter atau menggunakan alat tertentu .
Allah berfirman dalam surah Ash Shu’araa’ : 80
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Artinya :
“ dan apabila aku sakit , Dialah Yang menyembuhkan aku ”
Jika anda meyakini bahwa dengan memakai alat tertentu dapat sembuh dari penyakit berarti telah bersandar sepenuhnya kepada alat tersebut dan percaya bahwa hanya alat tersebutlah yang dapat menyembuhkan penyakit dan tidak ada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali alat tersebut . Jika hal itu terjadi berarti telah meyakini bahwa Allah tidak bisa menyembuhkan penyakit dan hanya alat tersebutlah yang bisa menyembuhkan . Keyakinan tersebut telah menandakan bahwa telah terjadi perbuatan syirik / telah menduakan Allah dengan sesuatu . Hendaklah berhati – hati dan telitilah terhadap isi dari suatu iklan dan jadilah orang yang mau berpikir kritis yang mendasarkan sesuatu kepada Al Qur’an dan hadis . Janganlah menjadi orang yang menerima begitu saja tanpa koreksi agar tidak mudah disesatkan oleh orang lain .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 13.06.00

Jumat, 03 Mei 2013

Insya Allah



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Ada orang berkata : “ Hari ini harus lebih baik dari kemarin ” . Bisakah kita memastikan bahwa apa yang dilakukan hari ini lebih baik dari kemarin ? . Bukankah tiap manusia telah dibekali akal dan nafsu ? . Adakalanya akal dapat menguasai nafsu namun terkadang lebih sering nafsu menguasai akal . Janganlah mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin karena seolah – olah telah mengetahui bahwa apa yang akan dilakukan hari ini pasti lebih baik dari kemarin , padahal tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi . Manusia hanya bisa mengatakan bahwa “ Insya Allah ” apa yang akan dikerjakan hari ini akan lebih baik dari kemarin . Allah dan Rasulullah telah mengajarkan dalam surah Al Kahfi : 23 – 24
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌۭ ذَ‌ٰلِكَ غَدًا . إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَٱذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَـٰذَا رَشَدًۭا
Artinya :
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi . kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 18.51.00

Kamis, 02 Mei 2013

Laporan Amal



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Setiap amal baik dan berbagai macam bentuk ibadah yang dikerjakan tidak karena Allah pasti amal tersebut ditolak oleh malaikat penjaga tiap – tiap lapis langit dan amal tersebut tidak akan sampai kepada Allah sedangkan setiap amal baik yang dikerjakan karena Allah pasti diterima oleh malaikat dan diizinkan melewati tiap lapis langit hingga sampai kepada Allah untuk dilaporkan dan diserahkan kepada – Nya . Dasar hukum pernyataan / kalimat tersebut adalah firman Allah dalam surah Fushshilat : 12
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Artinya :
“ Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa . Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya . Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya . Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui .
Tidak satupun amal manusia dan jin yang akan dilaporkan kepada Allah melainkan pasti melewati malaikat penjaga tiap lapis / tingkat langit hingga amal tersebut sampai kepada Allah . Kesimpulannya adalah setiap amal baik dan amal ibadah yang dikerjakan karena Allah maka pasti dengan mudah diterima dan melewati malaikat penjaga langit namun sebaliknya jika amal baik dan ibadah dikerjakan karena selain Allah , misalkan ingin mendapat pujian manusia maka pasti akan ditolak oleh malaikat penjaga langit dan tidak diterima oleh Allah .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 20.24.00

Pengakuan Manusia



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Syirik / menyekutukan Allah di bagi 2 :
1 . Syirik yang dilakukan dengan terang / jelas . Contoh : menyembah berhala
2 . Syirik samar . Contoh : riya’ / ingin dipuji orang lain
Jika berbuat kebaikan dan segala macam bentuk ibadah maka janganlah melakukannya karena ingin mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain . Jika berbuat baik karena ingin mendapat pengakuan sebagai orang baik berarti telah berbuat syirik samar yakni riya’ . Jangan mencari pengakuan dari manusia karena hal itu tidak penting namun carilah pengakuan dari Allah maksudnya hendaklah merasa harap dan cemas ketika melakukan perbuatan baik dan segala macam bentuk ibadah jika segala perbuatan baik tersebut tidak diterima / ditolak oleh Allah . Tidak satupun manusia yang mengetahui amal perbuatan yang manakah yang diterima oleh Allah karena Allah tidak melihat rupa dan harta seseorang namun langsung melihat kepada hatinya maksudnya perbuatan baik yang dilakukan tersebut dikerjakan karena Allah atau ingin mendapat pujian dari manusia .
Allah berfirman dalam surah Al A’raaf : 29
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
Artinya :
“ Katakanlah : " Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan " . Dan (katakanlah) : " Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya . Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya) ".


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 19.24.00

Tasbih Jum'at




بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Dzikir yang di baca pada hari jum’at :
Ketika khatib duduk di antara 2 khutbah maka bacalah :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ يَا بَدِيْعَ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرْضِ يَا ذَ اْلجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامْ 
Dzikir tersebut di baca 3 x kemudian berdoalah .
Ketika tiba sore hari pada hari jum’at maka bacalah :
سُبْحَانَكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ يَا بَدِيْعَ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرْضِ يَا ذَ اْلجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامْ 
            Ketika malam dan hari jum’at maka perbanyaklah membaca shalawat . Salah satu contoh shalawat :
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ صَلَوَاتِ اَهْلِ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرَضِيْنَ وَ بِعَدَدِ كُلِّ اَرْزَاقِ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 18.50.00

Membicarakan Kebaikan




بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Jika mencintai dan mengasihi seseorang karena akhlak dan berbagai macam perbuatan baiknya kemudian orang yang dicintai dan dikasihi tersebut meninggal maka janganlah terlalu memuja dan memujinya . Mengapa tidak boleh memuja , memuji bahkan selalu menceritakan akhlak dan kebaikannya ? .
Jawab :
1 . Seseorang dapat berakhlak mulia dan dapat mengerjakan berbagai perbuatan baik bukan karena usahanya sendiri untuk berbuat baik namun karena kurnia dan rahmat Allah , seseorang dapat berakhlak baik dan mengerjakan segala perbuatan baik . Adapun dasar hukumnya adalah surat An Nuur : 21
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan . Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan , maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar . Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian , niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya , tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya . Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” .
2 . Berhentilah dengan segera membicarakan akhlak dan kebaikan seseorang yang telah meninggal karena setiap membicarakan kebaikannya maka orang yang dibicarakan tersebut akan selalu di tanya oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang pujian yang dibicarakan orang – orang yang masih hidup . Contoh pertanyaan malaikat : ketika orang – orang yang masih hidup membicarakan kebaikan dan akhlaknya maka malaikat bertanya : apa benar kamu berbuat seperti itu ? . jika menjawab benar maka boleh jadi akan di siksa karena malaikat berpedoman kepada firman Allah dalam surah An Nuur : 21 di atas .
    Jadi jika memang benar – benar mencintai dan mengasihi seseorang karena perbuatan baiknya maka segeralah berhenti selalu membicarakan kebaikan dan akhlaknya seorang yang telah meninggal .


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 18.47.00

Bacaan Istighfar



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Macam – macam bacaan istighfar ( Bacaan untuk memohon ampunan ) :
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ اْلعَظِيْم

اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِى وَ اَنَا عَبْدُكَ وَ اَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَ وَعْدِكَ مَا سْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَ أَبُوْءُ بِذَنْبِى فَا غْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

 أَسْتَغْفِِرُ اللَّهَ العَظِيْمِ اَلَّذِى لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ اْلحَىُّ اْلقَيُّوْمُ وَ أََتُوْبُ إِلَيْهِ

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ اْلعَظِيْم وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ اْلمُؤْمِنَتْ وَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ اْلمُسْلِمَتْ اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْلاَمْوَاتْ

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ اْلعَظِيْم وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ اْلمُؤْمِنَتْ



Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.40.00

Rabu, 01 Mei 2013

Cek dan Ricek




بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pernahkah anda mengomentari dan menghakimi orang lain dengan kata – kata kasar padahal belum tentu orang yang dikomentari dan dihakimi bersalah ? . Jika anda hendak memberikan komentar pedas kepada orang lain maka lakukanlah berdasarkan ajaran Islam salah satu diantaranya yaitu :
Ø                  Telitilah
Allah berfirman dalam surah An Nisaa’ : 94
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَبَيَّنُوا وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَىٰ إِلَيْكُمُ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ ۚ كَذَٰلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah , maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu : "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak . Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ” .
Dalam ayat tersebut yang menjadi titik penekanan adalah “ telitilah ” baik dalam keadaan berperang maupun dalam keadaan aman . Bukankah bisa saja terjadi bahwa orang lain yang berbuat jahat namun tanpa ada bukti tiba – tiba dituduhkan kepada anda ? .
Allah berfirman dalam surah Al Hujurat : 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman , jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita , maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu ” .
Ø                  Jangan mencela dan menghina orang lain
Allah berfirman dalam surah Al Hujurat : 11
“ Hai orang-orang yang beriman , janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain , boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka . Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya , boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik . Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan . Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat , maka mereka itulah orang-orang yang zalim ” .
Ø                  Jangan mencari – cari aib / kesalahan orang lain
Allah berfirman dalam surah Al Hujurat : 12
“ Hai orang-orang yang beriman , jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan) , karena sebagian dari purba-sangka itu dosa . Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain . Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya . Dan bertakwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang ” .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.31.00