Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !

Sabtu, 19 Mei 2012

Baik dan Jelek



Disadari atau tidak bahwa manusia setiap saat dalam hitungan detik , menit , jam , hari , dst. selalu berlomba – lomba memperbanyak dosa dan pahala serta berlomba – lomba menuju ke syurga dan neraka . Itulah yang disebut peperangan abadi antara kebaikan dan kejahatan . Terkadang manusia menghabiskan waktunya hanya untuk mengoreksi dan mengomentari perbuatan orang lain dan hal ini biasa disebut ghibah / gosip , manusia seperti itu hanya sibuk terhadap peran hidup orang lain dan lupa bahwa dirinya pun sedang dan akan melaksanakan peran hidupnya , sebagai contoh hadis yang diriwayatkan oleh Abu Mas’ud Ukbah bin Amr Al – Anshary ra. berkata : “ Ketika turun ayat yang menganjurkan kami bersedekah maka kami para sahabat memikul apa yang disedekahkan diatas punggung kami , ada yang membawa banyak dikatakan oleh orang munafiq : “ itu tidak ikhlas hanya ingin dipuji orang saja ” ,  ada pula yang bersedekah satu sha’ dikatakan oleh orang munafiq : “ Allah tidak butuh sedekah orang itu ” kemudian Allah menurunkan ayat yang berbunyi : “ Mereka yang selalu mengejek kaum mukminin yang suka rela bersedekah dan orang – orang yang tidak dapat bersedekah kecuali sekuat tenaganya ” ( Bukhari – Muslim ) ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy , hal. : 128 ) . Dalam ayat tersebut Allah menunjukkan sifat dan perbuatan orang munafiq hanya mengejek dan mengoreksi perbuatan orang lain tetapi dirinya sendiri tidak mau berbuat . Kebanyakan manusia berada dalam kerugian terhadap dua hal yakni sehat dan waktu senggang ketika tiada kegiatan ,
Ketika sehat manusia lupa untuk mensyukurinya dengan berbuat kebaikan sebagai bekal hidup diakhirat , ada pepatah mengatakan bahwa orang tidak tahu harga kesehatan bila belum mengalami sakit dan ketika mengalami sakit maka barulah tahu betapa mahalnya kesehatan ,
Ketika waktu senggang biasanya manusia menghabiskan waktunya hanya untuk bersantai tanpa melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau bagi orang lain . Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu / merugi olehnya yakni sehat dan waktu senggang ”. ( Terjemah Riadhus Sahlihin I , Salim Bahreisy , hal. : 121 ) .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 08.45.00