بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Setiap
bencana yang menimpa individu ataupun masyarakat maka perlu kiranya introspeksi
diri atau bertanya pada diri sendiri . Mengapa bencana tersebut sampai terjadi
dan menimpa ?
Mari
sejenak berkunjung kepada Imaamul Karaamah : Al Qur’an sebagai imam dan
kebanggaan setiap orang yang beriman atau mempercayainya .
1.
Allah
tidak akan menimpakan bencana jika pandai bersyukur dan beriman ( An Nisaa’ :
147 )
2.
Musibah
yang menimpa disebabkan hasil dari perbuatan diri sendiri ( Asy Syura : 30 )
3. Kalau
bukan karena rahmat Allah maka pastilah binasa semua manusia akibat dari
perbuatan manusia namun Allah menangguhkan bencana atau siksaan sampai tiba
waktu datangnya ajal ( Faathir : 45 ) . Bila telah tiba ajal maka pasti terjadi
( Yunus : 49 )
4.
Bencana
yang menimpa akibat ketidakpedulian atau acuh tak acuh pada perbuatan munkar
yang ada disekitarnya sehingga bencana tersebut menimpa tidak hanya kepada
orang yang berbuat munkar namun juga kepada orang yang beriman ( Al Anfaal : 25
)
5.
Apapun
bentuk bencana atau musibah yang terjadi di bumi maupun yang menimpa diri pasti
terjadi atas izin dari Allah dan telah tertulis di lauh mahfudz ( At Taghabun :
11 dan Al Hadid : 22 )
6.
Bencana
yang menimpa disebabkan karena pembangkangan / ketidaktaatan pada Allah dan
Rasul – Nya , sebagai contoh adalah kaum ‘aad , tsamud dan kaum luth ( An Najm
: 50 – 54 )
7.
Bencana
yang menimpa sebagai akibat dari perbuatan merusak bumi , baik di darat , laut
dan udara sehingga Allah menimpakan bencana agar manusia merasakan akibat
perbuatannya ( Ar Ruum : 41 )
8.
Allah
membinasakan kota – kota atau negeri karena penduduknya pasti telah berbuat
aniaya dan sebelum membinasakan kota atau negeri , Allah pasti telah mengirim
seseorang yang membacakan , menyampaikan dan memberi peringatan firman Allah
kepada penduduk kota atau negeri ( Al Qashash : 59 ) .
Berdasarkan firman Allah tersebut , Khalifah Umar bin Khattab
pernah suatu hari mendatangi kaum yang ditimpa gempa . Umar bin Khattab
bertanya kepada penduduk negeri yang ditimpa gempa yaitu dosa apakah yang telah
dilakukan sehingga Allah menimpakan gempa ?
Doa jika ditimpa bencana :
اَللَّهُمَّ
إِنْ تُعَذِّبْنَا
فَإِنَّنَا عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَنَا فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ
ٱلْحَكِيمُ
Ya Allah , jika Engkau menyiksa kami maka sesungguhnya kami adalah
hamba – hamba – Mu dan jika Engkau mengampuni kami , maka sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
Doa jika ditimpa gempa :
رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُم مِّن قَبْلُ وَإِيَّـٰىَ ۖ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلسُّفَهَآءُ مِنَّآ ۖ إِنْ هِىَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَن تَشَآءُ
وَتَهْدِى مَن تَشَآءُ ۖ أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا ۖ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْغَـٰفِرِينَ
Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan
mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan
orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau,
Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri
petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya ( Al A’raaf : 155 )
Dzikir jika terjadi gempa :
سُبْحَانَ
اللَّه وَ الْحَمْدُ لِلَّه وَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّه وَ اللَّه أَكْبَر
Atau
سُبْحَانَ
الَّذِى مَا فِى
ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Disusun oleh Moh Hasan AlBasri
Kaliwates , Jember , Jawa Timur , Indonesia