Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !
Tampilkan postingan dengan label Anak Sebagai Karunia Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anak Sebagai Karunia Allah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Juli 2012

Anak Shalih




Sebagai orang tua tentu menginginkan memiliki anak yang shalih . Shalih berasal  dari bahasa arab yang artinya baik , membawa kemanfaatan . Anak yang shalih ( laki -laki ) / shalihah ( perempuan ) berarti anak yang senantiasa bersegera berbuat kebaikan dan menghiasi hari - harinya dengan kebaikan dan menjauhi yang di larang .  Apabila anda ingin mempunyai anak shalih , anak yang tampan / cantik maka lakukanlah beberapa hal berikut :
  • Di masa kehamilan , biasakanlah membaca surah Yusuf , surah Muhammad , surah Maryam . Dengan membaca surah tersebut diharapkan apabila laki - laki akan tampan baik wajah maupun akhlak / perilakunya seperti Nabi Yusuf / Nabi Muhammad dan bila perempuan akan seperti Maryam .
  • Suami dan istri membiasakan diri membaca doa Nabi Ibrahim ketika sujud dalam shalat yakni :
رب هب لى من الصالحين و الصابرين                      
 Robbi Hab lii minash shoolihiin wash shoobiriin
Artinya :
Ya Allah berilah aku anak yang shalih dan sabar
Sebenarnya doa Nabi Ibrahim di atas hanya sampai pada kata shoolihiin namun ada baiknya bila di tambah dengan kata shoobiriin .
  • Orang tua membiasakan diri membaca doa berikut untuk diri anda sendiri dan anak cucu anda kelak yakni :
اللهم إنا نعوذبك من منكرات الاخلاق . رب لا تذرنى فردا و أنت خير الوارثين . رب هب لى من لدنك ذرية طيبة ، إنك سميع الدعاء . رب اجعلنى مقيم الصلاة و من ذريتى ، ربنا و تقبل دعآء . ربنا هب لنا من أزواجنا و ذريتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما                                                       
Allaahumma innaa na’uudsubika min munkarootil akhlaaq . Robbi laa tadsarnii fardan wa anta khoirul waaritsiin . Robbi hab lii min ladunka dsurriyyatan thoyyibatan , innaka samii’ud du’aa’ . Robbij’alnii muqiimash sholaati wa min dsurriyyatii , robbanaa wa taqobbal du’aa’ . Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dsurriyyatinaa qurrota a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaaman .
Artinya :
Ya Allah kami berlindung kepadamu dari kerusakan akhlak . Ya Tuhanku , janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik . Ya Tuhanku , berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik , Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa . Ya Tuhanku , jadikanlah aku dan anak cucuku orang - orang yang tetap mendirikan sholat , Ya Tuhan kami , perkenankanlah doaku . Ya Tuhan kami , anugerahkanlah kepada kami istri - istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati ( kami ) dan jadikanlah kami imam bagi orang - orang yang bertakwa .
Anak yang shalih senantiasa mendoakan orang tuanya walaupun keduanya telah tiada dan berkat doa anak maka orang tua bisa terhindar dari siksa kubur . Jadi ajarilah anak dengan ilmu agama dan jangan hanya diperkaya dengan ilmu pengetahuan umum . Apabila anak hanya di ajari ilmu pengetahuan umum saja dan miskin ilmu agama kemudian orang tua dalam keadaan tersiksa di alam kubur lalu siapakah yang bisa menolong keduanya ? Anak adalah amanah dan aset bagi masa depan orang tua di negeri keabadian .


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.42.00

Sabtu, 26 Mei 2012

Anak




Anak merupakan karunia dan titipan dari Allah , oleh sebab itu maka hal pertama yang diajarkan orang tua kepada anak adalah keimanan  dan mengenal bentuk ibadah kepada Allah , adab terhadap orang tua dan manusia sebagaimana yang dicontohkan oleh Luqman Al – Hakim yang diabadikan oleh Allah dalam Al – Qur’an surah Luqman : 13 – 19 . Saat ini banyak orang tua yang hanya mengajarkan ilmu pengetahuan yang hanya berhubungan dengan kehidupan dunia namun sedikit sekali ilmu pengetahuan agama yang diajarkan , seolah – olah manusia hanya hidup di dunia saja . Orang tua seolah tidak peduli apabila anaknya tidak mengenal siapa tuhannya , nabinya , kitab sucinya dll. , mereka hanya peduli tentang : yang penting berilmu , mendapat pekerjaan yang bayaran / gajinya besar , hidup berkecukupan , dan tidak memperdulikan tentang : apakah anaknya melaksanakan shalat atau tidak , bisa baca Al – Qur’an atau tidak , berpuasa atau tidak . Orang tua yang tidak peduli tentang keimanan , akhlak dan ibadah anaknya maka akan menjadi penyebab masuk neraka walaupun rajin ibadah sedang anaknya tidak . Cobalah renungkan firman Allah dalam surah An – Nisa’ : 9 yang berbunyi : “ Dan hendaklah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak – anak yang lemah , yang mereka khawatir terhadap ( kesejahteraan ) mereka . Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar ”.

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 08.24.00