بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Biasa
orang – orang mengatakan bahwa “ Yang lebih
mengetahui sesuatu yang terbaik bagi dirinya adalah dirinya sendiri ” .
Pada kenyataannya dirinya sendirilah yang membebani diri dengan berbuat dosa
dan lebih memilih tempat tinggal yang penuh siksa dan kesengsaraan di neraka .
Allah tidak pernah mendhalimi hamba – hamba / makhluk – Nya karena setiap
manusia telah diberi 2 pilihan hidup dan telah diberi akal untuk memilih . Dua
pilihan hidup tersebut adalah memilih hidup bahagia atau hidup sengsara ,
memilih jalan petunjuk / kebenaran atau memilih jalan kegelapan / kesesatan .
Allah
berfirman dalam surah Ash Shams : 8
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
Artinya
:
“ maka
Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya ” .
Allah
berfirman dalam surah Az Zukhruf : 76
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Artinya :
“ Dan
tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri ” .
Dan juga Allah berfirman dalam surah Al Anfaal : 51
ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ
لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ
Artinya :
“ Demikian
itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak menganiaya hamba-Nya ” .
Jadi ingatlah jika mengalami segala musibah dan
kesengsaraan maka jangan ada kata : “ Mengapa Allah menyiksa kita / Mengapa
Allah memberi kita kesusahan dan kesengsaraan hidup ? ” , namun tanyalah pada
diri sendiri dan koreksi diri mengapa mendapat musibah dan kesengsaraan hidup .