Disadari atau tidak bahwa manusia setiap saat
dalam hitungan detik , menit , jam , hari , dst. selalu berlomba – lomba
memperbanyak dosa dan pahala serta berlomba – lomba menuju ke syurga dan neraka
. Itulah yang disebut peperangan abadi antara kebaikan dan kejahatan . Terkadang
manusia menghabiskan waktunya hanya untuk mengoreksi dan mengomentari perbuatan
orang lain dan hal ini biasa disebut ghibah / gosip , manusia seperti itu hanya
sibuk terhadap peran hidup orang lain dan lupa bahwa dirinya pun sedang dan
akan melaksanakan peran hidupnya , sebagai contoh hadis yang diriwayatkan oleh
Abu Mas’ud Ukbah bin Amr Al – Anshary ra. berkata : “ Ketika turun ayat yang
menganjurkan kami bersedekah maka kami para sahabat memikul apa yang
disedekahkan diatas punggung kami , ada yang membawa banyak dikatakan oleh
orang munafiq : “ itu tidak ikhlas hanya ingin dipuji orang saja ” , ada pula yang bersedekah satu sha’ dikatakan
oleh orang munafiq : “ Allah tidak butuh sedekah orang itu ” kemudian Allah
menurunkan ayat yang berbunyi : “ Mereka yang selalu mengejek kaum mukminin
yang suka rela bersedekah dan orang – orang yang tidak dapat bersedekah kecuali
sekuat tenaganya ” ( Bukhari – Muslim ) ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim
Bahreisy , hal. : 128 ) . Dalam ayat tersebut Allah menunjukkan sifat dan
perbuatan orang munafiq hanya mengejek dan mengoreksi perbuatan orang lain
tetapi dirinya sendiri tidak mau berbuat . Kebanyakan manusia berada dalam
kerugian terhadap dua hal yakni sehat dan waktu senggang ketika tiada kegiatan
,
Ketika sehat manusia lupa untuk mensyukurinya
dengan berbuat kebaikan sebagai bekal hidup diakhirat , ada pepatah mengatakan
bahwa orang tidak tahu harga kesehatan bila belum mengalami sakit dan ketika
mengalami sakit maka barulah tahu betapa mahalnya kesehatan ,
Ketika waktu senggang biasanya manusia
menghabiskan waktunya hanya untuk bersantai tanpa melakukan perbuatan yang
bermanfaat bagi dirinya atau bagi orang lain . Hal ini didasarkan pada hadis
yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu / merugi
olehnya yakni sehat dan waktu senggang ”. ( Terjemah Riadhus Sahlihin I
, Salim Bahreisy , hal. : 121 ) .