Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !
Tampilkan postingan dengan label Permusuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Permusuhan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Desember 2013

Sumber Permusuhan



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sumber / asal mula kebencian , perselisihan , permusuhan bahkan saling membunuh dari 2 hal :
  1. musuh dari luar diri manusia yaitu iblis dan syaitan , keduanya dari bangsa jin
  2. musuh dari dalam diri manusia dan sangat berbahaya ada 2 yaitu penyakit hati dan nafsu
Penyakit hati yang dimaksud bukanlah penyakit pada tubuh yaitu hati tetapi penyakit yang dimaksud :
  1. riya’ yaitu sifat ingin mendapat pujian dari manusia . Beribadah bukan karena Allah namun karena ingin sesuatu dari manusia . Riya’ termasuk syirik samar . Syirik artinya menyekutukan / menduakan Allah dengan sesuatu . Jika kita mengetahui maksud dari لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ bahwa segala bentuk ibadah / semua perintah Allah yang dikerjakan semata - mata karena mengharap ridha Allah bukan karena yang lain . Niat mengerjakan sesuatu semata karena Allah dan hasil dari pekerjaan yang dikerjakan maka bersandar kepada Allah atau tawakkal , contoh : niat mengerjakan shalat karena Allah kemudian setelah selesai , shalatnya diterima dengan baik atau ditolak oleh Allah , manusia hanya bisa tawakkal atau pasrah diri . Yang penting kewajiban dikerjakan , adapun hasilnya tawkkal pada Allah . Jika mengerjakan shalat semata - mata karena Allah dan dalam pelaksanaan shalat dikerjakan khusyu’ , tuma’ninah / tenang dan tidak tergesa - gesa  maka insya Allah shalatnya diterima .
  2. sum’ah atau ingin terkenal . Orang ingin terkenal bisa melakukan apa saja asalkan tujuannya tercapai bahkan rela memberikan kehormatannya atau lebih hebat lagi dengan mengorbankan imannya atau keyakinannya .
  3. takabbur , ‘ujub / sombong .
Allah berfirman dalam surah Luqman : 18
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya :
“ Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong ) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh . Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang - orang yang sombong lagi membanggakan diri ” .
Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah Saw. bersabda : Allah telah berfirman : “ Kemuliaan itu pakaianku dan kebesaran itu selendangku maka siapa yang menyaingi - Ku dalam salah satunya tentu Aku siksa dia ” .

Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah Saw. bersabda : 3 orang yang pada hari kiamat tidak akan diajak bicara , tidak disucikan / dibersihkan dosanya dan tidak akan diperhatikan oleh Allah dan bagi mereka disediakan siksa yang pedih :
1 . orang tua renta yang berzina
2 . raja / pemimpin umat yang pendusta
3 . orang yang hidupnya susah / sukar lagi sombong ” .

Penyebab manusia sombong :
1.      Ilmu . Orang menjadi sombong karena merasa lebih punya ilmu daripada orang lain , status pendidikan yang tinggi atau telah merasa menguasai berbagai macam bidang keilmuan sehingga menganggap remeh atau merendahkan orang lain .
2.      Harta .
3.      Pangkat / kedudukan
4.      Kebangsawanan
5.      Ketampanan atau kecantikan
6.      Banyak pengikut atau teman

Orang yang sombong bagaimana akan masuk surga sedangkan Allah dan Rasul - Nya telah memberi peringatan dalam Al Qur’an dan hadis . Orang sombong dapat dipastikan masuk neraka .
4.      Namimah atau dengki
Sifat dengki adalah sifat yang dapat menghapus pahala kebaikan . Apabila ada tetangga yang dapat kenikmatan kemudian merasa ingin kenikmatan tersebut berubah menjadi penderitaan .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 15.59.00