بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Petunjuk
yang benar adalah Al Qur’an , firman Allah dalam surah Al Jatsiyah : 20
هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ
يُوقِنُونَ
Artinya
:
“ Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia,
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini ”
Janganlah menjadikan kata – kata bijak
yang tidak berlandaskan Al Qur’an dan hadis yang disampaikan sebagai pedoman
hidup namun jadikanlah Al Qur’an dan hadis sebagai pedoman hidup dan petunjuk . Jika anda bersandar kepada ahli kata
bijak maka sesungguhnya mereka adalah manusia yang memiliki hawa nafsu dan
boleh jadi kata – kata yang diucapkannya berasal dari keinginan nafsunya dan
bukan didasarkan kepada petunjuk Al Qur’an dan hadis sedangkan Al Qur’an dan
hadis adalah berasal dari wahyu Allah dan bukan berasal dari keinginan nafsu
Nabi yang disampaikan kepada ummatnya .
Allah berfirman dalam surah An Najm : 3 – 4
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ
. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ
يُوحَىٰ
Artinya :
“ Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran)
menurut kemauan hawa nafsunya . Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya) ” .
Jika ingin mendapat pencerahan hidup maka
pelajarilah Al Qur’an dan hadis , berusahalah untuk mengamalkannya maka di
jamin pasti selamat dan bahagia di dunia dan akhirat . Jika mencari pencerahan
hidup selain ajaran islam maka boleh jadi nanti sang pencerah hidup adalah
syaitan yang mengajak manusia keluar dari jalan petunjuk ke jalan kesesatan dan
kegelapan .