Marilah berbagi ilmu karena bernilai sedekah . Sedikit ilmu namun diamalkan , itu lebih baik daripada banyak ilmu namun tidak diamalkan . Marilah kita memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan hargailah hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik di kehidupan dunia maupun akhirat !
Tampilkan postingan dengan label Irak Libya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Irak Libya. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Agustus 2014

Irak Libya



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Segala sesuatu yang terjadi di Irak dan Libya adalah sebagai akibat dari ketidakpatuhan mereka pada hal – hal berikut :

-          Tidak mensyukuri nikmat Allah

Allah telah berfirman dalam surah Ibrahim : 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya :

Dan ( ingatlah juga ) , tatkala Tuhanmu memaklumkan : “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu , dan jika kamu mengingkari ( nikmat – Ku ) , maka sesungguhnya azab – Ku sangat pedih ” .

Allah telah memberi nikmat berupa pemimpin yang dapat menyatukan semua golongan namun karena kejelekan perbuatan dan kesalahan pemimpin mereka hingga akhirnya di bunuh .

-         Tidak taat pada pemimpin

Abdullah bin ‘amr ra. Berkata : ketika kami bersama Rasulullah SAW. dalam suatu perjalanan , kami turun di tengah jalan kemudian berkemah . Diantara kami , ada yang sedang membetulkan kemahnya , ada yang sedang main – main dengan panah dan ada yang sedang menggembala ternaknya , tiba – tiba terdengar panggilan pesuruh Rasulullah SAW. : Assholatu jami’atun ( Mari kita sholat berjamaah ) . Kami berkumpul kepada Rasulullah SAW. maka Nabi SAW. bersabda : “ Tiada seorang Nabi sebelumku melainkan ia berkewajiban menunjukkan pada ummatnya segala kebaikan yang ia ketahui dan memperingatkan mereka dari bahaya yang ia ketahui . Ummat ini telah ditentukan selamatnya pada permulaannya , pada akhirnya akan di timpa bala’ dan hal – hal yang kamu ingkari  dan terjadi fitnah sehingga teranggap ringan setengah dari kejadian sebelumnya . Kemudian terjadi fitnah sehingga seorang mukmin merasa mungkin di sini binasaku tetapi lalu terhindar daripadanya . Kemudian datang pula suatu fitnah hingga ia berkata : mungkin kini binasaku . Maka siapa ingin terhindar dari neraka dan masuk surga , ia mati harus tetap dalam iman / percaya pada Allah dan hari kemudian dan berlaku kepada sesama manusia apa yang ia sendiri suka diperlakukan orang demikian . Dan siapa yang berbaiat / bersumpah kepada suatu imam / pemimpin dan telah menyanggupkan taatnya dan setia hatinya maka harus taat jika dapat . Jika datang seseorang yang akan merebut kekuasaannya maka penggallah leher orang tersebut ” ( H.R. Muslim ) .

 

Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah SAW. bersabda : “ Siapa yang taat padaku berarti taat pada Allah dan siapa yang melanggar padaku berarti melanggar kepada Allah . Siapa yang taat pada pemimpinnya berarti taat padaku dan siapa yang durhaka pada pemimpinnya berarti durhaka padaku ” . ( H.R. Bukhari dan Muslim )

Allah telah berfirman dalam surah Al Anfaal : 24

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya :

Hai orang – orang yang beriman , penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu , ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada – Nya – lah kamu akan dikumpulkan .

 

Allah dan Rasul – NYA telah memerintahkan untuk taat kepada pemimpin walaupun para pemimpin memiliki kejelekan dan kesalahan selama mereka tidak menyuruh kepada rakyat untuk durhaka kepada Allah dan Rasul – NYA . Jika para pemimpin menyuruh rakyat untuk durhaka pada Allah dan Rasul – NYA maka tidak wajib taat .

-         Kebanyakan rakyat Irak dan Libia menjadikan orang - orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin mereka dan meminta bantuan mereka untuk memerangi para pemimpinnya di negara mereka sendiri

Allah telah mengingatkan agar orang – orang yang beriman tidak mengangkat orang – orang yahudi dan nasrani menjadi para pemimpin mereka .

Allah telah berfirman dalam surah Al Maidah : 51 – 52

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَن تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ

Artinya :

Hai orang – orang yang beriman , janganlah kamu mengambil orang – orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin – pemimpin ( mu ) ; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain . Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin , maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka . Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang yang zalim .

Maka kamu akan melihat orang – orang yang ada penyakit dalam hatinya ( orang – orang munafik ) bersegera mendekati mereka ( Yahudi dan Nasrani ) , seraya berkata : “ Kami takut akan mendapat bencana ” . Mudah – mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan ( kepada Rasul – Nya ) , atau sesuatu keputusan dari sisi – Nya . Maka karena itu , mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka .  

 

Cobalah kita perhatikan dan renungkan akibat perbuatan mereka sendiri terhadap para pemimpin mereka ! . Keadaan  di Irak dan Libya selalu tidak aman , selalu terjadi perang saudara , selalu terjadi pembunuhan dan selalu terjadi perebutan kekuasaan . Jika mereka manusia maka tentu akan berfikir untuk mengadakan perdamaian , menciptakan keadaan yang aman – tentram , membangun negara dan mensejahterakan rakyat . Jika mereka hewan atau lebih rendah dari hewan maka pantaslah jika mereka saling membantai demi kekuasaan , ingin menunjukkan pada semua orang tentang siapa dirinya , demi jabatan , demi harta dan demi kepentingan kelompok .

Setiap orang yang tergabung dalam suatu kelompok atau golongan merasa bangga dan merasa paling hebat akan golongannya sendiri dan menganggap rendah golongan lain . Allah telah berfirman dalam surah Ar Ruum : 32

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

Artinya :

yaitu orang – orang yang memecah – belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan . Tiap – tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka .  

 

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 21.34.00