بِسْمِ
اللَّّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
- Jika mengaku beragama islam maka wajib mengerjakan shalat 5 waktu sebab Nabi Muhammad telah bersabda : Perbedaan antara orang islam dan kafir terletak pada shalat . Terletak pada shalat maksudnya dapat berupa : tata cara pelaksanaan shalat yang berbeda dan melaksanakan shalat atau tidak . Orang Islam yang selama hidupnya tidak pernah / jarang mengerjakan shalat wajib 5 waktu maka ketika di neraka , akan mendapat siksa berupa kepalanya akan dijatuhi batu yang sangat besar . Siksaan tersebut terjadi karena orang tersebut telah menyombongkan diri kepada Allah . Dikatakan sombong karena Allah telah memberikan berbagai macam nikmat namun enggan atau tidak mau sujud kepada Allah .
- Pemuda yang tidak mau menghormati orang yang lebih tua usianya maka kelak bila telah tua akan tidak dihormati pula .
- Orang yang tidak tahu / tidak mengerti dan tidak menjalankan aturan syariat islam maka janganlah diikuti bila melaksanakan tasawwuf / sufi . Orang yang menjalankan tasawwuf namun tidak menjalankan syariat bagaikan orang yang sok tahu / sok mengerti tentang Allah . Jika ada mursyid atau guru tasawwuf mengajarkan tidak perlu shalat 5 waktu dan semua perbuatan wajib tidak perlu dikerjakan maka guru tersebut telah sesat dan menyesatkan . Nabi Muhammad SAW dan ratu para wali yaitu syaikh Abdul Qadir Al Jailani masih mengerjakan shalat 5 waktu sedangkan mereka adalah orang – orang yang sangat dekat kepada Allah dan lebih tahu tentang Allah . Berhati – hatilah kepada ahli sufi yang sok menjalankan tasawwuf namun tidak shalat 5 waktu .
- Jika berteman dengan orang yang banyak bicara maka jangan berharap akan mendapat ilmu hikmah . Ilmu hikmah akan didapat orang – orang yang meninggalkan / menjauhi perkataan yang tidak berguna .
- Janganlah berduaan dengan wanita karena pasti akan terjadi perbuatan zina . Memang berzina terasa enak dan menyenangkan pada awalnya namun akan menerima siksaan yang tak terkira pedihnya dan siksaan tersebut akan berlangsung lama hingga dosa berzina bersih .
- Janganla merasa sombong atas berbagai kelebihan yang dimiliki karena semua kelebihan tersebut atas pemberian dari Allah . Jika Allah mengambil kembali pemberian – Nya maka pasti jadi orang hina . Janganlah menyombongkan diri karena sombong adalah pakaian kebesaran Allah , jika bersaing dengan Allah maka pastilah akan hina .
- Jika berusaha melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar , mengajak orang lain berbuat baik dan menasihati untuk menjauhi / meninggalkan perbuatan jelek maka jadilah orang yang pertama kali mengerjakan hal tersebut baru kemudian mengajak orang lain . Jika tidak melakukan hal tersebut maka bagaikan lampu yang dapat menyinari sekelilingnya namun dirinya sendiri terbakar kepanasan . Allah tidak membebani hamba – Nya untuk melaksanakan perintah di luar kemampuan oleh sebab itu berusahalah mengerjakan perintah Allah sesuai dengan kemampuan atau tidak berlebih – lebihan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar