Syaitan memandang baik semua perbuatan yang
dilarang oleh Allah sehingga terlihat indah dan menyenangkan di mata manusia .
Allah telah berfirman dalam surah Al Hijr : 39
قَالَ رَبِّ بِمَا
أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ
أَجْمَعِينَ
Artinya :
“ Iblis berkata : “ Ya Tuhanku
, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat , pasti aku akan
menjadikan mereka memandang baik ( perbuatan maksiat ) di muka bumi , dan pasti
aku akan menyesatkan mereka semuanya ” .
Contoh perbuatan yang sangat baik dalam pandangan
syaitan adalah pernikahan sejenis ( homoseksual – lesbian ) . Orang – orang
yang melakukan perbuatan homoseksual bisa disebut sebagai orang – orang
yang lemah akal walaupun mereka memiliki gelar pendidikan sangat tinggi
dan memiliki pekerjaan serta kedudukan terhormat di masyarakat karena mereka
memandang baik perbuatan tersebut . Di sebagian negara , pernikahan sejenis
dilegalkan padahal agama mereka melarang pernikahan sejenis . Jika
pernikahan sejenis seperti perbuatan kaum Nabi Luth as. diperbolehkan maka
muncul pertanyaan yaitu : ( 1 ) Untuk apa tuhan menciptakan manusia berlainan
jenis ? . ( 2 ) Mengapa tuhan tidak menciptakan manusia satu jenis saja , laki
– laki semua atau perempuan semua yang ada di muka bumi ? . ( 3 ) Jika menikah
dengan sesama jenis , apakah bisa melahirkan keturunan ? . ( 4 ) Disebabkan
kecanggihan teknologi dan ilmu kedokteran maka ada istilah bayi tabung , apakah
bisa sperma membuahi sperma dan menghasilkan bayi ? . Jika tidak bisa
menjawab beberapa pertanyaan tersebut maka sangat pantas jika mereka disebut
sebagai orang – orang yang lemah akal . Jika pernikahan sejenis dilegalkan
dengan adanya undang – undang maka muncul pertanyaan : apakah undang –
undang buatan manusia kedudukannya lebih tinggi dan lebih mulia dari undang –
undang buatan Tuhan ? .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar