Berbagilah ilmu karena menjadi sedekah bagimu . Di antara kita , ada yang telah mengetahui ilmu / pengetahuan yang kita bagi dan ada pula yang belum mengetahui . Marilah kita memanfaatkan media penyebar ilmu dan menghargai hasil karya orang lain . Teruslah berkarya walau di nilai kurang menarik karena mungkin karya tersebut bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya . Janganlah mencela hasil karya orang lain karena boleh jadi yang mencela tidak lebih baik dari yang di cela . Berupayalah mengamalkan ilmu karena ilmu yang tidak diamalkan adalah sia - sia dan tidak bermanfaat . Dari Al Fakir untuk seluruh insan . Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan dengan istiqomah kepada Nabi Muhammad Saw. , Semoga bermanfaat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat !

Kamis, 24 Januari 2013

Banjir



بسم الله الرحمن الرحيم
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ [٤٢:٣٠]
(Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak.

Mengapa terjadi musibah banjir hingga merata ke semua wilayah ?
  • Karena perbuatan tangan manusia merusak lingkungan baik di darat , laut dan udara , sebagaimana firman Allah dalam surah Ar – Ruum 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ [٣٠:٤١]
(Telah tampak kerusakan di darat) disebabkan terhentinya hujan dan menipisnya tumbuh-tumbuhan (dan di laut) maksudnya di negeri-negeri yang banyak sungainya menjadi kering (disebabkan perbuatan tangan manusia) berupa perbuatan-perbuatan maksiat (supaya Allah merasakan kepada mereka) dapat dibaca liyudziiqahum dan linudziiqahum; kalau dibaca linudziiqahum artinya supaya Kami merasakan kepada mereka (sebagian dari akibat perbuatan mereka) sebagai hukumannya (agar mereka kembali) supaya mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan maksiat.

  • Karena tidak melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar , sebagaimana firman Allah dalam surah Ali Imran : 104
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ [٣:١٠٤]
(Hendaklah ada di antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam (dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar. Merekalah) yakni orang-orang yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-orang yang beruntung) atau berbahagia. 'Min' di sini untuk menunjukkan 'sebagian' karena apa yang diperintahkan itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.

  • Karena perbuatan dosa , orang yang mengerti ajaran agama bersikap acuh kepada orang yang melanggar ajaran agama sehingga musibah yang terjadi tidak hanya menimpa orang alim / mengerti ajaran agama namun juga kepada semua orang . Cobalah perhatikan firman Allah dalam surah Al Anfal : 25

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ [٨:٢٥]
(Dan peliharalah diri kalian daripada siksaan) jika siksaan menimpa kalian (ia tidak khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di antara kalian) bahkan siksaan itu merata kepada mereka dan selain mereka. Dan cara untuk memelihara diri supaya jangan tertimpa siksaan ialah membenci penyebabnya, yaitu perkara mungkar. (Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya) terhadap orang-orang yang melanggar perintah dan larangan-Nya.

Apabila ingin selamat dari musibah maka berusalah untuk :
  • tidak berbuat kerusakan di muka bumi
  • melakukan amar ma’ruf nahi mungkar
  • berusahalah menunaikan hak Allah yakni berupa kewajiban agama seperti sholat 5 waktu , puasa ramadhan dll.
  • lakukanlah dzikir istighfar
  • berdoalah dengan bacaan berikut :

قُل رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّي مَا يُوعَدُونَ [٢٣:٩٣]
Katakanlah! "Ya Rabbku! Jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku apa yang diancamkan kepada mereka berupa azab,

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِي فِي الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ [٢٣:٩٤]
Ya Rabbku! Maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim

Apabila telah terjadi musibah maka janganlah menyalahkan siapapun namun intrsopeksi dirilah / koreksi diri dan sebaik – baik perkataan adalah ucapan :
أستغفر الله العظيم و للمؤمنين و المؤمنات و المسلمين و المسلمات
Astaghfirullaahal ‘adziim wa lil mu’miniin wal mu’minaat wal muslimiin wal muslimaat
Artinya :
aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan bagi mukminin , mukminat dan muslimin , muslimat
Apabila diberi pengajaran agama maka ambillah dan peganglah dengan teguh dan jangan mengambil pengajaran dari selain ajaran agama , cobalah anda perhatikan dan renungkan firman Allah dalam surah Az – Zukhruf : 36 – 37

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ [٤٣:٣٦]
(Barang siapa yang berpaling) yaitu memalingkan diri (dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) dari Alquran (Kami adakan) Kami jadikan (baginya setan, maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya) yakni tidak pernah berpisah darinya.
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ [٤٣:٣٧]
(Dan sesungguhnya mereka) setan-setan itu (benar-benar menghalangi mereka) menghalangi orang-orang yang berpaling itu (dari jalan yang benar) atau jalan petunjuk (dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk)


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 20.49.00

Gempa Bumi



بسم الله الرحمن الرحيم
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ [٤٢:٣٠]
(Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak.

Gempa bumi , banjir  dan apa pun bentuk musibahnya merupakan peringatan dari Allah agar manusia taat kepada Allah dan sebagai akibat dari perbuatan manusia . Apabila terjadi gempa bumi maka ucapkanlah :
سبحان الله و الحمد لله و لا إله إلا الله و الله أكبر و لا حول و لا قوة إلا با لله العلى العظيم
Subahaanallaah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim

Mengapa membaca tasbih ? dasar hukumnya adalah surah An Nuur : 41
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ [٢٤:٤١]
(Tidakkah kamu melihat, bahwasanya Allah kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi) dan termasuk ke dalam pengertian bertasbih adalah salat (dan juga burung-burung) lafal Thair adalah bentuk jamak dari lafal Ath Thaair, yakni makhluk yang terbang antara bumi dan langit (dengan mengembangkan sayapnya) lafal Shaaffaatin adalah Hal atau kata keterangan keadaan dari burung-burung tadi, yaitu burung-burung itu membaca tasbih dengan mengembangkan sayapnya. (Masing-masingnya telah diketahui) oleh Allah (cara salat dan bertasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan). Di dalam ungkapan ini, semuanya dianggap sebagai makhluk yang berakal. 

Pada masa - masa yang akan datang , gempa bumi akan lebih sering terjadi sebagai tanda telah dekat hari kiamat sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda : " Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah :
  1. 2 kelompok besar saling membunuh sehingga menimbulkan korban besar
  2. munculnya dajjal , pembohong besar yang hampir mencapai 30 jumlahnya dan semuanya mengaku sebagai utusan Allah
  3. lenyapnya ilmu pengetahuan ( dengan wafatnya ulama )
  4. banyak terjadi gempa
  5. waktu berlalu sangat cepat
  6. munculnya berbagai fitnah
  7. banyak pembunuhan
  8. harta melimpah ruah sehingga pemilik harta sulit menemukan orang yang sudi menerima sedekah
  9. manusia berlomba - lomba membangun gedung tinggi
  10. ketika seseorang melewati kuburan orang lain , ia akan berkata : sungguh senang jika saya berada di tempatnya
  11. matahari muncul dari barat ......................................................................................  




Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 20.48.00

Asmaul Husna



بسم الله الرحمن الرحيم 
Asmaul Husna
Allah memiliki 3000 nama dengan perincian sebagai berikut :
  • 1000 nama hanya para malaikat yang mengetahuinya , tidak ada yang mengetahuinya selain para malaikat .
  • 1000 nama hanya para Nabi , tidak ada yang mengetahuinya selain para Nabi .
  • 300 nama hanya terdapat dalam kitab Taurat
  • 300 nama hanya terdapat dalam kitab Injil
  • 300 nama hanya terdapat dalam kitab Zabur
  • 99 nama hanya terdapat dalam kitab Al – Qur’an
  • 1 nama hanya Allah yang mengetahuinya
3000 nama Allah tersebut terangkum dalam 3 nama yang terdapat dalam bacaan :
بسم الله الرحمن الرحيم  maka barangsiapa mempelajari dan membacanya maka seakan – akan telah berdzikir 3000 nama Allah tersebut .
Bacaan Basmalah ( بسم الله الرحمن الرحيم  ) hanya diturunkan kepada 2 rasul dan tidak pernah diturunkan kepada selain 2 rasul tersebut yakni kepada : Nabi Sulaiman as. dan Nabi Muhammad Saw.

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.20.00

Berkata Baik



يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
(Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu) yaitu kalimat tauhid itu (di dunia dan di akhirat) yaitu di alam kubur, ketika dua orang malaikat menanyakan kepadanya tentang Rabb / Tuhan mereka, agama mereka dan nabi mereka. Maka orang-orang yang beriman dapat menjawabnya dengan benar; demikianlah menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim (dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim) yaitu orang-orang kafir; oleh sebab itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban yang benar. Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu," demikian menurut keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.) (14: 27)
Berdasarkan firman Allah diatas maka orang yang biasa mengucapkan kata – kata kotor maka kelak di alam kubur ketika di Tanya oleh malaikat munkar dan nakir maka jawabannya adalah kata – kata kotor yang biasa diucapkan sewaktu masih hidup . Dzikir sesudah shalat adalah suatu cara untuk  melatih dan membiasakan diri berkata baik . Perkataan yang diucapkan adakalanya menguntungkan dan adakalanya merugikan . Orang yang banyak bicara sesuatu yang tidak penting , disadari atau tidak disadari telah merugikan diri sendiri dalam pandangan Allah , coba anda perhatikan firman Allah dalam surah Al Qashash : 55 yang berbunyi :
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ [٢٨:٥٥]
(Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat) berupa makian dan perlakuan yang menyakitkan dari pihak orang-orang kafir (mereka berpaling daripadanya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian), yaitu salam selamat tinggal, yang dimaksud adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain (kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.") maksudnya tidak mau berteman dengan mereka.

. Oleh sebab itu maka biasakanlah memohon kepada Allah dengan doa berikut :
اللهم إنى أعوذبك من شر نفسى و من شر منى اللهم ثبت إيمانى و إسلامى و ثبت أقدامى على صراط المستقيم اللهم إنى أستودعك إيمانى فى حياتى و عند موتى و بعد موتى إنك على كل شئ قدير
Allaahumma innii a’uudsubika min syarri nafsii wa min syarri maniyyi Allaahumma tsabbit iimaanii wa islaamii wa tsabbit aqdaamii ‘alaa shiraathil mustaqiim Allaahumma innii astaudi’uka iimaanii fii hayaatii wa ‘inda mautii wa ba’da mautii innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir
Artinya :
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari kejahatan diriku dan dari kejahatan mani – ku Ya Allah teguhkanlah iman dan islam – ku dan teguhkanlah kakiku di atas jalan yang lurus Ya Allah sesungguhnya aku meminta pemeliharaan – Mu atas imanku sewaktu hidupku dan menjelang kematianku dan setelah kematianku sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu
اللهم الهمنى رشدى و أعذنى من شر نفسى
Allaahumma alhimnii rusydii wa a’idsnii min syarri nafsii
Artinya :
Ya Allah ilhamkanlah kepadaku petunjuk dan lindungilah aku dari kejahatan diriku



Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.16.00

Rabu, 02 Januari 2013

Kalimat Perlindungan



Keutamaan kalimat isti’adsah / perlindungan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Hasan ra. bahwasanya telah berkata : barangsiapa berlindung kepada Allah maka Allah menjadikan antaranya dan antara syaitan 300 dinding penghalang seperti jarak antara langit dan bumi , cobalah perhatikan firman Allah berikut :
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ            
Artinya :
Dan jika kamu telah melakukan hal itu dengan penuh keikhlasan, maka Allah akan menjaga dirimu dari setan dan godaannya. Setan tidak akan pernah dapat mempengaruhi orang-orang yang hatinya dipenuhi keimanan pada Allah, orang-orang yang memohon perlindungan dan bertawakal hanya kepada-Nya
Kalimat perlindungan kepada Allah diantaranya :
أعوذ با لله من الشيطان الرجيم
أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق
A’uudsu bikalimaatillaahit tammaati min syarri maa khalaq
رب أعوذبك من همزات الشياطين و أعوذبك رب أن يحضرون
Rabbi a’uudsubika min hamazaatisy syayaathiini wa a’uudsubika rabbi an yahdhuruun
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ - dibaca sampai selesai
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ - dibaca sampai selesai


Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 15.25.00

Doa Perjalanan



Apabila anda hendak melakukan perjalanan maka ketika keluar rumah ucapkanlah :
بسم الله توكلت على الله لا حول و لا قوة إلا بالله العلى العظيم               
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaah laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim
dan bacalah ayat kursi 1 x kemudian ketika anda akan mengendarai kendaraan maka ucapkanlah :
بسم الله و الحمد لله
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ      
    اللهم هون على سفرى هذا و اطوعنى بعده اللهم أنت الصاحب فى السفر و الخليفة فى الأهل اللهم إنى أعوذبك من وعثاء السفر و كآبة المنظر و سوء المنقلب فى المال و الأهل

Allaahumma hawwin ‘alayya safari hadsaa wath wi’annii bu’dahu Allaahumma antash shaahibu fis safari wal khaliifatu fil ahli Allaahumma innii a’uudsubika min wa’tsaa-is safari wa kaabbatil mandzari wa suu-il munqalabi fil maali wal ahli
Artinya :
Ya Allah permudahlah perjalananku dan dekatkanlah jaraknya bagiku . Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluargaku . Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari kelelahan dalam bepergian , pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga .

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 14.35.00

Bahasa Suryaniyah



Asmaul Husna dalam bahasa suryaniyah yang diterjemahkan ke bahasa arab .
( آج ) الله ، ( أهوج ) الأحد ، ( جل جليوت ) البديع ، ( جلجلت ) القادر ، ( هى ) الكافى ، ( هل ) الودود ، ( هلهلت ) الباسط ، ( طيطغت ) الحى ، ( غلمهت ) القهار ذو البطش الشديد ، ( شماخ ) الحليم ، ( أشمخ ) الخالق ، ( سلمة ) سمت السلام ، ( صمصام ) البارى ، ( مهراش ) الثابت ، ( طمطام ) القوى المتين ، ( بازخ ) الجليل ، ( شرنطخ ) الحى الباقى ، ( برهوت ) الرحيم ، ( ياه ) هو الله ، ( يوه ) الأول الآخر ، ( نموه ) الظاهر ، ( أصاليا ) الباطن ، ( نجا عاليا ) الوكيل ، ( صلصلت ) الكافى ، ( حوسمت ) القابض ، ( حوسم ) الرحمن ، ( درسم ) الرحيم ، ( براسم ) الظهير ، ( شلمهت ) الفتاح ، ( أرمخت ) الغنى المغنى ، ( تعداد ) القوى ، ( أيزام ) المتين ، ( سنبداد كاهر ) المجيب ، ( بهراة تبريز ) الأول الآخر ، ( ناكر ) النور ، ( أباريخ ) الحكيم ، ( ييزوخ ) العدل ، ( بيروخ ) العزيز فى جبروته ، ( برخوا ) المعز ، ( شماريخ ) المبدئ ، ( شيراخ ) المعيد ، ( شروخ ) القريب ، ( تشمخت ) عالم السر ، ( يمليخ ) القيوم ، ( شمياثا ) الحق ، ( يانوخ ) الوكيل  ، ( داميخ ) الكريم ، ( يشموخ ) الحنان ، ( على ما نرم حقا يرون بقنضب ) الله غالب على أمره ، ( تناو ) الحسيب ، ( مآه ) ربى ، ( أواه ) المحى ، ( هشكاخ هشكاخ ) الوال المتعال ، ( بهرام ) العزيز ، ( سمخثا ) الرحمن ، ( شلمخا ) المغنى ، ( شلمخ ) المعز ، ( عيطلا ) القوى القهار

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.51.00

Ilmu Huruf 2



Ilmu Huruf
Nilai penomoran abjad huruf hijaiyah sebagai berikut :
ا  = 1
ب  = 2
ج  = 3
د  = 4
ه  = 5
و  = 6
ز  = 7
ح  = 8
ط  = 9
ى  = 10
ك  = 20
ل  = 30
م  = 40
ن  = 50
س  = 60
ع  = 70
ف  = 80
ص  = 90
ق  = 100
ر  = 200
ش  = 300
ت  = 400
ث  = 500
خ  = 600
ذ  = 700
ض  = 800
ظ  = 900
غ  = 1000
Huruf di atas dirumuskan dalam kalimat berikut :
أبجد هوز حطى كلمن
سعفص قرشت ثخذ ضظغ

Posted by: Nama Blog magicmarketid, Updated at: 12.48.00